Daerah

Penyalahgunaan Dana Desa di Pauh Tinggi, Kades Emri Azis Disorot Warga

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat dugaan penyelewengan dana desa (DD) yang melibatkan Kepala Desa Pauh Tinggi, Emri Azis, kini menjadi perbincangan hangat di warga masyarakat setempat.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Siasatinfo.co.id, Sabtu (30/11/24), total aliran penggunaan Dana Desa senilai Rp. 675.381.000, – untuk tahun anggaran 2023 disinyalir tidak transparan dan berpotensi merugikan negara.

Beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan adanya kejanggalan dalam realisasi penggunaan dana desa tersebut.

Diantaranya adalah alokasi dana yang tampaknya lebih banyak diarahkan pada pembangunan jembatan desa, yang diduga menguntungkan Kades dan oknum terkait.

Pada tahap kedua, dana desa sebesar Rp 121.419.600 digunakan untuk pembangunan jembatan, dan pada tahap ketiga, dana senilai Rp 192.572.000,-  kembali dialokasikan untuk proyek serupa.

Sementara itu, sejumlah anggaran lain yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti gorong-gorong dan pengerasan jalan, juga mencurigakan dengan total biaya Rp 239.675.720.

Selain pembangunan fisik, penggunaan dana desa untuk operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal juga menjadi sorotan. Pada tahap pertama, alokasi dana untuk pos ini mencapai Rp 20.890.000, sementara pada tahap ketiga, anggaran tersebut membengkak menjadi Rp 34.390.900.

“Hal ini perlu diselidiki lebih lanjut, karena kami mencurigai adanya penggelembungan anggaran dan penggunaan dana yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, alokasi dana untuk kegiatan musyawarah desa non-reguler yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 7.095.000 dan untuk pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kapasitas perangkat desa yang mencapai Rp.8.257.050 juga menjadi pertanyaan.

“Kami merasa dana desa ini banyak digunakan untuk kepentingan pribadi dan bukan untuk kemajuan desa,” tambah sumber tersebut.

Kelemahan pengawasan terhadap penggunaan dana desa juga menjadi masalah utama. Seharusnya, penggunaan dana desa harus transparan dan diawasi dengan ketat oleh pihak yang berwenang agar tidak terjadi penyelewengan yang merugikan masyarakat.

Masyarakat Pauh Tinggi berharap agar aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana desa ini. Jika terbukti ada pelanggaran, para pelaku diharapkan diberikan sanksi yang tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pihak yang berwenang, baik dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga aparat penegak hukum, diharapkan segera melakukan audit dan penyelidikan menyeluruh terkait penggunaan dana desa tersebut untuk memastikan kebenaran dan keadilan bagi masyarakat Pauh Tinggi. (Depa/Mdona/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

23 jam ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

1 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

3 hari ago

MCP Pencegahan Korupsi Jambi, Kerinci Rangking Buncit, Lalu Apa Kinerja Inspektorat?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…

4 hari ago

Sarat Korupsi, Rp 1,7 M Proyek Anjungan Rumah Adat Kerinci di Jambi Perlu Ditinjau Ulang 

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Mencuat dugaan kecurangan pelaksanaan kerja Proyek Tender Revitalisasi Anjungan Rumah Adat…

5 hari ago

Aksi Demo Massa Warga Diareal PLTA Kerinci Lanjut Pemblokiran Jalan Nasional, Lalulintas Lumpuh!

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pasca unjuk rasa Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan di Areal…

1 minggu ago