Sunat BLT Warga, Ruslan Kades Pendung Mudik Kerinci Terancam Dilaporkan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Carut marut soal penyunatan dana bantuan langsung tunai (BLT) dilakoni oleh oknum Kepala Desa sepertinya penyakit kronis yang sulit diobati.

Pemotongan dana BLT terhadap orang tidak mampu berapa pun jumlahnya merupakan perbuatan licik yang meresahkan warga miskin.

Dugaan penyunatan dana BLT Kades Pendung Mudik saat ini terancam akan dilaporkan ke penegak hukum.

Perilaku suka menyunat dana BLT tidak untuk ditiru para Kades lain. Walau uang kecil tapi bagi warga miskin sangat berharga.

Informasi diperoleh Siasatinfo.co.id, Minggu (26/12/2021) telah terjadi dugaan potongan uang BLT terhadap warga miskin penerima BLT di Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi.

“Pencairan dana BLT sudah diserahkan kepada warga penerima yang berhak oleh Kades Ruslan beberapa hari lalu.

Tapi sayang, uang BLT yang tidak seberapa malah tega dipotong setiap warga capai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

“Apa pun yang Kades lakukan kepada warga penerima BLT tentu mereka tidak berani protes. Setidaknya perlakuan oknum kades perlu dilaporkan ke ranah hukum agar ada efek jeranya,”ujar sumber yang namanya tidak dipublikasikan.

Selain kasus penyunatan BLT keluarga tidak mampu tersebut, ada anggaran Desa senilai ratusan juta untuk pemasangan gorong – gorong yang hingga saat ini dipertanyakan dan berindikasi fiktif tanpa pelaksanaan semasa Pjs Yopi Anggraiwan.

“Saat ini kami mempertanyakan soal dana pemasangan gorong-gorong yang berjumlah sekitar Rp 100 juta lebih.

Kami tidak tau mana uang yang dianggarkan untuk pemasangan gorong-gorong itu. Kalau ada pelaksanaannya tentu kami selaku warga Pendung Mudik tau hasil pekerjaannya,”ungkap sumber.

Hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, Ruslan selaku Kades Pendung Mudik belum dapat diperoleh keterangannya terkait soal potongan uang BLT dan anggaran ratusan juta dana pemasangan gorong-gorong. (Mul/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Proyek Rehab Rumah Adat Kerinci di Dinas Pariwisata Rp 1,7 M Diduga Mark Up, Kejati Jambi Diminta Usut

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…

3 jam ago

Efek Berjoget dan Tolol Sedunia, Syahroni dan Nafa Urbach Dicopot, Eko Patrio, Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR

Siasatinfo.co.id, Jakarta - Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa…

5 jam ago

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

3 hari ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

3 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

5 hari ago

MCP Pencegahan Korupsi Jambi, Kerinci Rangking Buncit, Lalu Apa Kinerja Inspektorat?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…

6 hari ago