Video Panas Siswi MTS Viral di Dumay Alami Defresi Berat, Polisi Segera Bertindak!

siasatinfo.co.id, Tasikmalaya – Kondisi depresi dialami siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Tasikmalaya, Jawa Barat yang video panasnya tersebar viral di facebook (FB) dan WhatsApp (WA), diedar sang pacar Dunia Maya (Dumay) disertai ancaman.

Didampingi KPAI, Korban berumur 15 tahun melaporkan dugaan pemerasan oleh mantan pacarnya berinisial E (23), dengan ancaman menyebarkan video panasnya selama ini.

Saat ini diketahui Kondisi korban sangat memprihatinkan, selain trauma berat, korban  masih mengurung diri di dalam rumah.

Seperti diberitakan siswi MTs di Tasikmalaya itu terbujuk rayuan dan dipaksa pelaku, yang merupakan pacarnya di dunia maya, untuk beradegan panas melalui video call WhatsApp (WA).

Rekaman video itu kemudian disebarkan pelaku ke media sosial dan WhatsApp (WA).

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan korban siswi MTs di Kabupaten Tasikmalaya yang video panasnya tersebar mengalami trauma psikis mendalam.

“Korban enggan keluar rumah dan selalu berdiam diri di rumah karena video pornonya tersebar di kampung, serta kalangan teman-teman sekolahnya selama ini.

“Kami terus melakukan pendampingan supaya kondisinya tak depresi.

Korban selama ini selalu mengurung diri di rumah karena malu,” jelas Ato kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020).

Selama ini pihaknya terus berupaya agar korban bisa mengikuti ujian nasional.

Korban terus didampingi pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya supaya bisa semangat kembali menyelesaikan pendidikannya selama ini.

“Kita terus berupaya supaya korban semangat kembali bersekolah.

Apalagi, sebentar lagi akan diadakan ujian nasional kelulusan sekolahnya,” tambahnya.

Awalnya korban mengaku berkenalan dengan pelaku yakni seorang pria asal Palembang di media sosial Facebook 11 bulan lalu.

Melansir dari surya.co.id, sejak awal Juni 2019 lalu, korban pun kali pertama diminta untuk beradegan panas sesuai arahan pelaku laiknya aktris dewasa melalui video call WhatsApp.

Hampir tiap hari korban diminta memerankan adegan panas oleh pelaku melalui saluran video call WhatsApp.

Pelaku berinisial E (23) sekaligus mantan pacar dunia maya siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Tasikmalaya, selalu mengancam akan menyantet ibu korban kalau tak menuruti setiap adegan panas yang dimintanya.

Selain dibawah ancaman santet, pelaku juga memeras “Korban sudah mengirimkan uang Rp 350.000 ke pelaku,”ujar Ato.

Sampai akhirnya pelaku menyebarkan video adegan panas korban selama ini,” ungkapnya.

Saat ini, kasusnya akan ditangani oleh Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Pihak keluarga korban mengharap sekali agar pelaku inisial E (23) segera dtangkap Polisi.(Yn/Rd).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Disorot, 5 Tahun Bantuan PAUD Nurul Huda Semurup dari Dikjar Dikemanakan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini…

17 jam ago

Bobol Rp 7,1 M Rekening Nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci, Refina Divonis 10 Tahun Penjara 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus pembobolan uang Rp 7,1 Miliar rekening nasabah Bank 9 Jambi…

23 jam ago

Stop Bully Anak, Polres Kerinci Ingatkan Sanksi Pidana Pelaku 3,5 Tahun,Denda 70 Juta

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Cegah bullying tindakan terlarang dan kekerasan terhadap murid masih duduk di…

2 hari ago

Ombudsman Jambi Angkat Bicara, Walimurid Diminta Lapor Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pungutan uang komite sekolah di SMAN 4 Kerinci Jambi, Lokasi Desa…

3 hari ago

Kepsek SMAN 4 Kerinci Bantah Korupsi Dana BOS, Tapi Akui Ada Uang Komite, Jual Beli LKS dan 3 Seragam Siswa

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Heboh dan Viral berita miring dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah…

3 hari ago

Viral Korban Bully Murid SD 94 Siulak Deras Kerinci Menangis Tersedu-sedu, Kepsek Tutup Mata

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gawat, kurangnya perhatian tenaga pendidik di sekolah SD Negeri 94/III Siulak…

5 hari ago