Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mulai disorot dugaan penyelewengan dan pengelolaan dana desa (DD) tahun anggaran 2023 di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Jambi yang dikelola oleh Kades Muktar Gani.
Pasalnya, terungkap beberapa item pos belanja kegiatan tercatat dalam laporan realisasi penyaluran DD Pembaruan data terakhir pada 4 Juli 2024 senilai Rp. 627.854.000 (Rp. 627, 8 Jutaan).
Diketahui Nominal DD Desa Lubuk Nagodang sebesar Rp. 627, 8 Jutaan ditambahkan dengan Rp 100 juta bantuan dari Provinsi Jambi, tentu total uang masyarakat dikelola Pemdes mencapai Rp. 727, 8 Juta mesti dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun dari beberapa keterangan masyarakat setempat, Warga Lubuk Nagodang kepada Media Harian Siasatinfo.co.id, menyebutkan bahwa, pelaksanaan Dana Desa yang dikelola Kades sangat dicurigai sebagai lahan empuk bisnis yang berpotensi korupsi.
“Biaya untuk pembangunan Rehabilitasi atau peningkatan Gedung Posyandu habiskan uang masyarakat (DD) sebesar Rp. 198.017.500 ( Rp. 198 Jutaan), diduga sasaran empuk Kades untuk lahan bisnis meraup untung.
Kami curiga dan kuatir uang senilai ratusan juta untuk bangun kantor desa ini sangat tidak masuk akal, karena yang dibangun merupakan lanjutan bangunan tingkat dua.”
“Bangunan lanjutan ini kan cuma pasang kaca dan atap saja, besi tiang terlebih dahulu sudah ada, masak bisa habiskan uang Rp.198 Juta,”kata sumber warga.
Selain dugaan dana fisik di kantor Desa Lubuk Nagodang diduga sarat korupsi, secara kasat mata ditemukan anggaran belanja modal sarat muatan korupsi pada kegiatan Pipanisasi Sambungan Air Bersih ke rumah tetangga senilai Rp. 84.257.700 ( Rp. 84, 2 Juta lebih).
“Biaya untuk pembuatan Pipanisasi Sambungan Air Bersih ke Rumah Tangga bisa-bisanya habiskan uang DD sebesar
Rp 84 Juta lebih, ini sangat tidak masuk akal dan perlu diusut penegak hukum.
Kami minta agat tim auditor Inspektorat Kerinci, Irban 3 Wilayah Kecamatan Siulak untuk tegas dan ketat memeriksa fisik kantor posyandu dan pembangunan sambungan air bersih ke rumah tangga.”
“Karena setau kami sambungan air bersih sudah ada setiap dusun yang dikelola pengurus, sebelum Muktar Gani menjadi Kades, coba cek rumah tangga mana yang mendapat aliran air yang di bangun kades,”ungkap sumber.
Kedua pos kegiatan diatas setidaknya sudah habiskan uang DD sebesar Rp. 282 Juta lebih, dan modal belanja kedua item ini harus diusut secara teliti oleh aparat hukum dan tim Irban 3 yang dikomandoi Andra Namires dari Inspektorat Kerinci.
Sementara itu, Muktar Gani selaku Kades Lubuk Nagodang di konfirmasi beberapa hari lalu oleh Siasatinfo.co.id, Minggu sore (25/8/2024) sekitar pukul 17:00 WIB, membenarkan apa yang ditanyakan terkait anggaran DD disetiap pos kegiatan. (Mul/Dona)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Mencuat lagi biaya modal kegiatan belanja yang bersumber dari DD 2023…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Miris!! Belum tuntas soal dugaan Pungli Ratusan Juta bertopengkan uang komite sekolah…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Hebat! Pemkab Kerinci berhasil memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) diterima…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Modus Pungli berkedok uang komite sekolah terjadi pada SMKN 11 di Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh -Hendak edarkan narkotika jenis Sabu-sabu di Kota Sungai Penuh, Seorang pria…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjung Jabung Timur - Proyek pembangunan Rumah Sakit Pratama Rantau Rasau yang menghabiskan…