Categories: Jawa Timur

Viral, Nganten Pria Dihukum Push Up Polisi Tak Pakai Masker

Siasatinfo.co.id Jatim – Miris dan lucu, soalnya pengantin pria terpaksa jalani hukuman push up depan nganten wanita, serta disaksikan para undangan resepsi pernikahan kedua pasangan bahagia ini.

Solihudin masih terus memikirkan kejadian yang tak terduga yang menimpa pada dirinya pada malam pesta pernikahannya, Rabu (26/8/2020). Bahkan, kejadian itu kini tengah viral di media sosial (medsos).

Solahudin bercerita, malam itu dirinya tak menyangka jika angota polisi Bhabinkamtibmas Polsek Kejayan mendatangi resepsi pernikahnnya. Saat itu, dia tak sadar ada protokol kesehatan yang dilanggar.

“Saya kaget, kok tiba-tiba polisi naik panggung pelaminan. Saya kira cuman mau ngucapin selamat saja. Eh ternyata saya malah disuruh push up tiga kali gara-gara nggak pakai masker,” katanya, Jumat (28/8/2020).

Saat melakukan push up, kata Solahudin, istrinya (Masitha) sebenarnya merasa kasihan. Namun karena di depan polisi dan orang banyak, akhirnya yang bisa dilakukan hanyalah menertawakan kejadian itu.

“Istri saya sebenarnya kasihan lihat saya disuruh push up. Tapi dia hanya bisa tertawa saja gak berani nolong,” bebernya.

Bukan hanya istrinya yang menertawakan, bahkan seluruh tamu pun ikut menertawakan Solahudin.

Sementara itu,  Solahudin mengaku, pada resepsi pernikahannya dirinya sengaja tidak menggunakan masker. Alasannya, biar saat di foto tetap terlihat gantengnya alias cakep.

“Saya memang sengaja nggak pakai masker. Masa sudah didandani ganteng-ganteng terus ditutup masker. Kan kalau difoto nggak kelihatan ganteng,” celetuknya.

Bukan hanya istrinya yang menertawakan, bahkan seluruh tamu pun ikut menertawakan Solahudin.

Bahkan lanjut Solahudin, kejadian di pelaminan masih jadi pembahasan dengan istrinya di kamar. Istri Solahudin terus saja tertawa ketika mengingat suaminya dihukum dindepan tamunya.

“Istri saya masih menertawakan saya dikamar. Dia juga tak menyangka kalau ada kejadian itu,” akunya.

“Kejadian itu akan menjadi kenangan saya sama istri seumur hidup. Minimal saya punya cerita lucu di masa bahagia saya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Solihudin dan Dian Masitha tak menyangka jika di hari bahagianya harus menerima hukuman push up di atas pelaminan saat pernikahannya. Kejadian itu tampaknya akan selalu diingat mereka seumur hidup.

Hukuman ini diberikan oleh anggota Bhabinkamtibmas Desa Randugong, Kecamatan Kejayan Aipda Harid Kurniawan. Penyebabnya, karena Solihudin tidak menerapkan salah satu protokol kesehatan, yakni tidak mengenakan masker.

Harid menyampaikan, apa yang dilakukannya ini sesuai dengan SOP pihak TNI, Polri dan pemerintah daerah. Jadi, jika ada hajatan, harus ada peninjauan lapangan.

“Malam itu saya bertugas mengecek keramain di acara pernikahan. Saya melihat pengantin ini tidak pakai masker. Disitu saya langsung naik panggung dan menyuruh pengantin pria push up. Itu sebenarnya bukan hukuman tapi edukasi agar protokol kesehatan diterapkan,” kata Aipda Harid dilansir pada Suara.com, Jumat (28/8/2020).

Lebih lanjut Harid mengatakan, sebenarnya selain mempelai, tamu undangan juga ada yang tidak mengenakan masker atau menerapkan protokol kesehatan.

“Saya sengaja menyuruh pengantinnya push up agar tamu lainnya tahu bahwa menerapkan protokol kesehatan sangat penting di masa pandemi ini,” tegasnya.

Harid pun meminta Solihudin untuk push up sebanyak tiga kali di atas pelaminan. Setelah selesai push up, Harid lantas memberikan Solihudin dan istrinya masker untuk digunakan.

Harid juga mengaku membagikan masker kepada para tamu undangan yang tidak membawa dan tidak menggunakan masker.

“Tamu yang tidak menggunakan masker juga kami beri edukasi. Kita ingatkan untuk tetap disiplin menggunakan masker di acara hajatan. Karena disiplin adalah vaksin,” katanya.

Diketahui, Warganet di media sosial dihebohkan dengan beredarnya video seorang pengantin pria yang sedang dihukum oleh petugas dengan cara disuruh push up.

Dalam video viral berdurasi 25 detik tersebut menunjukkan seorang berpakaian polisi naik ke pelaminan dan menghampiri dua pengantin saat pesta pernikahan sedang berlangsung.

Polisi pun mendekati sang pengantin pria. Polisi itu meminta pengantin pria yang duduk bersebelahan dengan pasangannya diminta untuk berdiri. Rupanya, polisi tersebut kemudian meminta pengantin pria push up. (Fitri/Red).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

5 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

6 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

4 hari ago

Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Sebuah Penginapan Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Bilqis bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di…

4 hari ago

Selain Terima Percikan Uang Komite, Wakepsek SMAN 4 Kerinci Terselubung Dapat Insentif MBG

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Selain dugaan dapat percikan pungutan uang Komite Sekolah, ternyata Wakil…

6 hari ago