Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Polemik Pengangkatan Penjabat (PJ) Bupati Kerinci tahun 2024 menuai sorotan miring publik lantaran ada kejanggalan yang terkesan dipaksakan atas kepentingan pribadi Al Haris selaku Gubernur Jambi.
Terbukti terhadap usulan ini, Sekitar 100 orang tokoh Kerinci lebih menandatangi surat penolakan usulan dari Provinsi Jambi dan DPRD Kerinci terhadap PJ Bupati.
Surat penolakan ini sudah disampaikan ke Gubernur Jambi pada Senin Sore,(09/10/2023) diruang Ketua DPRD Provinsi Jambi, dihadiri oleh 3 Anggota DPRD Dapil Kerinci Sungai Penuh, Padli Sudria, Hakiman dan Apridito Umar.
Cukup disesalkan lagi, usulan tiga bakal untuk PJ Bupati Kerinci dari hasil Paripurna Dewan terkesan mengikuti permainan politik Gubernur dengan menginjak kepentingan publik.
Menurut Syamsul Arifin kepada Siasatinfo.co.id, Jum’at (13/10/2023) pukul 10:20 WIB, menyebutkan bahwa, surat pernyataan penolakan yang diteken 100 tokoh kerinci ini, akan dilanjutkan ke Menteri Dalam Negeri dalam waktu singkat dengan tembusan surat ke Bapak Presiden Jokowi.
“Cukup disesalkan DPRD Kerinci seakan-akan mengikuti perintah Gubernur, masak usulan 2 Calon PJ dari Dewan Kerinci sama dengan usulan Gubernur Jambi, walau finalnya tetap keputusan di Mendagri.
“Surat penolakan terhadap Tiga orang ASN diusulkan DPRD Kabupaten Kerinci, yakni Zainal Efendi, Asraf, Tema Wisman, sebab ketiganya diusulkan karena menjegal langkah ASN yang potensial di lingkup Pemkab Kerinci.
“Soal diterima atau tidak di Mendagri itu hak peto Kementerian, bukan sebaliknya malah DPRD Kerinci menghukum ASN yang pantas dan miliki hak sama jadi PJ Bupati Kerinci,”ujar Syamsul Arifin mantan dua periode sebagai Dewan Kerinci Fraksi PDI Perjuangan.
Penolakan ini bukan tanpa alasan, karena menurut Syamsul Arifin, untuk menghadapi Pemilu 2024, Penjabat Bupati mesti orang yang dekat dengan masyarakat umum di Sakti Alam Kerinci.
“Jika ASN terpilih tidak didukung semua elemen masyarakat, tentu dikuatirkan tidak mampu mencegah kisruh politik Pilkada maupun Pemilu 2024 mendatang yang rawan konplik,”ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Paripurna DPRD Kerinci telah mengusulkan Tiga Nama, Zainal Effendi, Asraf, Tema Wisman untuk PJ Bupati dari Kerinci, sementara syarat diusulkan dari Kabupaten Kerinci harusnya 3 orang bukan dari luar Pemkab Kerinci.
“Hanya 1 orang pangkat tinggi pratama yang diusulkan DPRD Kerinci, Dua orang dari Pemprov Jambi, seharusnya Dewan Kerinci mengusulkan 3 nama dari ASN Lingkup Pemkab Kerinci, bukan dari luar daerah.
“Kabarnya, Gubernur Jambi sebelum Paripurna Dewan mendatangi rumah kediaman Ketua Dewan di Bendung Air, mungkin dengan loby politik makanya 2 pejabat eselon dua lingkup Kerinci tersingkir,”ungkap Sumber Siasatinfo.co.id.(Ncoe/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap borok suap memuluskan SPJ para Kades agar lolos di tim…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pelaku kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lemahnya pengawasan terhadap aliran uang Desa makin hari makin parah. Buktinya,…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Modus dugaan kecurangan dan penyelewengan uang masyarakat Desa Belui, Kecamatan Depati…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi, Dugaan Paket Proyek titipan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)…
Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Pasca pelaporan resmi Ahmadi Zubir mantan Walikota Sungai Penuh bersama kroninya…