Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Dianggap kurang pengawasan terhadap Inspektorat Pemkab Kerinci, pelaksanaan fisik proyek DD tahun 2023 untuk Desa Hamparan dengan leluasa melakukan dugaan kecurangan kerja yang berpotensi korupsi uang daerah.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan kru Siasatinfo.co.id, proyek DD dikerjakan asal jadi tanpa mempedomani spesifikasi teknis dan RAB.
Terbukti, jalan usaha tani dengan pemasangan batu kiri kanan badan jalan sepanjang 120 meter tanpa ada galian pondasi setidaknya memiliki kedalaman sekitar 60 cm hingga 80 cm agar tidak roboh.
Diketahui pekerjaan fisik jalan usaha tani dilokasi persawahan bersumber dana dari APBDes tahun 2023, lokasi tepatnya Desa Hamparan, Kecamatan Air Hangat Barat, Kabupaten Kerinci.
Fisik pekerjaan proyek Dana Desa ini mulai disorot lantaran pekerjaan diduga cacat mutu dan masyarakat merasa dicurangi dalam pelaksanaannya.
Pantauan Siasatinfo.co.id, Rabu (25/10/23) lalu, pelaksanaan kerja dilokasi tanpa pakai molen, hanya manual pakai cangkul sebagai pengaduk pasir dan semen, tentu mutu komposisi dikuatirkan.
Selain tidak pakai molen, material batu seperti batu cadas, material pasir kuning kemerahan. Material ini diduga sengaja dibeli dengan mark up harga agar Kades dapat untung besar.
Material batu seperti batu kapur yakni batu cadas, sekali lempar bisa hancur. Pasir digunakan pekerja berwarna kuning kemerahan. Material ini harga murah dan biasanya tidak digunakan dalam spesifikasi teknis.
Menurut keterangan pekerja yang berhasil dimintai keterangannya dilokasi kerja mengungkapkan, bahwa Kades Eka Irfanto tidak mau mendengar arahan pekerja.
“Kami sudah arahkan ke Kades agar menggali pondasi supaya kuat pasangan batu kiri kanan, tapi Kades sepertinya tidak mau mendengarkannya,”ujar pekerja juga kuatir dengan kekuatan mutu beton ini.
Patut dicurigai, tanpa menggali pondasi tentu biaya dan volume kerja dapat mengelabui pihak Inspektorat Pemkab Kerinci.
Jika tim inspektorat tidak jeli memeriksa proyek DD Desa Hamparan ini, tidak tertutup kemungkinan permainan curang oknum Kades akan melenggang meraup untung besar tanpa mengindahkan aturan.
Diminta tim penyidik lapangan dari Kantor Inspektorat Kabupaten Kerinci untuk tidak ceroboh menerima hasil pekerjaan fisik jalan usaha tani Desa Hamparan Pugu Semurup.
Hingga berita dilansir, Eka Irfanto selaku Kades Hamparan ini masih bungkam walau melalui via WhatsApp, terkait berapa anggaran dana yang terserap untuk pembangunan jalan usaha ini. (Mul/ Iwn/Zul)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lagi-lagi uang palsu lembaran senilai 50 Ribu berjumlah 3 lembar berhasil…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Dana Bumdes sekitar Rp 145 Juta raib tanpa berita acara…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Belum tuntas kisruh dana Bumdes sekitar Rp.145 Juta disorot Warga Masyarakat Siulak…
Siasatinfo.co.id, Berita Keriinci - Viral sebuah tayangan video seorang wanita masih bocah melantunkan sebuah lagu "Korban…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mencuat lagi biaya modal kegiatan belanja yang bersumber dari DD 2023…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Miris!! Belum tuntas soal dugaan Pungli Ratusan Juta bertopengkan uang komite sekolah…