Daerah

Kibuli Warga Penebusan Sertifikat, Sapuan Lurah Mampun Tabir Diduga Raup Ratusan Juta

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Safwan Lurah Mampun Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin Jambi, diduga kibuli warga dengan memungut biaya tebusan sertifikat hingga capai ratusan juta.

Aksi pungutan ini santer di tengah masyarakat terkait dengan biaya tambahan pada penebusan sertifikat tanah program nasional (prona).

Sebagai lurah seharusnya Sapuan menfasilitasi proses Masyarakat untuk mendapat legalitas hak tanah secara mudah dan gratis, ini malah berbalik arah.

Sapuan malah diduga menjadikan pemohon pengurusan sertifikat Prona PTSL objek untuk keuntungan pribadi dan kroni-kroninya di Kantor Lurah Mampun, hal tersebut malah menjadi cibiran bahkan menjadi buah bibir Masyarakat setempat.

Pungutannya pun tidak tanggung-tanggung, mulai dari Rp 500 ribu hingga 600 ribu per bidang tanah, perilakunya ini yang membuat warga setempat menjerit.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, dari warga pemohon Sabtu (14/12/24) semula pemohon dimintai membayar Rp 500 ribu sebagai biaya administrasi sertifikat Rumah dan 400 ribu untuk bidang kebun.

“Setelah penerbitan hingga penebusan warga diminta untuk menambah lagi yang awalnya 500 ribu dijadikan 600 ribu sedangkan yang 400 ribu dijadikan 500 ribu,” ungkapnya.

Sementara, dalam pasal 1 ayat 1 Kep Meneg Agraria 4/1995 menyatakan, pemberian hak-hak atas tanah negara kepada masyarakat dengan penegasan/pengakuan atas tanah-tanah hak adat dan tanah-tanah.

Ini ditentukan sebagai lokasi Proyek Operasi Nasional Agraria dalam rangka disertifikatkan tanah secara masal, dibebaskan dari kewajiban membayar uang pemasukan kepada negara.

seperti yang telah ditentukan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 1975, dan kepada penerima hak-haknya dikenakan kewajiban membayar biaya administrasi.

Menurut warga setempat, biaya pengurusan sertifikat tanah di Kelurahan Mampun Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin terbilang sangat fantastis.

“Tak kurang dalam satu pemohon menyetorkan uang dengan bandrol jutaan rupiah dari ratusan pemohon  penerbitan Sertifikat gratis massal tersebut.

Demi mendapatkan keterangan media ini mencoba menelusuri ke pihak terkait terutama mencoba melayangkan pertanyaan via pesan singkat WhatsApp terhadap Lurah Safwan, Sabtu (15/12/24) sekira pukul 15:14 WIB sore hingga berita ini di publish, Minggu pagi ini, Sapuan lurah Mampun belum memberikan hak jawabnya. (By)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Disorot, 5 Tahun Bantuan PAUD Nurul Huda Semurup dari Dikjar Dikemanakan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini…

11 jam ago

Bobol Rp 7,1 M Rekening Nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci, Refina Divonis 10 Tahun Penjara 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus pembobolan uang Rp 7,1 Miliar rekening nasabah Bank 9 Jambi…

17 jam ago

Stop Bully Anak, Polres Kerinci Ingatkan Sanksi Pidana Pelaku 3,5 Tahun,Denda 70 Juta

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Cegah bullying tindakan terlarang dan kekerasan terhadap murid masih duduk di…

2 hari ago

Ombudsman Jambi Angkat Bicara, Walimurid Diminta Lapor Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pungutan uang komite sekolah di SMAN 4 Kerinci Jambi, Lokasi Desa…

2 hari ago

Kepsek SMAN 4 Kerinci Bantah Korupsi Dana BOS, Tapi Akui Ada Uang Komite, Jual Beli LKS dan 3 Seragam Siswa

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Heboh dan Viral berita miring dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah…

3 hari ago

Viral Korban Bully Murid SD 94 Siulak Deras Kerinci Menangis Tersedu-sedu, Kepsek Tutup Mata

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gawat, kurangnya perhatian tenaga pendidik di sekolah SD Negeri 94/III Siulak…

5 hari ago