Daerah

Sungai Ning Menangis! “Gunungan Sampah” di RPT Mulai Mengancam

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai penuh – Semakin hari sampah di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara ilegal berlokasi di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh semakin menggunung.

Lebih 1 tahun beroperasi, dampaknya sudah mulai terasa mengancam ekosistem, sungai – sungai, para peladang.

Bahkan, akan mengancam warga Sungai Bungkal dan Sungai Penuh. Pasalnya, gunungan sampah akan kembali ke daerah dataran rendah di bawa oleh aliran air sungai.

Ditambah lagi tingginya curah hujan akan mempercepat gunungan sampah meluber hingga ke jalan raya. Dan itu sudah terjadi.

Upaya pemerintah Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir – Alvia Santoni sudah diupayakan, gelontoran dana APBD hingga APBDes untuk membangun TPS3 R sudah dilakukan.

Anggarannya yang dikucurkan hingga belasan milyar. Namun, hingga kini belum menunjukan hasil dan sejumlah bangunan sudah mulai rusak.

Tokoh muda Sungai Ning Deky Hamdani curhat di akun facebooknya. Berikut isi hati yang disampaikannya tersebut

“RKE bukanlah RPT” saya baru memahami kata yg di sampaikan oleh Kanda Ferry Siswadhi.

“Artinya RKE bisa tutup karena ada dukungan dari berbagai elemen terutama masyarakat itu sendiri. Kumun punya orang yang sukses diluar namun masih memikirkan daerah asal.

Sedangkan Sungai Ning tidak punya kalau pun ada paling hanya diam, Kumun punya tokoh adat yang ikut serta melindungi masyarakatnya,”ujarnya dikutip pada postingan Facebook.

Faktanya Sungai Ning merupakan ajun arah Dusun Baru dan sekitarnya. Merupakan hulu Sungai Bungkal dari Sungai Ning hingga Sumur Anyir.

Cukup miris, banyak yang hanya diam menyaksikan kerusakan lingkungan, baik itu tokoh berpengaruh bahkan oknum dari tokoh adatnya sendiri.

Mudah-mudahan nanti ada perhatian khusus dari perwakilan Dewan dari Sungai Bungkal yg baru dilantik Feri Hardito, Adharianto dan Fery Ariasandi bisa menuntaskan masalah ini sebagaimana harapan dari masyarakat Sungai Ning.

Terimakasih kepada masyarakat dan pemuda yg masih peduli terhadap desanya sendiri disela cemoohan sesama warga.

Kata Tan Malaka “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.”

Kita tidak diam, banyak hal yang sudah dilakukan, terus berjuang hingga status TPA di RPT di Tutup,”tegasnya.(Sef/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Viral Rekaman Suara Kadishub Kerinci Soal Keterlibatan 3 Pimpinan DPRD Terlibat Proyek Dishub

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Setelah heboh penggeledahan rumah 2 orang Tersangka, Helpiandi dan Reki Eka…

22 jam ago

Pasca Rumah 2 Tersangka Proyek PJU Dishub Kerinci Digeledah Jaksa, Status Andri Konsultan Disoal 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Panas bergulir kasus dugaan korupsi Rp.2,7 Miliar dari pagu anggaran sekitar…

2 hari ago

Kejaksaan Geledah Rumah 2 ASN Tersangka Korupsi Proyek PJU Dishub Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait penegakan hukum kasus dugaan korupsi proyek Pengadaan Penerangan Jalan Umum…

3 hari ago

Miris!! Puluhan Tahun Pasutri Mayurdi-Supik Warga Miskin Desa Lubuk Pauh Tidak Tersentuh Bantuan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Miris.!! Semestinya Dana Desa (DD) diperuntukkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat di…

4 hari ago

Setelah Viral Uang Teken PPPK Paruh Waktu, Kedok Sarang Pungli Dikjar Kerinci Mencuat

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mulai terbongkar beberapa kedok bermodus dengan dugaan sudah jadi sarang pungutan uang…

4 hari ago

Masyarakat Petani Kerinci Sungai Penuh Dukung Penuh P3-TGAI Untuk Ketahanan Pangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Saat ini  Warga Masyarakat sangat mendukung program percepatan peningkatan tata guna…

6 hari ago