Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Pemeriksaan Dana Desa (DD) untuk anggaran tahun 2023 dan 2024, terkhusus untuk Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci yang dijadwalkan di Periksa Tim Auditor dari Inspektorat Kerinci, Hari ini Rabu (15/10/2024) bakal berlangsung, sekitar pukul 09:30 WIB.
Warga masyarakat Desa Lubuk Nagodang berharap agar laporan kegiatan dan realisasi penyaluran keuangan DD khusus untuk Desa setempat dibongkar.
Tim Pemeriksa diminta ketat dan teliti berdasarkan prosedural pemeriksaan investigasi di ranah Inspektorat.
Berdasarkan hasil investigasi dan informasi diperoleh dalam masyarakat setempat oleh Siasatinfo.co.id, mengungkapkan, bahwa terdapat beberapa laporan kegiatan bersumber dana desa 2023 dan 2024 sarat dengan dugaan korupsi yang mesti diungkap Tim Pemeriksa Inspektorat.
“Kami berharap kepada Tim Auditor Inspektorat Kerinci serius dan ketat sedetail nya memeriksa laporan fisik di pos kegiatan bersumber dari Dana Desa 2023 dan 2024 yang dikelola Kades Muktar Gani.
Sebab, ada item-item pekerjaan fisik gedung kantor desa, PAUD dan Gedung Pemuda dengan dana ratusan juta yang sudah direalisasikan patut kami duga terjadi penyimpangan-penyimpangan keuangan masyarakat.”
“Selain itu, dana Pemberdayaan Masyarakat Desa, penyalurannya perlu diperiksa dan dipanggil masyarakat yang betul-betul tidak memberikan keterangan palsu karena ada tekanan Kades atau perangkat desa jika ada,”ujarnya warga.
Ditambahkan warga, “Biaya untuk pembangunan Rehabilitasi atau peningkatan Gedung Posyandu habiskan uang masyarakat (DD) sebesar Rp. 198.017.500 ( Rp. 198 Jutaan), diduga sasaran empuk Kades membuat SPJ Rekayasa bangunan lanjutan.
“Bangunan lanjutan ini kan cuma pasang kaca dan atap saja, besi tiang terlebih dahulu sudah ada, masak bisa habiskan uang Rp.198 Juta,”kata sumber warga.
Kedua, biaya fisik proyek Pipanisasi Sambungan Air Bersih ke rumah tetangga senilai Rp. 84, 2. Faktanya Air PAM Desa tidak ada masuk ke masing-masing rumah masyarakat.
“Air bersih di 4 Dusun yakni, Koto Mudik, Koto Dalam, Koto Tengah dan Ilir Lubuk, sebelum Muktar Gani jadi Kades sudah dimiliki warga dan berjalan sekarang. Lalu PAM dari DD mana?
“Suruh kades tunjukkan dan Masyarakat diminta menyebut rumah mana yang dialirkan air dari PAM Dana Desa.”
“Biaya untuk pembuatan Pipanisasi Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga bisa-bisanya habiskan uang DD sebesar
Rp 84 Juta lebih, ini sangat tidak masuk akal dan perlu diusut penegak hukum.
Kami minta agat tim auditor Inspektorat Kerinci, Irban 3 Wilayah Kecamatan Siulak untuk tegas dan ketat memeriksa fisik kantor posyandu dan pembangunan sambungan air bersih ke rumah tangga.”
“Karena setau kami sambungan air bersih sudah ada setiap dusun yang dikelola pengurus, sebelum Muktar Gani menjadi Kades, coba cek rumah tangga mana yang mendapat aliran air yang di bangun kades,”ungkap sumber.
Selain 2 Pos diatas, ada honor guru ngaji di TPA, TPQ di Dua Masjid perlu diperiksa penyalurannya. Pemeriksaan DD Lubuk Nagodang diharap reel dan fakta, agar tidak lolos dari temuan sesuai SOP Inspektorat.
Uang kegiatan Karang Taruna tak jelas, karena sejak DD 2023, 2024 dan 2025 sampai sekarang tidak jelas peruntukannya. Kuat dugaan penerima uang karang taruna hanya laporan SPJ Fiktif.
Pos -pos kegiatan diatas termasuk pemberdayaan sarat dugaan korupsi ini harus diperiksa ketat dan menjadikan temuan biar kembali ke Kas Desa.**(Tim/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Merangin - Bupati Merangin H M Syukur melalui Wabup Merangin H A Khafid,…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Perdana Hari ini Kamis (16/19/2025) pukul 13:30 WIB, Wakil Bupati Kerinci, H.…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Aneh-aneh saja tingkah laku Bini (Isteri-Red) Kades di Kecamatan Siulak, Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Kali ini ada kabar elok untuk warga masyarakat Indonesia bagi para…
Siasatinfo.co.co.id, Berita Kerinci - Buntut dari viral nya pemberitaan pada kasus dugaan malapraktik Sunat Laser…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pemeriksaan Tim Auditor Inspektorat Kabupaten Kerinci terhadap pelaksanaan laporan penyaluran dan…