Categories: JambiKerinci

Selain Tanah Rumdis Bupati, Mencuat lagi Rp.5,4 M Total Anggaran Pengadaan Tanah di Bidang CK Dinas PUPR Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Titik terang soal anggaran pengadaan tanah untuk bangunan gedung Rumah Dinas Bupati Kerinci 2018, senilai Rp.3 miliar, kini mencuat lagi total anggaran keseluruhan yang dianggarkan di APBD-P 2018 dikelola Bidang Cipta Karya ternyata senilai Rp.5,4 Miliar.

Dengan anggaran pantastis untuk belanja langsung pengadaan tanah pembangunan gedung untuk rumah dinas bupati Kerinci 2018 yakni, berlokasi dibukit Desa Koto Kapeh, Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, senilai Rp. 3 Miliar sejak 1 tahun belakangan ini menuai sorotan miring.

Informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, Senin (5/10/2020) sejumlah nilai teranggarkan Rp 5,4 Miliar mengalami banyak kendala yang menimbulkan silpa.

“Uang untuk anggaran pengadaan tanah bangunan gedung di bidang Cipta Karya tahun 2018 senilai Rp.5,4 miliar.

“pencairannya semua melalui rekening bersangkutan, tidak dengan uang cash. Tapi tidak kita ketahui secara pasti apa kendalanya hingga menimbul sisa anggaran lebih mencapai Rp.3,6 miliar,”ungkap sumber terpercaya Siasatinfo.co.id.

Diakui sumber lagi, anggaran tersebut bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun 2018.”sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) waktu itu langsung dengan Kabid CK, Alpianto.

“Namun, soal realisasi anggaran kegiatan semua sudah sesuai aturan. Cuma kendala perselisihan tanah lokasi yang menghambat pelaksanaan lelang,”ungkapnya.

Apapun alasannya, namun dugaan ada mark up berawal dari usulan rencana anggaran yang terlalu berlebihan.

Terbukti, harga tanah seluas 2 hektar cuma nilai kecil yaitu, Rp.283 juta. Harga jual beli tanah ini pun diakui Kardius selaku pihak penjual, tertera diatas kwitansi senilai Rp.283 juta.

“Memang nilai jual belinya sebesar Rp 283 juta dengan rincian perpiring 18×18 meter dinilai Rp 4,1 juta. Ini disahkan KJPP dari hasil surfey,”ujar Kardius beberapa hari lalu kepada siasatinfo.id.

Alokasi dana tanah Rumdis Bupati semula Rp 3 M teruntukkan tentu menjadi pertanyaan miring dikemanakan sisa anggaran tersebut selain ada anggaran untuk pengadaan tanah lainnya.

Namun, disayangkan Alpianto mantan Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kerinci terkesan mengelak atas dugaan pengadaan tanah rumah dinas yang berindikasi ada Mark Up itu , hingga berita dipublish Siasatinfo.co.id, Alpianto masih belum dapat diperoleh keterangannya.(Ncoe/Red).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Borok Suap Inspektorat Kerinci Libatkan Pemeriksa Loloskan SPJ Kades

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap borok suap memuluskan SPJ para Kades agar lolos di tim…

8 jam ago

Dua Bulan Laporan Pengancaman IRT Mengendap di Polres Kerinci, Pelaku Kardo Belum Ditangkap Bebas Keliaran

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pelaku kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga…

2 hari ago

Parah! Belum Usai Kisruh DD Kades Belui, Muncul Dugaan Korupsi DD Kades Tebat Ijuk Depati 7 Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lemahnya pengawasan terhadap aliran uang Desa makin hari makin parah. Buktinya,…

2 hari ago

Uang Desa Digerogoti, Warga Belui Minta Irbansus Inspektorat Kerinci Periksa Ulang Aliran DD Sarat Korupsi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Modus dugaan kecurangan dan penyelewengan uang masyarakat Desa Belui, Kecamatan Depati…

3 hari ago

Menguap, Tumpukan Dana Irigasi di BPBD Kerinci Capai Rp 7,3 M, TAPD Kerinci Disorot Cari Kekayaan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi, Dugaan Paket Proyek titipan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)…

4 hari ago

Makin Panas, Kapolda Jambi Ditantang Aktivis Kerinci Tangkap Ahmadi Zubir Eks Walikota Sungai Penuh Serta Kroninya

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Pasca pelaporan resmi Ahmadi Zubir mantan Walikota Sungai Penuh bersama kroninya…

4 hari ago