Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Disorot pekerjaan jalan menuju Asrama Brimob di Kabupaten Kerinci Jambi, bersumber dana dari DAK anggaran tahun 2023 ini, senilai Rp.12 Miliar dikerjakan CV.Azka Jaya Mandiri diduga cacat mutu dan berpotensi merugikan uang negara.
Sementara di tayangan beranda Facebook berita Adirozal membangun jalan yang disebut sebagai Lingkar Barat meliputi salah satu jalan yang saat ini sedang dikerjakan cukup dibangga-banggakan.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan Siasatinfo.co.id beberapa waktu lalu, pekerjaan dilapangan ditemukan banyak penyimpangan teknis yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Akibat asal kerja kontraktor ini, tentu dapat merusak citra yang mungkin dianggap sebagai prestasi dari kinerja 2 periode Adirozal sebagai Bupati Kerinci.
Semestinya Maya Novefri selaku kepala Dinas PU menitik beratkan kepada Vidra Novianto selaku PPK supaya melaksanakan tugas dengan baik untuk memastikan proyek jalan tersebut terlaksana sesuai rencana.
Kadis PUPR Kerinci semestinya melibatkan konsultan pengawas yang memiliki kompetensi dan kinerja baik, namun hingga kini belum diketahui konsultan dari perusahaan yang mengawasi pekerjaan tersebut.
Sebab pada tahun 2023 ini saja Rp.12 Milyar Dana Alokasi Khusus (DAK) digelontorkan untuk menyukseskan program Adirozal yakni, membuat jalan yang disebut sebagai Alternatif Jalur Evakuasi Bencana Gunung Kerinci.
Selaku pelaksana pekerjaan adalah CV.AZKA JAYA MANDIRI harus bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan dengan baik dan benar.
Rekanan CV. Azka Jaya Mandiri diminta untuk memperbaiki pekerjaan yang ditemukan tidak sesuai spek dan gambar rencana pada proyek jalan menuju Asrama Brimob di Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci.
Sebab penyimpangan teknis pekerjaan terkesan asal-asalan dan berlangsung tanpa ada hambatan dilakukan oleh para pekerja lapangan.
Seperti pekerjaan saluran air disamping badan jalan, diketahui wartawan media ini ketika melakukan investigasi pada Rabu (23/08/2023) dengan menyaksikan langsung pengerjaan proyek tersebut cukup jelas menyalahi spek dan gambar rencana.
Jika terus menerus di biarkan sampai selesai pengerjaan nya maka dapat di pastikan Negara akan di rugikan kerena membayar pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang di rencanakan.
“Guna menghindari terjadinya kerugian Negara maka di minta kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Vidra Novianto untuk melakukan tindakan atas wewenang dan prosedural yang tertuang dalam kontrak.
“Jika terbukti, maka dilakukan perbaikan terhadap penyimpangan teknis dimaksud dan atau pemutusan kontrak terhadap pelaksanaan kerja,”kata sumber. (Iw/Ml)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Belum tuntas kisruh dana Bumdes sekitar Rp.145 Juta disorot Warga Masyarakat Siulak…
Siasatinfo.co.id, Berita Keriinci - Viral sebuah tayangan video seorang wanita masih bocah melantunkan sebuah lagu "Korban…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mencuat lagi biaya modal kegiatan belanja yang bersumber dari DD 2023…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Miris!! Belum tuntas soal dugaan Pungli Ratusan Juta bertopengkan uang komite sekolah…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Hebat! Pemkab Kerinci berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Modus Pungli berkedok uang komite sekolah terjadi pada SMKN 11 di Kabupaten…