Perekrutan PPS KPU Merangin Tuai Sorotan, Nilai Tinggi Tidak Ukuran, Uang Pelicin Penentu Lulus 

Siasatinfo.co.id Berita Merangin – Usai seleksi PPK diterpa isi miring hingga mencuat ke publik, kini kembali dengan drama yang mana perekrutan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemilihan kepala Daerah Kabupaten Merangin yang diduga pemicu timbulnya polemik dari berbagai kalangan publik.

Sorotan miring masyarakat pun menghujani terhadap KPU Kabupaten Merangin (27/5/24).

Bukan tanpa alasan, dilihat dari berbagai sorotan masyarakat yang menilai pihak KPU seakan tidak transparan dalam menyelenggarakan penjaringan calon anggota PPS yang telah resmi di lantik oleh Ketua KPU Merangin, Alber Trisman pada minggu (26/5/24).

Pelantikan  bertempat di Auditorium Universitas Merangin yang berjumlah 645 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kabupaten Merangin di 205 Desa, 10 Kelurahan dan 24 Kecamatan yang dinilai janggal.

Salah seorang Masyarakat Desa Nalo Baru, Kecamatan Nalo Tantan yang namanya enggan disebut karena ada hubungan dengan calon PPS yang sudah gagal, Senin (27/5/24) via Whatsapp.

Dia menjelaskan, dari ujian tertulis pihak saya memiliki nilai tertinggi diantara teman-teman calon PPS yang lainnya.”

“Tetapi pada akhirnya kalah, sementara pada tes wawancara juga berpeluang untuk lolos, tapi pada akhirnya kalah juga,”ujarnya.

Padahal yang lolos adalah temannya yang memiliki nilai rendah ketika ujian tes tertulis.

“Diluluskan yakni, Indra sebagai kaur Desa Nalo Baru, Masrul sebagai BPD Nalo Baru, juga rangkap jabatan kerja di RSUD Kol Abunjani Bangko.

Bahkan adik dari Hendra sebagai Kasi Pembangunan Pemdes Nalo Baru,”keluh sumber.

ketiganya ini jelas ada yang menitipkan ke oknum Ketua KPU dan diduga juga pakai pelicin, yang berpotensi lulus malah digugurkan.

Saya menilai penyelenggaraan seleksi calon PPS saat ini terkesan tidak transparan dan bersifat memihak,”jelas masyarakat dengan nada kesal.

Kendati berpatokan pada aturan KPU ya sah-sah saja, Perangkat desa honorer termasuk ASN menjadi peserta PPS pada Pilkada Mendatang.

Namun di sangkut pautkan pada aturan Kementerian desa jelas dilarang, sebab perangkat desa dilarang double job atau memiliki pekerjaan lain karena mereka juga di sumpah.

Jika double job mestinya mereka pilih salah satu, tetap di aturan desa apa tetap mengikuti PPS KPU.

Hal ini DMPD Merangin dan Inspektorat harus ambil bagian, agar tidak ada tebang pilih dalam penegakkan aturan.

Sesuai aturan yang tertuang dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, telah dijelaskan secara tegas, perangkat desa tidak boleh rangkap jabatan dengan sumber gaji yang sama dari Negara, baik itu ABPN maupun APBD.

“Sebab meningkatnya penghasilan tetap (siltap) perangkat desa TA 2021 yang setara dengan gaji PNS golongan II/A, diharapkan dibarengi meningkatnya kinerja perangkat desa dalam melayani masyarakat dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing masing.

tentu diharapkan pula agar tidak ada lagi perangkat desa yang mempunyai pekerjaan ganda,”ujar sumber lagi.

Menanggapi polemik tersebut, ketua KPU Merangin  Albert Trisman ketika dimintai tanggapan terkait adanya dugaan pelicin dan tidak transparan malah memilih bungkam. (Tim)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Parah! Pungli Uang Komite di SMAN 4 Kerinci Makin Brutal, Siswa Terancam Tak Ikut Ujian 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Parah! Lagi-lagi terbongkar kasus dugaan pungutan liar (Pungli) dengan modus…

2 jam ago

Pasca Pelantikan Pejabat Kerinci, Murison Dinilai Sukses Dudukkan Adiknya Suhatril Jabat Kaban BKPSDM 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pasca pelantikan 8 Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Kerinci, Kamis kemarin diruang…

1 hari ago

Pelantikan 8 Pejabat Eselon II Pemkab Kerinci Masih Bercokol Wajah Lama

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejumlah Pejabat Eselon II Lingkup Pemkab Kerinci sore ini, Kamis (4/12/2025)…

2 hari ago

Sore Ini Laga Ulang Turnamen Bupati Cup Kerinci, PS Semurup Lawan PS SSB Digelar

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sore ini Kamis (4/12/2025) sekitar pukul 15:30 WIB di lapangan hijau…

2 hari ago

Niat Curangi Panitia Bupati Cup Kerinci Terungkap, KTP Pemain Pino di Dukcapil Ternyata Warga Tanjabbar

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Buntut dari keputusan Tanding Ulang Panitia Bupati Cup Kerinci Tahun 2025…

3 hari ago

Proyek Rp 13,3 M Jalan Evakuasi Lingkar Barat Link Koto Rendah-Sungai Gelampeh Bakal Jadi Contoh 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pekerjaan proyek konstruksi jalan yang sering disebut-sebut sebagai Jalan Evakuasi Lingkar…

4 hari ago