Ngelak Dari Tudingan Warga, Pratikna Pj Kades Kecil Semurup Akui Bumdes Mati Suri

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Ngelak dari tudingan warga soal tak jelas keberadaan uang Desa, Pratikna seorang pejabat sementara berstatus PNS malah sebut Bumdes Desa Kecil mati suri.

Sebelumnya, Pratikna heboh diberitakan soal anggaran uang APB-des yang tak tentu juntrungan. Pengadaan baju dinas perangkat desa, baju batik 26 orang tokoh adat serta uang pemuda masih misteri dan jadi bahan gunjingan warga sekitaran Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Simpang siur dana desa tak jelas Spj dan kuat dugaan fiktifnya itu selama Pratikna menjabat Pjs Kades akan dilaporkan warga ke aparat hukum.

Lebih parah lagi, Pjs Kades ini telah akui ada pengadaan baju batik sudah diterima masyarakat tahun 2020. Kenyataanya menurut warga Desa Kecil, 3 hari lalu sibuk isteri kades menghubungi para tokoh adat yang mau dijahitkan baju batik.

Berhasil ditemui siasatinfo.co.id, pada Jum’at lalu (11/6/21), Haji Pratikna malah sempat linglung dan tidak fokus menjawab pertanyaan yang dilontarkan media ini.

“Saya hanya mengabdi saja untuk desa kecil, tidak lebih dari itu. Malah untuk ngurus desa, uang rumah menjadi korban.

“seperti baju batik, itu saya anggarkan sebanyak 20 stel, eh malah bertambah menjadi 26 stel karena gak enak saya ada tokoh adat lain yang minta,”ujar Pratikna seperti bersih diri bak gaya hajinya.

Fakta anggaran Dana Desa sempat  dibeberkan Pjs Kades menurutnya adalah

Pengadaan baju olah raga untuk 30 orang pemuda, per satu orang telan anggaran Rp. 100 ribu, dianggarkan Rp.3 juta untuk pemuda. Baju Batik untuk 20 stel untuk orang adat dengan harga per satu batik Rp.250 ribu, dari semula 20 orang menjadi 26 orang.

Sejumlah 26 orang nilai uang Rp.6,5 juta yang ditenpa di tukang jahit Desa Kecil. Sedangkan untuk baju staf Desa Kecil 11 orang yaitu, 3 Kaur, 3 Kasi, 3 Kadus, Sekdes dan Kades.

Diketahui juga, ada bantuan rutin Bumdes setempat dari Provinsi Rp.60 Juta. ” Anggaran itu sebanyak Rp.20 juta untuk insentif para perangkat Desa Kecil.

“Sementara, sisanya Rp 40 juta masih di Rekening Desa, dicairkan setelah kepala desa baru dilantik. Dan untuk anggaran pengadaan motor ditunda menunggu pelaksanaan tahun 2021 ini,”beber Haji Pratikna.

Disisi lain mencuat pula kabar tak sedap, bahwa untuk memuluskan permainan keuangan anggaran Desa se Kecamatan Air Hangat Barat, ada peran dari Camat yang bermain dibelakang layar.(Ml/Sst)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Monadi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Formasi 2025, Tenaga Kesehatan 289, Guru 772 dan Teknis 1672

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tepatnya hari ini Minggu, 21 Desember 2025 dimulai sejak pukul 10:30…

9 jam ago

Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi Jadi Tersangka Ditreskrimum Polda Sumbar

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Bergulir hangat di publik lantaran status oknum anggota DPRD Aktif Provinsi…

1 hari ago

Operasi Senyap OTT KPK, Bupati dan 6 Orang Swasta Ditahan, Ratusan Juta Turut Diamankan 

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Lagi-lagi, Operasi senyap oleh Tim Anti Rasuah KPK RI melakukan operasi…

2 hari ago

Bupati Kerinci dan Anggota DPR RI Cek Pengaspalan Mega Proyek Rp 28,3 M Dikerjakan PT Air Tenang

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Habiskan dana APBN sebesar Rp.28.333.891.155,05, (Rp 28 Miliar, 333 Juta) untuk…

2 hari ago

Mega Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 28,3 M Batu Hampar – Siulak Deras Disorot Aspal Goreng

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Sekelas pekerjaan mega Proyek Strategis Nasional untuk pengaspalan Jalan Link Batu…

4 hari ago

Pemkab Kerinci Bakal Serahkan SK 2.733 Orang PPPK Paruh Waktu Hari Minggu

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejumlah 2.733 orang peserta lulus PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025…

5 hari ago