Daerah

Uang Perpisahan Siswa SMP dan SMA Modus Pungli, Bupati Kerinci dan Wako Sungai Penuh Diminta Hentikan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Gawat! Berkedok uang perpisahan, ribuan Siswa-siswi di Kerinci dan Kota Sungai Penuh menjadi lahan empuk secara leluasa mendulang keuntungan pribadi oknum pejabat sekolah dan morotin uang para Wali Murid.

Pelaksanaan acara perpisahan di setiap sekolah di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, mulai tingkat SD, SMP dan SMA, yakni Kelas 6, 9 dan 12, di kategorikan mewah disebabkan ada pungutan uang ratusan ribu rupiah kembali menuai sorotan miring semua kalangan.

Pasalnya, pungutan uang untuk sebuah acara perpisahan tingkat SD mungkin tidak seberapa, namun tetap saja meresahkan para Wali Murid.

Namun, untuk sekelas tingkat SMP dan SMA dinilai menggerogoti uang para walimurid yang fantastis hingga mencapai Rp. 250 Ribu hingga Rp.300 Ribuan Per Siswa, dan ini tidak termasuk biaya cenderamata Sekolah dan Siswa-siswi ke Wali Kelas.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Rabu (23/4/2025), mengungkapkan biaya untuk perpisahan di SMP dan SMA sebaiknya di tiadakan karena ini termasuk modus pungutan liar (Pungli).

“Kami berharap agar pimpinan daerah, baik Pak Monadi Bupati Kerinci maupun Pak Alfin Walikota Sungai Penuh untuk melarang pelaksanaan acara perpisahan yang meresahkan Siswa-siswi, terutama para walimurid.

Pungutan untuk kegiatan perpisahan kelas atau wisuda, Pungutan untuk biaya foto saat perpisahan atau wisuda, itu kan termasuk bagian Pungli.”

“Seperti untuk Pungutan untuk pembelian kenang-kenangan atau cinderamata wisuda sangat ilegal dan termasuk Pungli terhadap siswa,” ujar beberapa sumber walimurid.

Terpisah, dikutip Siasatinfo.co.id disebuah status postingan group Facebook Kerinci, minta agar kegiatan perpisahan dihentikan oleh para pemimpin daerah di Kerinci-Sungai Penuh.

“Mohon kiranya bagi pemimpin-pemimpin agar meniadakan perpisahan murid/siswa kelas 6, 9, dan 12, yang terlalu mewah yang mana siswanya pinjam jas sana sini. Bikin Kebaya Modis, Make Up yang telah ditentukan para pihak sekolah.

Sehingga membebankan bagi siswa/i yang dananya begitu fantastis. Dan juga tidak ada undangan dari pihak sekolah terhadap wali murid mengenai perpisahan sekolah dengan siswa/i kelas 6, 9 dan 12.”

“Saya rasa belum tentu semua wali murid menyetujui perpisahan sekolah ala pelantikan pejabat,” Ujarnya. (Ncoe/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Korem 042/Gapu Gelar Ibadah Kurban, Wujud Kepedulian dan Kebersamaan TNI dengan Masyarakat

Siasatinfo.co.id, Kota Jambi - Komando Resor Militer (Korem) 042/Garuda Putih melaksanakan ibadah kurban dalam rangka…

15 jam ago

Berantas PETI Ilegal, Satreskrim Polres Merangin Musnahkan Mesin Diesel Dompeng

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Merangin kembali menunjukkan komitmennya dalam…

3 hari ago

Kunker di Korem 042/Gapu: KASAD tegaskan ke Prajurit harus terlatih, disiplin serta jauhi Judol dan Narkoba

Siasatinfo.co.id, Jambi - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc mengingatkan…

4 hari ago

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Ingatkan Prajurit Jauhi Judi Online dan Narkoba

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc mengingatkan…

4 hari ago

Rafina Eks Karyawati Bank 9 Jambi Kerinci Kepercayaan Adirozal Gasak 27 Rekening Nasabah, Benarkah Ludes di Judi Onlen?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Rafina (26) seorang wanita eks karyawati Bank 9 Jambi Cabang Kerinci…

5 hari ago

Pelaku Pembobol Rp.7,1 M Rekening Bank 9 Jambi Cabang Kerinci Ditahan Polda, Adirozal Eks Bupati Termasuk Korban

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Tersangka kasus pembobolan rekening nasabah Bank 9 Jambi Cabang Kerinci, Rafina…

5 hari ago