Siasatinfo.co.id, Berita Nasional – Buntut aksi unjuk rasa dilakukan para Kepala Desa Presiden Prabowo Subianto mengintruksikan audit menyeluruh terhadap pengunaan Dana Desa di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.
Tim Audit Gabungan langsung di terjunkan ke Desa-desa dengan prioritas untuk memastikan dana masyarakat benar-benar dipergunakan sesuai peruntukannya. Dan ini sangat di respon positif semua pihak di warga masyarakat dan publik di NKRI.
Berdasarkan informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, tindakan tegas terhadap penyaluran dan realisasi Dana Desa tidak hanya melibatkan Inspektorat Jenderal, tetapi juga melibatkan tim Inspektorat masing-masing Pemerintah Daerah.
“Audit Ini Melibatkan Inspektorat Jenderal, BPKP Dan Unsur Pengawas Daerah masing-masing biar jelas aliran uang masyarakat kemana disalurkan.
Pemeriksaan Dilakukan Secara Langsung di Lapangan, mulai dari Verifikasi Dokumen
Anggaran, Infeksi Proyek Infrastruktur, Hingga Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat,”ujar Menkeu Purbaya kepada awak media.
Pemerintah menegaskan langkah ini bukan untuk mencari kesalahan kepada Desa. Tapi Audit bertujuan memperbaiki tata kelola keuangan. Mencegah penyimpangan, Serta Meningkatkan Tranparansi Dan Akuntabilitas Pengelola Dana Desa.
Langkah Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi tegas untuk melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa yang langsung direspons cepat oleh pemerintah pusat.
Tim audit gabungan, yang terdiri dari Inspektorat Jenderal, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta unsur pengawasan daerah.
Tindakan kini mulai bergerak ke desa-desa di berbagai kabupaten prioritas sejak awal pekan ini. Mereka diberi mandat khusus untuk meneliti data penggunaan anggaran desa, menilai progres pembangunan, dan memastikan bahwa dana yang dikucurkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Audit kali ini bukan sekadar pemeriksaan rutin. Dengan metode pemeriksaan lapangan dan verifikasi langsung, tim audit akan melakukan cross check dokumen anggaran, inspeksi fisik proyek infrastruktur, dan pengecekan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.
Para kepala desa telah menerima pemberitahuan resmi tentang audit ini. Beberapa menyambut baik langkah tersebut karena dapat memperjelas mekanisme yang sering membingungkan.
Namun, ada juga kekhawatiran mengenai potensi salah interprestasi di lapangan, mengingat perbedaan kapasitas SDM antar-desa yang dapat mempengaruhi keseragaman laporan teknis.
Selain itu, instruksi Presiden RI dinilai publik sangat luar biasa dan sudah pantas dilaksanakan audit keuangan menyeluruh.
Pasalnya, banyak diantara Kades hanya memanfaatkan warga masyarakat sebagai topeng untuk memperkaya diri pribadi dan keluarganya.
Pengawasan secara internal dari BPD serta pihak Kecamatan dan Inspektorat di Daerah sering tidak dipercaya, bahkan disinyalir ada persekongkolan dalam pembuatan SPJ Dana Desa yang meresahkan warga masyarakat. (Tim/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Bergulir hangat di publik lantaran status oknum anggota DPRD Aktif Provinsi…
Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Lagi-lagi, Operasi senyap oleh Tim Anti Rasuah KPK RI melakukan operasi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Habiskan dana APBN sebesar Rp.28.333.891.155,05, (Rp 28 Miliar, 333 Juta) untuk…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Sekelas pekerjaan mega Proyek Strategis Nasional untuk pengaspalan Jalan Link Batu…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejumlah 2.733 orang peserta lulus PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025…
Siasatinfo.co.id, Berita Padang - Heboh, seorang Oknum Tenaga Didik di salah satu sekolah menengah atas…