Gegara Ditagih Utang Rp.10 Ribu, 2 Santri Ponpes RM Tebo Tega Aniaya Adik Kelas Hingga Tewas 

Siasatinfo.co.id Berita Tebo – Setelah heboh diberitakan banyak media karena sorotan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di sosmed, akhirnya drama yang begitu tragis atas kematian santri mulai terungkap.

Kasus yang diduga di tutup – tutupi  oleh pengasuh Ponpes Raudhatul Mujawwidin atas meninggalnya santri yang bernama Airul Harahap berusia 13 tahun kini terungkap fakta yang cukup oleh Polres Tebo.

Pada rekonstruksi yang dilakukan Jum’at (22/3/24) di atas Asrama tempat penjemuran kain Ponpes Raudhatul Mujawwidin yang tak lain ialah kantor Utama Ponpes tersebut.

Dari hasil Penyidikan dan Penyelidikan serta olah TKP akhirnya Polres Tebo Polda Jambi dalam menyimpulkan bahwa korban Airul Harahap meninggal dunia akibat di hajar dua terduga pelaku.

Pelakunya yang tak lain kakak kls III Mts yang berinisial (A)15 tahun dan (R) 14 tahun dengan benda tumpul. Kedua terduga pelaku yang juga di bawah umur berasal dari Betung Berdarah Kabupaten Tebo dan Kuamang Kuning Kabupaten Bungo- Jambi.

Motif kejadian perencanaan pembunuhan bermula pada (4/10/23) lalu sekitar pukul 14.50 WIB, atas dasar sakit hati akibat di tagih hutang Rp.10.000 yang dipinjam terduga pelaku pada saat main bola. Ketika ditanya pelaku langsung menendang tubuh korban hingga tersungkur.

Terpisah pada hari berikutnya kedua santri mulai merencanakan niat penganiayaan dengan meminta santri lain agar membawa Korban Airul Harahap naik ke atas atap Ponpes Raudhatul Mujawwidin.

Korban pun mengikuti permintaan rekan satu asramanya tanpa rasa curiga niat buruk para pelaku.

Tragisnya, sesampainya diatas, pelaku A yang menunggu terlebih dulu di atas langsung memukul kepala korban dengan kayu hingga korban tersungkur kelantai. Setelah tersungkur leher korban di injak sampai tak bergerak.

Takut di sangka membunuh akhirnya terduga pelaku berinisiatif membuat drama kalau korban mati tersengat arus listrik. Tubuh korban yang sudah tak bernyawa itu diletakkan atas besi hingga di sangkut ke kabel hingga tubuh korban meletup letup begitulah untuk sementara ini.

Untuk info selanjutnya dan lebih detail tunggu saja Pres rilis resmi di Polda Jambi sebut salah seorang Anggota Kepolisian yang bertugas di Wilayah Polres Tebo yang juga mengikuti dalam proses tersebut. (By)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Monadi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Formasi 2025, Tenaga Kesehatan 289, Guru 772 dan Teknis 1672

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tepatnya hari ini Minggu, 21 Desember 2025 dimulai sejak pukul 10:30…

10 jam ago

Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi Jadi Tersangka Ditreskrimum Polda Sumbar

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Bergulir hangat di publik lantaran status oknum anggota DPRD Aktif Provinsi…

1 hari ago

Operasi Senyap OTT KPK, Bupati dan 6 Orang Swasta Ditahan, Ratusan Juta Turut Diamankan 

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Lagi-lagi, Operasi senyap oleh Tim Anti Rasuah KPK RI melakukan operasi…

2 hari ago

Bupati Kerinci dan Anggota DPR RI Cek Pengaspalan Mega Proyek Rp 28,3 M Dikerjakan PT Air Tenang

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Habiskan dana APBN sebesar Rp.28.333.891.155,05, (Rp 28 Miliar, 333 Juta) untuk…

2 hari ago

Mega Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 28,3 M Batu Hampar – Siulak Deras Disorot Aspal Goreng

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Sekelas pekerjaan mega Proyek Strategis Nasional untuk pengaspalan Jalan Link Batu…

4 hari ago

Pemkab Kerinci Bakal Serahkan SK 2.733 Orang PPPK Paruh Waktu Hari Minggu

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejumlah 2.733 orang peserta lulus PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025…

5 hari ago