Dugaan Mark-Up Biaya PPDB SMPN 5 Merangin, Inspektorat Diminta Audit Khusus Dana Bos 

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS Tahun Anggaran 2023 SMP NEGERI 05 MERANGIN yang berada di Jln. Lintas Bangko – Kerinci KM 43, Kecamatan Sungai Manau tahap I sebesar Rp. 96. 905. 257,  yang dicairkan pada 28 Maret 2023 perlu dipertanyakan.

Selanjutnya tahap dua senilai Rp. 97. 440. 000 di cairkan tanggal 25 Juli 2023 tahun lalu, menguap dugaan Mark-Up dan KKN oleh Kepsek maupun Pengurus Bos, kejanggalan tersebut perlu Audit Khusus APH dan Inspektorat Merangin.

Nilai dana BOS terbilang besar, merupakan angka yang cukup besar pula untuk sebuah SMP Negeri 5 Merangin, dugaan mark-up, ada indikasi bahwa beberapa item dalam laporan pertanggung jawaban tersebut telah di-mark-up atau dilebih-lebihkan nilainya.

Seperti yang mencolok, ada nya dua data siswa bodong,  yang mana pada DAPO Kemendikbud siswa sebanyak 166 orang sedangkan untuk data siswa Penerima Bos dilebihkan dua orang menjadi 168 orang, hal ini tentunya menambah kecurigaan adanya dugaan Mark-Up Biaya kegiatan.

Lebih anehnya lagi Pengurus Bos SMPN 5 Merangin tetap terus mengakali aliran dana Bos TA 2023 itu mengalir ke kantong pihaknya, hal itu terbukti pada Komponen realisasi laporan dana bos pada Point PPDB.

Modusnya adalah melaporkan biaya PPDB senilai Rp. 2. 624. 946 untuk tahap satu dan Rp. 1. 500. 000 untuk tahap dua.

Potensi KKN, Mark-Up tersebut dapat membuka peluang terjadinya KKN, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pihak yang berwenang perlu melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui kebenaran dari dugaan tersebut.

Audit keuangan sekolah juga perlu dilakukan untuk memastikan keabsahan penggunaan dana BOS. Jika terbukti adanya mark-up dan KKN, maka perlu diambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Seperti diketahui SMP Negeri 5 Merangin pada tahun 2023 menerima Bantuan Operasional Sekolah BOS lebih dari angka 120 juta di bagi dengan dua tahap.

Besaran anggaran tersebut yang diduga adanya indikasi mark-up dan korupsi seperti kegiatan:

Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Tahap Satu Rp. 19.419.xxx
Tahap Dua Rp. 13.700.xxx
Belum lagi termasuk SARPRAS.

Tentunya hal itu bukan tanpa dasar, hal ini dilihat dari kecilnya dugaan Pemasangan Papan Informasi sesuai juknis dalam Permendikbud, yang tidak terlepas dari prinsip pengelolaan Dana BOS secara umum yaitu fleksibilitas, efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.

Bahkan untuk Pembayaran guru honor dan tendik diduga kuat pihak sekolah melakukan penggelembungan anggaran.

Endah Widyawati Kepsek SMP Negeri 5 Merangin membenarkan adanya data siswa penerima Bos fiktif.
“Selisih 2 siswa dikarenakan pada saat tarik data sejumlah 168 kemudian setelah itu ada siswa mutasi,” Kata Kepsek.

Kepsek menambahkan, untuk masalah PPDB di lakukan pelaporan dua tahap
“Di tahap satu kata Kepsek, pada bulan Juni proses berlangsungnya PPDB, sedangkan di tahap dua bln Juli 2023 kegiatan yang berkaitan dengan PPDB yaitu kegiatan MPLS. Makanya terbaca di 2 tahap karena bulan yang terpakai Juni dan Juli.

Padahal sesuai aturan, kegiatan MPLS dilakukan diwaktu jam belajar mengajar, dan di bimbing oleh paling banyak 5 orang pembimbing dari satuan pendidikan, lalu apa alasannya Kepsek mengatakan anggaran PPDB di bayarkan untuk kegiatan MPLS. (By)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Borok Suap Inspektorat Kerinci Libatkan Pemeriksa Loloskan SPJ Kades

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap borok suap memuluskan SPJ para Kades agar lolos di tim…

5 jam ago

Dua Bulan Laporan Pengancaman IRT Mengendap di Polres Kerinci, Pelaku Kardo Belum Ditangkap Bebas Keliaran

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pelaku kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga…

2 hari ago

Parah! Belum Usai Kisruh DD Kades Belui, Muncul Dugaan Korupsi DD Kades Tebat Ijuk Depati 7 Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lemahnya pengawasan terhadap aliran uang Desa makin hari makin parah. Buktinya,…

2 hari ago

Uang Desa Digerogoti, Warga Belui Minta Irbansus Inspektorat Kerinci Periksa Ulang Aliran DD Sarat Korupsi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Modus dugaan kecurangan dan penyelewengan uang masyarakat Desa Belui, Kecamatan Depati…

3 hari ago

Menguap, Tumpukan Dana Irigasi di BPBD Kerinci Capai Rp 7,3 M, TAPD Kerinci Disorot Cari Kekayaan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi, Dugaan Paket Proyek titipan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)…

4 hari ago

Makin Panas, Kapolda Jambi Ditantang Aktivis Kerinci Tangkap Ahmadi Zubir Eks Walikota Sungai Penuh Serta Kroninya

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Pasca pelaporan resmi Ahmadi Zubir mantan Walikota Sungai Penuh bersama kroninya…

4 hari ago