Categories: Jakarta

Department of Narcotics Control Bangladesh Kunjungi BNN Bahas Strategi Penanganan Narkotika

Jakarta, Siasatinfo.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima kunjungan dari perwakilan Department of Narcotics Control Bangladesh, Rabu (29/5). Sebanyak 15 delegasi diterima oleh Deputi Bidang Hukum dan kerja sama, Drs. Puji Sarwono didampingi oleh Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Drs.Dunan Ismail Isja, MM., beserta para pejabat perwakilan dari Deputi Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan.

Pertukaran informasi dan pengalaman terkait dengan penanganan permasalahan narkotika menjadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Deputi Hukum dan Kerja Sama dalam paparannya menyampaikan berbagai strategi BNN dalam manangani peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dengan melakukan pendekatan melalui supply reduction, demand reduction, dan harm reduction.

Kebijakan berimbang tersebut diimplementasikan oleh BNN melalui penguatan dalam pemberantasan, pemberdayaan masyarakat, pencegahan, rehabilitasi, kerja sama yang salah satunya dilakukan dengan melibatkan tim assesment dalam penanganan kasus narkotika. Tim assesment memiliki tugas untuk memberikan penilaian dan rekomendasi, sehingga bagi penyalahguna mereka tidak dipenjarakan tetapi justru dimasukan ke dalam balai rehabilitasi.

Sementara itu, perwakilan dari delegasi Department of Narcotics Control Bangladesh menyampaikan permasalahannya terkait dengan ancaman peredaran gelap narkotika di negaranya. Salah seorang delegasi menyampaikan bahwa negaranya merupakan wilayah rawan karena berdekatan dengan golden triangle dan golden crescent.

Dalam paparan delegasi Bangladesh disebutkan bahwa penyelundupan narkotika di Bangladesh sebagian besar dilakukan melalui jalur darat yakni dari India maupun Myanmar, sedangkan melalui jalur laut dilakukan melalui Bangladesh bagian selatan. Adapun beberapa zat narkotika yang beredar di Bangladesh diantaranya heroin, ganja, dan ATS yaba yaitu stimulan tipe amphetamines.

Menanggapi hal tersbut, Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN pun menawarkan Bangladesh untuk mengikuti pelatihan interdiksi terpadu yang akan diselenggarakan oleh BNN pada bulan September mendatang. Pelatihan tersebut sebelumnya pernah diselenggarakan BNN pada Februari awal tahun 2019 dan diikuti oleh lima negara yakni Srilanka, Laos, Filipina, Fiji, dan Timor Leste.

“Kami menawarkan kepada Bangladesh apabila ingin bergabung dalam short course dalam interdiksi terpadu yang akan kami selenggarakan kembali pada September mendatang,” ungkap Puji

Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN pun berharap dapat saling bekerjasama dan terus mengukuhkan semangat komitmen dalam pencegahan, pemberantasan dan peredaran gelap narkotika.(*Red/DzR)

Sumber : *Biro Humas & Protokol BNN*
#BERSINAR

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

RAT Koperasi Tutup Buku Tahun 2024, Danrem 042/Gapu Apresiasi Kinerja Pengurus Koperasi

Siasatinfo.co.id, Jambi - Rapat Anggota Tahunan (RAT) adalah agenda wajib yang mutlak harus diselenggarakan oleh…

2 jam ago

Miliaran Proyek Irigasi Gapoktan Semurup Dari Dinas TPHP Provinsi Jambi Dikerjakan Asalan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Paket Proyek Gapoktan dikerjakan oknum Dian kaki tangan Partibus di areal persawahan…

7 jam ago

FORKOM Ormas Provinsi Jambi Bentuk Satgas Pengawasan Migas dan Minerba

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Forum Komunikasi Ormas Provinsi jambi (FORKOM) mendirikan Satuan Tugas Pengawasan Migas…

1 hari ago

Kucing-Kucingan Olah Ratusan Juta DD Air Panas, Kades Tuai Laporan Warga

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Merasa dibohongin selama menjabat sebagai Kepala Desa sejak 2021, Andri Emwida…

1 hari ago

Komisi III DPRD Tanjab Timur Ungkap Kerusakan di RS Pratama Rantau Rasau, Ketua DPRD Berjanji Tinjau Langsung

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Hasil kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur…

2 hari ago

Hampir Rp.2 M Nilai Paket Gapoktan Semurup Kerinci Dikerjakan Asal Jadi, Aparat Diminta Turun Lokasi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gara-gara pelaksanaan pekerjaan proyek Gapoktan senilai Rp.378.304.000, salah satu paket dari…

2 hari ago