Hasil TKD 6 Hektar Panen Buah Sawit Desa Ulak Makam Merangin Disorot Warga

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Parah.!! Uang hasil TKD Ulak Makam sepertinya masuk kantong pribadi dari pengelolaan seluas 6 hektar panen buah kebun sawit, Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin-Jambi disorot Warga Masyarakat.

Selain disorot soal TKD, hasil jual beli buah sawit per bulan dipertanyakan warga masyarakat. Sebab, selama ini warga Desa Ulak Makam sepertinya dikelabui untuk kepentingan pribadi oknum Kades.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Kebun Sawit seluas 6 hektar merupakan Tanah Kas Desa (TKD) yang menghasilkan TBS seberat kurang lebih 1,5 ton per dua minggu, namun laporan hasil panen kurang transparan oleh Kades Daman.

“Sepertinya Kades Daman ini bukannya membawa perubahan setelah dilantik menjadi Kades Ulak makam, malah terjadi kemunduran karena bersikap semaunya.

“Bermula dari hasil sawit TKD, biaya pemeliharaannya, bahkan sampai ke pengelolaan proyek fisik DD tetap saja tidak mengajak orang lain dalam pekerjaannya,”ungkap sumber.

Ditambahkan warga, hasil dari 6 hektar kebun sawit tersebut sudah menghasilkan buah sekitar 1,5 ton per 2 minggu, Satu bulan menjadi 3 ton dikalikan harga sawit sekarang, tentu menjadi Rp. 9 Juta.

“Sangat disayangkan pendapatan hasil kebun TKD tidak diketahui kemana uang hasil kebun tanah desa,” sebut sumber Jum’at sore (29/9/23).

Bahkan Informasi berkembang di lingkungan warga setempat, pengelolaan hasil TKD langsung jadi bisnis Kades yang patut dicurigai sebagai sumber kehidupan pribadinya.

Sementara itu, Camat Tabir Ilir, Bachder Octab melalui pesan WhatsApp, menyatakan dirinya tidak tau soal pengelolaan TKD, dan tidak mengetahui seperti apa kronologisnya.

“Saya belum ada kabar soal itu, saya akan tanya dan panggil kadesnya,”tutup camat singkat.

Melalui Kades Ulak Makam, Daman Huri dikonfirmasi via WhatsApp tidak menampik bahwa dirinya melakukan semua itu karena telah sesuai ketentuan.

“Hasil TKD sawit jual TBS tersebut sebelumnya telah kami bagikan kepada para guru-guru ngaji dan bagi yang membutuhkan.

“Untuk bulan terakhir kita akui kalau uang hasil penjualan Sawit TKD belum saya bagikan. Rencananya dalam waktu dekat ini pas di acara Maulid Nabi dibagikan,”kata Kades Ulak Makam.

Sementara menurut sumber lain, kalau soal Guru ngaji sejak dulu sudah dianggarkan dari ADD.

“Cuma Madrasah yang dikeluarkan senilai 2,5 juta perbulannya,” tandas sumber kesal dengar keterangan kades seolah di bohongi. (By)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Vakum Tanpa Pencairan DD, Warga Semerah Korban Perseteruan Kades dan BPD, Dinas PMD Pangku Tangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Sudah 2 tahun pembiaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)…

1 hari ago

Konsultan Diminta Ketat Awasi Proyek Rp.12 M Oleh CV Duta Panca Laksana Irigasi D.I Siulak Deras Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Konsultan Pengawasan terhadap pelaksanaan proyek rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Siulak Deras, Kabupaten…

2 hari ago

Plt Ketua PWI Merangin Gelar Rapat Koordinasi Jelang Pelantikan Pengurus Baru 2025/2028

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Merangin Provinsi Jambi menggelar rapat pembentukan…

2 hari ago

Mutu Beton Rehab Irigasi Rp.12 M D.I Siulak Deras Kerinci Diduga Langgar Ketentuan BWSS VI 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sorotan tajam terhadap mutu dan kualitas pada pelaksanaan pekerjaan fisik di…

3 hari ago

Unsur Pimpinan Dewan Otaknya Korupsi Rp.2,7 M Proyek PJU Dishub Kerinci, Kontraktor Jadi Tumbal

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait kasus dugaan korupsi Rp.2,7 Miliar pada pelaksanaan proyek Pokir Dewan…

4 hari ago

PWI Jambi Tetapkan Asmadi Segindo Sebagai Plt Ketua PWI Merangin

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Merangin di bawah kepemimpinan…

5 hari ago