Siasatinfo.co.id Berita Bungo – Disorot sebuah proyek pelebaran jalan menuju Bandar Udara Bungo yang berada di Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo diduga kuat dikerjakan asal jadi oleh rekanan kontraktor CV Azka Jaya Mandiri.
Pantauan awak Media dilapangan bahwa jalan yang baru di aspal dikerjakan oleh CV. Azka Jaya Mandiri dengan anggaran Rp5.470.099.000, (5,4 M) masa pekerjaan selama 165 hari kalender dan mulai pekerjaannya pada 05 Juli 2023 berakhir pekerjaan sampai 16 Desember 2023 mendatang.
Adapun sumber Dananya berasal dari bantuan keuangan Provinsi tahun anggaran 2023. Program Penyelenggaraan jalan dengan kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota, dan Sub kegiatannya Rekonstruksi Jalan.
Proyek tersebut dengan Nomor Kontrak : 023/K/BM/-PUPR/BUNGO/2023. CV. Azka Jaya Mandiri ini beralamat di Desa Koto Dua Baru Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci.
Proyek Program Penyelenggaraan jalan dengan kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota tersebut diduga ketebalan aspalnya tidak merata, serta sebagian jalan tersebut terlihat agak rapuh dan bisa di congkel menggunakan tangan.
Salah satu masyarakat sekitar yang berinisial (F) Masyarakat yang kerap melewati jalan tersebut kepada awak media mengatakan, bahwa dilihat secara kasat mata pekerjaan jalan ini tidak ada yang mengawasinya, baik dari dinas PUPR Provinsi maupun dari konsultan pengawasnya.
“Sangat di sayangkan proyek yang dianggarkan oleh pemerintah Provinsi untuk pelebaran jalan menuju Bandara Bungo ini diduga tidak sesuai dengan spek, aspalnya rapuh, bisa dicongkel dengan tangan dan diduga asal jadi,” bebernya, Senin (6/11/2023).
Firdaus berharap kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah dan dinas instansi terkait untuk segera turun ke lokasi untuk melihat dan memperbaiki jalan aspal yang diduga asal jadi tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bungo, Dwi Herwindo membenarkan kalau sebagian aspalnya ada yang tipis dan pihaknya segera melakukan pengujian/Core Drill.
“Info dari PPTK nya pengaspalan Senin 30 Oktober. Dan kebetulan juga belum dilakukan pengujian/core drill. Ini barusan dari konsultan nya menginfokan memang ada beberapa aspal yang tipis sesuai hasil visual, dan akan segera dilakukan pengujian.
Nanti saat jadwal core drill dilapangan bisa kami infokan, sekalian dibawa spek dan gambar-nya,” ucap Dwi, via pesan WhatsApp, Selasa (7/11/2023).
Terpisah, Ade Zainora, selaku PPTK saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa pihaknya akan turun langsung ke lokasi dalam waktu dekat ini.
“Sabtu kami cek ketebalan dengan alat. Itu baru selesai di aspal ( 3/11) kemaren dan belum dibayar. Untuk pembayaran nanti harus di uji dulu ketebalan dan kualitas aspal nya. Jika sudah memenuhi baru dibayar, kalau belum pihak kontraktor harus memperbaikinya,” tegasnya. (Bay/Adha )
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…