Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Parah!! Reputasi kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, menuai sorotan miring publik. Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang tak mampu mengelola pendapatan dari bantuan kegiatan kementerian pusat Republik Indonesia.
Sebab, dimata masyarakat Sakti Alam Kerinci Dinas Perindag dipimpin Drs.Yoddizal Ali, Pejabat interen Dinas tersebut kini tuai sorotan ketidakmampuan dalam membelanjakan uang pendapatan dan secara otomatis merusak reputasi serta membuat kerugian besar dalam menunjang pembangunan daerah.
Alhasil, Dana Alokasi Khusus (DAK) anggaran tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian Sebesar Rp. 3 Miliar bersumber dari APBN (Dana Perimbangan Pusat – Red), bantuan untuk kelanjutan pembangunan Gedung Sentra Industri Dodol berlokasi di Desa Lubuk Nagodang melayang.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Jum’at (2/8/2024) pukul 07:00 WIB menyebutkan, terkait bantuan DAK Kementerian Perindustrian RI, Dinas Perindag Kerinci terancam bakal tidak mendapatkan bantuan DAK seterusnya, bahkan imbasnya bisa mencapai 5 tahun.
“Kinerja pihak Dinas Perindag ini harus dievaluasi secara tegas oleh APIP Inspektorat dan Pj Bupati Kerinci karena telah merusak reputasi Pemerintah Daerah.
Aneh, masak membelanjakan uang pendapatan daerah saja mereka tidak mampu, apalagi mendatangkan uang pendapatan untuk daerah.”
“Kegagalan menjalankan DAK ini sangat fatal untuk progres dalam penyerapan dana pembangunan daerah, selain merugikan daerah kinerja Disperindag cukup memalukan dan perlu disikapi DPRD Kerinci,”ujar beberapa sumber berkompeten.
Terpisah menurut sumber di Keuangan Pemkab Kerinci menyebutkan kepada Media ini bahwa, bantuan DAK diperuntukkan ke Disperindag adalah Gagal Salur dan input data sudah ditutup terakhir 29 Juli pukul 12 Senin malam.
“Orang Dinas Perindag tidak usah berdalih lagi, bantuan DAK untuk dinas itu sudah ditutup untuk tahun ini, input data terakhir itu tanggal 29 Juli pukul 12 malam Senin, artinya uang tersebut tidak ada lagi.
Data terakhir di input ke pusat berdasarkan kontrak, jika sesuai jadwal maksimal belum juga dilaksanakan, tentu ini namanya gagal salur.”
“DAK untuk tahun sekarang dipastikan belum ada di rekening kas daerah, tapi jika mereka berdalih pengadaan peralatan di E Katalog kan itu kemungkinan bisa, tapi darimana mereka Disperindag mengambil dananya,”ujarnya dengan nada kecewa.
Sementara menurut keterangan dari pihak Disperindag Kerinci mengatakan bahwa kegiatan ini tetap akan berjalan tapi tidak untuk fisiknya, hanya pengadaan peralatan yang didaftarkan ke LPSE secara E Katalog.
“Kegiatan ini tetap bisa dilaksanakan tetapi hanya di pengadaan alat peralatan seperti mesin pemasak dan peralatan lainnya di gedung sentra dodol.
Bantuan DAK sebesar Rp.3 Miliar kita pecahkan untuk fisik bangunan Rp.1,3 M dan peralatan Rp.1,5 Miliar. ”
“Fisik untuk tahun ini karena tender tidak bisa dilaksanakan, tapi kita sudah usulkan untuk pengadaan peralatan yang di E katalog kan,”ujarnya berdalih.
Keterangan dari mereka pihak Disperindag sangat bertolak belakang dari apa sebenarnya diterangkan orang-orang keuangan Pemkab Kerinci.
Karena jika batas waktu maksimal sudah dilanggar, tentu terjadi nihil kegiatan yang terinput berdasarkan kontrak sesuai ketentuan pencairan anggaran DAK 2024.
“Kecil kemungkinan orang kementerian pusat bisa percaya lagi karena sudah gagal salur sesuai batas ketentuannya.
Tidak semudah membalikkan telapak tangan, kalau mereka bisa mengurus kembali silakan langsung ke pusat lagi, artinya mulai nol lagi itupun kalau mereka percaya,”pungkasnya.(Mul/Mdona/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…