Pasca 17 Orang Pedagang Positif Corona, Usul Dinkes Pasar Raya Padang Ditutup 14 Hari

Siasatinfo.co.id Padang – Cegah penyebaran Pandamik Virus Corona, pasca ditemukan 17 orang Pedagang Positif terdampak Corona, Pasar Raya Padang diusulkan Dinkes ditutup selama 14 hari saja bukan 5 hari.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan berdasarkan hasil analisis epidemiologi (ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit), Pasar Raya Padang harus dikosongkan selama 14 hari.

FeKadinkes Kota Padang Usul Tutup Pasar Raya 14 Hari bukan 5 Hari. siasatinfo.co.id

Hal itu menurutnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 selain dilakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan ke seluruh area pasar.

“Dari hasil analisis epidemiologi, kita berharap Pasar Raya dikosongkan selama 14 hari,” katanya dilansir dari InfoPublik, Minggu (19/4/2020).

Feri juga mengatakan Pasar Raya Padang menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran Covid-19, karena penyebarannya bertingkat dan bukan lagi impor.

Maka, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pasar Raya Padang Pasar Raya harus ditutup selama masa inkubasi virus tersebut.

“Ya, kalau kita mau memutus mata rantai penularan Covid-19 ini sesuai dengan masa inkubasi virus ini yakni selama 14 hari, agar tidak ada pergerakan orang dan berharap tidak terjadi penularan,” ujar dia.

Sementara itu, sesuai dengan rencana, Pemerintah Kota Padang akan menutup Pasar Raya Padang mulai hari ini, Senin (20/4/2020). Penutupan akan dilakukan hingga Jumat, (24/4/2020) mendatang.

Walikota Padang Mahyeldi Ansrullah mengatakan penutupan sementara Pasar Raya Padang tersebut untuk dilakukan penyemprotan disinfektan selama lima hari berturut-turut ke seluruh area pasar.

Penyemprotan dilakukan setelah adanya laporan bahwa sebanyak 17 pedagang di Pasar Raya Padang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dimana tiga diantaranya meninggal dunia.

“Kita bersihkan dan lakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area pasar. Untuk itu pasar perlu ditutup,” kata Wali Kota Padang, Mahyeldi kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).

Mahyeldi menambahkan Pemko padang akan memberikan bantuan bagi pedagang yang terdampak akibat penutupan pasar tersebut. ada pun program bantuan yang diberikan adalah Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Padang, Elly Trisyanti menilai penutupan Pasar Raya adalah langkah yang tepat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Saya mendukung untuk ditutup dulu, dibersihkan dulu, sehingga langkah dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus itu dapat dilakukan,” katanya.(Wt/red).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Monadi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Formasi 2025, Tenaga Kesehatan 289, Guru 772 dan Teknis 1672

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tepatnya hari ini Minggu, 21 Desember 2025 dimulai sejak pukul 10:30…

3 jam ago

Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi Jadi Tersangka Ditreskrimum Polda Sumbar

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Bergulir hangat di publik lantaran status oknum anggota DPRD Aktif Provinsi…

1 hari ago

Operasi Senyap OTT KPK, Bupati dan 6 Orang Swasta Ditahan, Ratusan Juta Turut Diamankan 

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Lagi-lagi, Operasi senyap oleh Tim Anti Rasuah KPK RI melakukan operasi…

2 hari ago

Bupati Kerinci dan Anggota DPR RI Cek Pengaspalan Mega Proyek Rp 28,3 M Dikerjakan PT Air Tenang

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Habiskan dana APBN sebesar Rp.28.333.891.155,05, (Rp 28 Miliar, 333 Juta) untuk…

2 hari ago

Mega Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 28,3 M Batu Hampar – Siulak Deras Disorot Aspal Goreng

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Sekelas pekerjaan mega Proyek Strategis Nasional untuk pengaspalan Jalan Link Batu…

4 hari ago

Pemkab Kerinci Bakal Serahkan SK 2.733 Orang PPPK Paruh Waktu Hari Minggu

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejumlah 2.733 orang peserta lulus PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025…

4 hari ago