Menurut keterangan Andika, salah satu jamaah kajian mengatakan, Syekh Ali Jaber sedang menerangkan tentang kandungan surat Al-Fatihah kepada jamaah.

“Syekh sedang menerangkan Al-Fatihah. Ada anak yang bisa membaca surat Al-Fatihah dengan benar, dan akan diberikan hadiah. Si anak ini bertanya kepada ibunya untuk hadiah apa yang diinginkan, dan kata ibunya minta umroh,” ucapnya.

Baca juga: Renaksi Penanggulangan Covid-19 ala Haris-Sani, Bantu Subsidi Vaksin Hingga Modal Usaha

“Lalu Syekh Ali memanggil anak tersebut dan ibunya ke panggung. Pas Syekh Ali mau mengajak selfie dengan HP ibunya, tapi memori HP-nya penuh. Syeh Ali mau minjem HP salah satu jamaah, lalu itu kejadiannya di situ,” sambung Andika.

Menurut Andika, Syekh Ali mengalami luka di bagian tangan kanan. “Di bagian tangan kanan, seberapa parahnya saya tidak melihat. karena saya tadi keluar sudah langsung dibawa ke Puskesmas,” kata Andika.

Andika mengaku tidak mengenal pelaku penusukan tersebut. “Saya nggak kenal dan nggak tahu namanya, katanya warga Kelurahan Suka Jawa juga,” lanjutnya.

Kegiatan kajian dan wisuda tahfidz Qur’an di Masjid Falahudin yang terletak di Jalan Tamin, Kelurahan Suka Jawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat tersebut menurut Andika memang sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya. (Ito).