Bupati Tanjab Timur Romi Hariyanto,SH dan Wabup Robby Nahliyansyah,SE, berdialog dengan para pendemo, Senin (12/1/2021). Media Siasatinfo.co.id
Siasatinfo.co.id Tanjab Timur – Sejumlah mahasiswa dan sopir angkutan kelapa sawit yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Granat), Senin (11/1/2021) kemarin, menggeruduk kantor Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.
Mereka menuntut Pemerintah segera memperbaiki ruas jalan yang rusak di Muara Sabak Timur tepatnya di sepanjang jalan Muara Sabak – Rantau Rasau.
Mahasiswa dan sopir yang berjumlah sekitar 80 orang itu tiba di lapangan kantor Bupati. Kedatangan mahasiswa dan para sopir itu disambut langsung Bupati Romi Hariyanto, SH dan Wabup Robby Nahliyansyah, SE. Tampak hadir juga sejumlah kepala Dinas dan aparat keamanan baik dari Kodim 0419/Tanjab, Polres Tanjab Timur maupun Satpol PP.
Ketegangan sempat mewarnai Aksi Demo yang berlangsung sekitar satu jam. Namun keadaan terkendali, karena Bupati langsung menanggapi setiap orasi yang disampaikan Pendemo.
Meski keadaan cuaca diguyur gerimis, Bupati tidak beranjak dari lapangan kantor tersebut. Bupati Tanjab Timur terpilih Itu menegaskan, apa yang menjadi tuntutan Pendemo sebenarnya sudah ia laksanakan.
Terutama soal permintaan untuk koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Jambi, yang bertanggungjawab terhadap ruas jalan yang kerap terjadi kemacetan.
“Bahkan saat ini peningkatan jalan itu sudah masuk anggaran kurang lebih 20 milyar. Artinya keluhan kita sudah didengar oleh Pemprov. Hanya saja saya tidak perlu lah berkoar-koar soal ini, karena nanti dikira pencitraan”. Kata Bupati.
Mengenai ruas jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Bupati mengimbuhkan, akan segera dilakukan perbaikan tanggap darurat menjelang peningkatan permanen bisa dilaksanakan.
Ia juga menyesalkan jika alat berat yang sudah diturunkan Pemprov di titik kemacetan beberapa hari lalu, tidak bisa bekerja karena ketiadaan operator.
“Saya minta Kadis PUPR segera koordinasi tentang hal itu. Kita minta secepatnya ada langkah nyata, terutama menghadapi musim penghujan saat ini yang rawan menimbulkan kemacetan” lanjut bupati.
Soal komitmen memperbaiki jalan, Bupati minta Pendemo tidak meragukan apa yang diupayakan Pemkab maupun Pemprov. Namun Bupati juga berharap para sopir maupun pemilik perkebunan sawit, bisa sedikit bertoleransi untuk mengontrol muatan truknya.
“Saya minta kepada truk muatan, soal tonase juga diperhatikan. Ini kan kondisinya musim hujan, setidaknya menjelang jalan itu dibangun Beton saudara – saudara juga bisa tertib soal tonase. Ingat, yang menggunakan jalan itu bukan hanya saudara – saudara, ada juga saudara kita lainnya. Apa mau tragedi meninggalnya saudara kita kemarin terulang lagi”. Ucapnya dengan nada meninggi.
Aksi Demo sendiri bubar dengan tertib, saat Bupati menandatangani Pakta Integritas. Bahwa Pemkab akan memperjuangkan peningkatan ruas jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.(Firdaus. F – doc)
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Sarat dugaan kecurangan dalam pengelolaan dana desa (DD) anggaran tahun 2023…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) 2023 Desa Sungai…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Setelah terungkap praktik dugaan korupsi berjemaah oleh Kejaksaan Negeri Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terkait kasus dugaan Korupsi berjamaah Rp 2,7 Miliar pada pelaksanaan Paket Proyek…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus 7 tersangka dugaan Korupsi Berjamaah sudah resmi ditahan Kejaksaan Negeri Sungai…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai penuh - Semarak petinju generasi muda digelar di lapangan Kodim 0417 Kerinci…