Tanjab Timur, Jambi, Siasatinfo.co.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Setiap tahunnya, tiap-tiap sekolah mulai dari tingkat dasar hingga menengah akan membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru, yang tentunya dengan upaya dan harapan besar agar banyaknya minat siswa atau orang tua untuk mendaftarkan ke sekolah tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SDN 181/X “Hafizah”, hal ini sudah berjalan satu semester, sementara dirinya baru menjabat sekitar kurang lebih tiga bulan. Dikatakannya, tidak adanya siswa/siswi yang mendaftar di sekolah yang saat ini Ia pimpin, kemungkinan dikarenakan wali murid lebih memilih memasukan anaknya ke sekolah lain yang banyak siswanya (Unggul).
Padahal menurut aturan sistem Zonasi yang diterapkan pemerintah, Ada sekitar beberapa orang siswa/siswi yang masuk dalam zonasi sekolah yang dipimpinnya. Tapi kenapa mereka memilih masuk ke SDN 48/X Desa Bungo Tanjung.
“Saya juga heran, soalnya saya disini baru sekitar tiga bulan. kalau seandainya kelas 1 tidak ada murid satupun takutnya akan berhimbas pada sertifikasi guru dan Dapodik tidak valid”. Terang kepsek saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2020).
Dengan perpedoman dengan sistem zonasi, Kepsek berharap ada upaya kalau bisa siswa yang masuk kesekolah SDN 48/X tersebut bisa masuk ke SDN 181/X agar tidak adanya kekosongan Rombongan Belajar (Rombel).
Sementara itu, menurut keterangan Kepsek SDN 48/X “Ismoyo” saat disambangi awak Media, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar siswa yang dianggap masuk zonasi SDN 181/X tidak mendaftar atau masuk disekolah yang dipimpinnya, akan tetapi orang tua siswa/siswi yang bersikukuh agar anaknya dapat bersekolah di SDN 48/X.
“Saya sudah berupaya Mas, sudah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah yang lama, Korwil hingga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, tapi memang orang tua murid yang bersikeras agar anaknya dapat bersekolah di sini”. Ungkap Kepsek.
Menanggapi hal itu, Korwil Pendidikan Kecamatan Nipah Panjang “Eriki Setiaji” mengatakan, hal ini sudah pernah dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur. Dan Kadis pun juga sudah turun langsung menanyakan namun orang tua murid itu sendiri yang tidak mau menyekolahkan anaknya ke SDN 181/X. Jelasnya.
“tapi pihaknya tetap berupaya bagaimana caranya anak yang masuk ke SDN 48/X agar bisa masuk ke SDN 181/X”. Ujar Korwil saat dikonfirmasi awak Media.
Penulis : Firdaus Faradise
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…