Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Setelah heboh penggeledahan rumah 2 orang Tersangka, Helpiandi dan Reki Eka Fictoni berlokasi di Desa Pasar Senin dan Desa Plak Naneh, Selasa (23/9/25) oleh Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Sungai Penuh dipimpin Kasi Pidsus, Yogi Purnomo bersama rekannya.
Kini beredar dan viral sebuah rekaman suara berdurasi 54 detik dikutip di reels Facebook diduga suara pengakuan Kadis Perhubungan Kabupaten Kerinci Jambi, tentang keterlibatan 3 unsur pimpinan DPRD Kerinci mulai terbongkar.
Berdasarkan kutipan rekaman Reels Facebook diunggah dari Cakapcuap.co, Kamis (25/9/25) pukul 13:00 WIB, hasil rekaman suara dangan menampilkan foto-foto 3 Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD periode tahun 2019-2024, dengan pengakuan isian suara diduga dari Heri Cipta Kadis Perhubungan berdurasi 54 detik.
Rekaman suara antara penanya dengan Kadis Perhubungan menyebutkan kalau anggaran Rp. 2,5 Miliar itu milik Oknum Anggota DPRD Kerinci terutama Tiga Unsur Pimpinan yakni, Edminudin, Boy Edwan dan Yuldi Herman.
“Jadi intinyo tadi itu otak rencana pelaksanaan PJU Kerinci itu adalah DPR, berarti nyo yang menentukan 2,5 M oleh dewan menentukan titik nyo, Paket nyo, apo segala macam, itu pun pihak ketiga langsung berurusan dengan nyo, tidak jugo melalui kito.
Kato Yogi itu pengakuan pihak ketiga apa orang 11 atau 13, waktu pembahasan itu ada saya buat dalam BAP bantu pak kadis, ingat nian pak Edminudin dengan pak Boy, termasuk pak Yuldi, bantu nian kami pak kadis.
“Kalau kami bisa melaksanakan proyek ini, sebab aku agak protes apo segedang ini nian. Sebab kami tidak boleh melaksanakan proyek ini, kalau boleh kami melaksanakan tidak mungkin kami minta tolong dengan OPD, Edminudin dan Yuldi,” Ujarnya Heri Cipta selaku Kadis Perhubungan dalam rekaman terputus.
Dengan beredarnya rekaman berdurasi 54 detik ini, tentu saja merupakan petunjuk nyata ada tekanan dan intervensi ketiga unsur Pimpinan DPRD Kerinci hingga terjadi kerugian negara capai Rp.2,7 M dan menyeret Heri Cipta Kadishub menjadi tersangka.
Tetapi anehnya, Kejaksaan Negeri Sungai Penuh masih tetap berdalih belum menemukan 2 alat bukti dan terus akan dilakukan pengembangan hukum. Dan hingga kini belum dapat menjerat 3 unsur Pimpinan DPRD, Edminudin, Boy Edwar, Yuldi Herman terlibat korupsi proyek PJU.
Janggalnya lagi, secara kasat mata Konsultan Perencanaan dan Pengawasan Proyek PJU diduga pelaksanaannya dipertanggungjawabkan oleh Andri Kurniawan itu, bahkan masih Melenggang tanpa dijerat tersangka oleh Penyidik Kejaksaan yang terkesan kebal hukum.(Tim Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Panas bergulir kasus dugaan korupsi Rp.2,7 Miliar dari pagu anggaran sekitar…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait penegakan hukum kasus dugaan korupsi proyek Pengadaan Penerangan Jalan Umum…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Miris.!! Semestinya Dana Desa (DD) diperuntukkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat di…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mulai terbongkar beberapa kedok bermodus dengan dugaan sudah jadi sarang pungutan uang…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Saat ini Warga Masyarakat sangat mendukung program percepatan peningkatan tata guna…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Ketua KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi,SP.M.Si, melaksanakan pelantikan Pengurus Komite…