Categories: Jakarta

Memilih Bantu Keluarga, 6 Tahun Praka Akhmad Ramzi Tidak Mudik

Jakarta, Siasatinfo.co.id – Dengan mempertimbangkan membantu kelurganya di Lombok, anggota Yon Armed 1/ Rocket (Praka Akhmad Ramzi) memilih untuk tidak mudik lebaran yang ke-enam kalinya.

Hal tersebut disampaikan Danyon Armed 1/Rocket Kostrad, Mayor Arm Lukas Meinardo Sormin, S.IP.,dalam rilis tertulisnya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/6/2019).

Diungkapkan Danyon, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, para prajuritnya yang berasal dari luar Jawa memilih tidak mudik.

“Mayoritas mereka tidak mudik (pulang kampung) karena pertimbangan biaya transportasi dan waktu. Dari kedinasan, pada dasarnya kita berikan ijin semuanya,”ujar Lukas.

“Salah satunya Praka Akhmad Ramzi, asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Terakhir, dia mudik tahun 2013, enam tahun silam,”imbuhnya.

Selain itu, tambah Lukas,
untuk memperoleh tiket pun tidak mudah.

“Dinamika satuan saat ini sangat dinamis, sehingga para prajurit tidak berani beli tiket jauh-jauh hari,”ujar Lukas.

“Nah, pas waktunya, ternyata harga (tiket) yang tersedia mahal, dan itupun jadwal berangkat dan kembali tidak sesuai alokasi dari satuan,”imbuhnya.

Sementara itu Akhmad Ramzi mengatakan, salah satu pertimbangan tahun ini dirinya tidak mudik ke Lombok dikarenakan biaya transportasi yang begitu tinggi.

“Kalau mudik dengan pesawat udara, biayanya tinggi sekali, sementara kalau menggunakan kapal laut membutuhkan waktu sekitar 3 hari,”jelasnya.

”Karena waktu cuti (6 hari kerja) serta biaya transportasi yang mahal apalagi saya sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak, lebih baik biaya mudik saya kirimkan untuk keluarga di Lombok,”ucap Akhmad.

Ditegaskan Akmad bahwa baik orang tua maupun keluarganya dapat memahami jika dirinya tidak mudik.

“Ini juga sudah menjadi konsekuensi bagi prajurit, apalagi dulu saya harus mendaftar sampai 3 kali baru lulus,” ujarnya

Menurut Akmad, baik dirinya maupun keluarganya menganggap bahwa menjadi prajurit merupakan kebanggaan sekaligus kehormatan, sehingga kondisi seperti saat ini tidak jadi masalah bagi dirinya.

“Alhamdulillah, menjalani masa dinas 10 tahun, keluarga dari Lombok berkunjung ke sini dan melihat kesatrian batalyon yang megah dan gagah,” tegasnya.

“Itu pun cukup untuk melepas rindu dan sekaligus mengajak keluarga jalan-jalan di Malang,” tambah Akmad.

Selain Akhmad, anggota Yon Armed 1 lainnya yang tidak mengambil cuti lebaran adalah Serka Didi Isman yang berasal dari Kalimantan Utara.

“Meski mendapatkan izin cuti lebaran dan saya juga belum berkeluarga, tahun ini saya tidak merayakan lebaran bersama keluarga di Kalimantan Utara,”kata Isman.

“Karena biaya transportasi mahal, lebih baik tidak mudik dan uangnya digunakan untuk membiayai adik-adik agar bisa kumpul pulang ke rumah bersama orang tua,” imbuhnya.

Menurut Isman, sebagai anak ke-2 dari 7 bersaudara, dirinya memiliki tanggungjawab untuk membantu meringankan beban orang tuanya.

“Saya sisihkan dari gaji untuk membantu orang tua membiayai sekolah adik-adik. Ini sudah menjadi kewajiban saya, sekaligus wujud bakti kepada orang tua,”tegasnya.

“Saat lebaran, pasti kita semua ingin berkumpul bersama keluarga, namun bagi saya, yang utama adalah keberadaan kita bisa membantu orang tua dan keluarga itu yang paling utama,”tandasnya.

Saat dihubungi melalui telepon, orang tua Serka Didi Isman (Ischak Han, 65) membenarkan bahwa untuk yang kesekian kalinya anaknya tidak mudik dan mengirimkan uang untuk keluarganya melalui transfer bank.

“Dengan tugas yang dihadapinya dan juga keterbatasan yang ada, sebagai keluarga kami dapat memahaminya. Tidak hanya saat lebaran, biasanya dia juga menyisihkan uang untuk bantu saudara -saudaranya,”ucap Ischak Han.(*Red/DzR)

(Dispenad)

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Tuntutan JPU 15 Tahun Pembunuhan Sadis Terdakwa Agus Kurnia Dinilai Lemah

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sidang pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Agus Kurnia seorang…

25 menit ago

Disorot, 5 Tahun Bantuan PAUD Nurul Huda Semurup dari Dikjar Dikemanakan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini…

19 jam ago

Bobol Rp 7,1 M Rekening Nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci, Refina Divonis 10 Tahun Penjara 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus pembobolan uang Rp 7,1 Miliar rekening nasabah Bank 9 Jambi…

1 hari ago

Stop Bully Anak, Polres Kerinci Ingatkan Sanksi Pidana Pelaku 3,5 Tahun,Denda 70 Juta

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Cegah bullying tindakan terlarang dan kekerasan terhadap murid masih duduk di…

2 hari ago

Ombudsman Jambi Angkat Bicara, Walimurid Diminta Lapor Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pungutan uang komite sekolah di SMAN 4 Kerinci Jambi, Lokasi Desa…

3 hari ago

Kepsek SMAN 4 Kerinci Bantah Korupsi Dana BOS, Tapi Akui Ada Uang Komite, Jual Beli LKS dan 3 Seragam Siswa

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Heboh dan Viral berita miring dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah…

4 hari ago