Dikepung Ratusan Pendemo, Peserta Tes PPPK Segel Kantor BKPSDM dan Kantor Bupati Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Lagi-lagi, Ratusan Pendemo dari Aliansi Honorer Nasional Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi mengepung kantor Bupati Kerinci Bukit Tengah, Kecamatan Siulak, Kamis (18/02/2024) dari pukul 09:00 WIB.

Menariknya, Aksi unjuk rasa dilakukan para honorer dan peserta tes seleksi PPPK 2023 lalu ini, terpaksa melakukan penyegelan kantor BKPSDM/BKD yang dipimpin Efrawadi, karena pangkal dari masalah kecurangan kelulusan tes PPPK bermuara dari Dua Dinas, BKD dan Dinas Pendidikan dan Pengajaran yang dipimpin Murison.

Pantauan Siasatinfo.co.id, Kamis (18/1/2024), ratusan pendemo semakin memanas disebabkan ulah dari 2 Kadis tersebut tidak pernah muncul menghadapi pengunjuk rasa.

“Kami berharap dua Kadis, Efrawadi dan Murison harus berani transparan dan mampu jujur untuk perekrutan bagi peserta tes yang disinyalir banyak kecurangan.

“Sudah 3 kali kami melakukan aksi demo, namun belum ada kejelasan dari Kedua Dinas terkait dan Pj Bupati Kerinci.

“Dari hasil seleksi akhir penentuan kelulusan PPPK di Kabupaten Kerinci ini, terindikasi kecurangan KKN ( Korupsi Kolusi dan Nepotisme),”ujar beberapa pendemo.

Ironisnya, aksi unjuk rasa saat ini di Kantor Bupati Panselda yakni, Efrawadi Kepala BKPSM selaku sekretaris 1 panitia, Morison selaku Kadis Pendidikan sebagai Sekretaris 2 tak jelas batang hidungnya.

Ketidakjelasan Pansus DPRD dan pengusutan kecurangan ini, massa pendemo mengecam keras dan menyegel lansung kantor BKPSDM Kabupaten Kerinci yang menuai sorotan miring publik.

“Aksi Aliansi Honorer kali ini meminta dengan tegas untuk kepastian DPRD selaku wakil rakyat Kerinci, Asraf selaku PJ Bupati Kerinci, dan Panselda (Sekda, kepala BKPSM dan Kepala Dinas Pendidikan agar jelas penyelesaiannya.

Kami ingin ada tindakan dan penyelesaian Kisruh PPPK Kabupaten Kerinci yang memancing keributan dan kecurangan trending nasional,”ujar para pendemo.

Usai menyegel kantor BKPSDM pimpinan Efrawadi, kini massa pendemo kembali nekad menyegel Kantor Bupati Kerinci di Bukit Tengah Siulak.

Kejadian memalukan ini, mungkin untuk pertama kali kantor Bupati di Sakti Alam Kerinci ada penyegelan dilakukan ratusan massa pendemo para Aliansi Honorer.

Peristiwa memalukan bagi kalangan publik di Kerinci dan Kota Sungai umumnya Provinsi Jambi ini tidak dapat dipandang remeh. Penegak hukum dan Pimpinan DPRD Kerinci dan Pj Bupati, Asraf harus mengambil sikap tegas dengan men non aktif Efrawadi Kadis BKPSDM, Murison Kadis Dikjar.

Sementara hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, belum diperoleh keterangan dari kedua Kadis dan Pj Bupati Kerinci terkait kisruh seleksi Kelulusan Tes PPPK Kerinci.(Ncoe/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Viral Rekaman Suara Kadishub Kerinci Soal Keterlibatan 3 Pimpinan DPRD Terlibat Proyek Dishub

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Setelah heboh penggeledahan rumah 2 orang Tersangka, Helpiandi dan Reki Eka…

24 jam ago

Pasca Rumah 2 Tersangka Proyek PJU Dishub Kerinci Digeledah Jaksa, Status Andri Konsultan Disoal 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Panas bergulir kasus dugaan korupsi Rp.2,7 Miliar dari pagu anggaran sekitar…

2 hari ago

Kejaksaan Geledah Rumah 2 ASN Tersangka Korupsi Proyek PJU Dishub Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait penegakan hukum kasus dugaan korupsi proyek Pengadaan Penerangan Jalan Umum…

3 hari ago

Miris!! Puluhan Tahun Pasutri Mayurdi-Supik Warga Miskin Desa Lubuk Pauh Tidak Tersentuh Bantuan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Miris.!! Semestinya Dana Desa (DD) diperuntukkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat di…

4 hari ago

Setelah Viral Uang Teken PPPK Paruh Waktu, Kedok Sarang Pungli Dikjar Kerinci Mencuat

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mulai terbongkar beberapa kedok bermodus dengan dugaan sudah jadi sarang pungutan uang…

4 hari ago

Masyarakat Petani Kerinci Sungai Penuh Dukung Penuh P3-TGAI Untuk Ketahanan Pangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Saat ini  Warga Masyarakat sangat mendukung program percepatan peningkatan tata guna…

6 hari ago