Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Pemetaan Pemekaran di Desa Tuo ke Sungai Tebal hingga saat ini tak kunjung mekar, sepertinya gagal terlaksana. Padahal anggaran kepengurusannya menghabiskan anggaran dana capai puluhan juta di tahun 2022 silam.
Kegagalan ini tentu membuat Warga Desa Tuo, Kecamatan Masurai, Kabupaten Merangin – Jambi mempertanyakan 37 juta dana untuk Pemekaran Desa Tuo ke Desa Sungai Tebal.
Bukan tanpa alasan, sebab Warga menduga bahwa dana sebesar Rp 37 juta sejak di anggarkan pada tahun 2022 lalu hingga saat ini rencana pemetaan seperti raib ditelan bumi alias tak berkabar.
“Anggaran itu dianggarkan Rp 47 juta rupiah lalu di kurangi untuk BPJS ketenagakerjaan Rp.10 juta tinggal 37 juta itu lah yang seharusnya untuk anggaran Pemetaan dan Pemekaran,”beber sumber terperinci.
Intinya, kenapa kok anggaran tahun 2022 akan di lakukan pada tahun 2023 atau tahun selanjutnya”tanya sumber.
Kami berharap Kejaksaan Negeri (Kejari) Merangin segera melakukan pemeriksaan terhadap Tarmizi Kades Desa Tuo terkait dugaan korupsi Anggaran Dana Pemetaan Pemekaran Sungai Tebal sejak tahun 2022 lalu.
Sementara itu, saat di tanyai melalui pesan singkat WhatsApp Kepala Desa Tuo, Masurai Tarmizi mengatakan bahwa masalah BPJS dananya sepuluh juta rupiah itu dana dari Provinsi.
Sedangkan untuk BPJS Ketenagakerjaan ekstrim sebanyak lima puluh orang Insya Allah sudah di laksanakan. Kartunya pun sudah di bagi kepada yang berhak menerimanya,” terang Kades Tarmizi.
Ditambahkannya untuk uang pemekaran Desa Tuo dengan Sungai Tebal sebanyak Tiga Puluh Tujuh Juta Rupiah telah terpakai sebanyak 10 juta rupiah, sisanya dua puluh tujuh juta rupiah masih ada di tangan bendahara Desa. Apa bila ada kegiatan Pemetaan baru uang tersebut akan di pergunakan,”jelasnya.
Soal pemetaannya bukan belum di laksanakan tapi sudah dilaksanakan pemetaan bertahap yang belum persentase di bagian pemerintahan Setda Merangin.
Karena kemaren akhir tahun, bapak Kabag Pem ( Siahaan) sibuk dengan tahun baru dan acara hari Krida Pertanian di Jangkat.
“makanya kegiatan tersebut agak terlambat bukan tidak di laksanakan tapi telah di laksanakan tapi tahapannya saja masih ada yg belum di laksanakan pak” tutup Kades.
Salah satu Warga Desa Tuo lainnya juga menjelaskan, dugaan untuk bayar hutang Pelantikan Kades senilai 4 juta rupiah dananya juga di ambil dari situ.
“Parahnya lagi terdapat 24 rincian pengeluaran pemetaan tahun 2022. Ada beberapa anggaran yang tidak seharusnya di bayarkan oleh Kepala Desa, yaitu oknum Camat, BPD dan Perangkat Desa yang telah ada gaji pokok dari Pemerintah diduga juga ikut mengutip dari 37 juta dana Pemetaan Pemekaran 2022 lalu.
Bocoran lagi, Kades Tarmizi ke Bangko untuk urusan surat menyurat juga diduga mengambil dana itu juga.”
Wajar saja Pemetaan Pemekaran Desa Tuo ke Desa Sungai Tebal hingga saat ini belum terjadi, ternyata mereka telah makan bersama untuk menghabiskan uang itu,”ungkap sumber kesal kepada Siasatinfo.co.id. (By)
Siasatinfo.co.id, Kota Jambi – Warga RT 12 Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah Kota Jambi,…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lahan tanaman jenis narkotika berhasil ditemukan disisir habis Satuan Reserse Narkoba…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Realisasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 di Sekolah SD…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc., menghadiri acara pelantikan…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Diduga Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 104 Rantau Panjang kibuli publik…
Siasatinfo.co.id, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH),…