Miliaran Dana BOS SMAN 2 Kerinci Hangat Disorot, Kadisdik Jambi Bungkam Diduga Terima Percikan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Kisruh soal penyaluran dan realisasi uang BOS di SMA Negeri 2 Kerinci berlokasi di Semurup Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Kadis Pendidikan Provinsi bersama Kabid SMA masih bungkam dan tak bernyali.

Sebab, karena hingga saat ini Kadis Pendidikan Provinsi, Syamsurizal belum diketahui ada tindakan. Kuat dugaan, antara Kepsek dan Kabid SMA sudah bersekongkol saling terima percikan hingga ke kantong Kadisdik Jambi.

Kendati hangat dan viral diberitakan tentang pelaksanaan uang BOS di SMA Negeri 2 Kerinci, namun pihak berwenang seperti bertekuk lutut dengan permainan mulus oknum Kepsek.

Diketahui, BOS SMAN 2 Kerinci berjumlah Rp.1.149.570.000, (Satu Miliar Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Lima ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah).

Dugaan penyalahgunaan Dana Bos terendus melibatkan Kepsek SMAN 2 Kerinci salah satunya ada indikasi penggelembungan (Mark Up) jumlah siswa-siswi sebagai penerima Uang Bos.

Saat ini ada kejanggalan ratusan jumlah Siswa terdaftar di Dapo berjumlah 804 orang, sementara jumlah murid penerima BOS hanya 723 orang. Jika dikurangi jumlah Siswa-siswi di Dapo dan Penerima maka terdapat dugaan pencaplokan nama Siswa Bodong berjumlah 81 orang Siswa.

Keterangan berhasil diperoleh media ini, mengungkapkan bahwa kejanggalan pada penyaluran dana Bos dan kegiatan di sekolah sangat menonjol secara kasat mata yang dikelola Kepala Sekolah.

“Biar tidak ada kesewenangan Kepsek Nelly dalam mengelola dana BOS senilai Rp.1,1 Miliar  lebih di SMAN 2 diharapkan pihak berwenang dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi serta Inspektorat Provinsi harus turun lapangan.

Contohnya, untuk realisasi uang honorer tenaga didik paling ada sekitar 40 orang, itupun honor bulanan mereka hanya dibayarkan sekitar Rp.300 Ribuan Per bulan.”

Pengeluaran uang honorer sebesar Rp.116 juta perlu dipertanyakan dan dicurigai ada penggelembungan anggaran dan SPJ Fiktif yang menguntungkan bagi Kepsek serta kroninya,”ungkap sumber.

Kami minta Kepala Sekolah dan Bendahara harus bertanggungjawab, dia kan selaku  pengguna anggaran.”

“Kepsek juga dituntut transparan kepada para majelis guru, para Wakil Kepala Sekolah, serta tenaga didik berstatus honorer,”tegas sumber namanya tidak dipublish.

Kisruh yang meresahkan di SMAN 2 Kerinci ini, para majelis guru setempat berharap agar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E., M.Si, segera mungkin bertindak tegas dengan Pengawas internal dan menggandeng Tim Inspektorat Provinsi Jambi.

“Sebaiknya Kadis Pendidikan Provinsi Jambi untuk segera melibatkan Tim Inspektorat Provinsi, Pengawas serta Kabid SMA Harmadeli untuk memeriksa Kepsek dan Bendahara sekolah.

Selain pengawasan internal Dinas Pendidikan Provinsi, kita berharap juga Kepsek ini diperiksa aparat penegak hukum dari Tim Tipikor Polres Kerinci dan Tipikor Polda Jambi,”Ujar sumber media ini.

Lebih kentara ada kejanggalan pada realisasi uang Bos ditahap II dari jumlah diterima anggaran 2023, sebesar Rp.574.785.000, (Rp 574,7 Juta) dengan rincian sesuai data terupdate antara lain,

Dana untuk penerimaan Peserta Didik baru
Rp 15.860.000, dan untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 77.283.100, (Rp.77,2 Juta), realisasi sebesar angka diatas patut diduga terjadi Mark Up anggaran.

Parah lagi, biaya untuk kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran sebesar Rp 32.610.500, (Rp.32,6 Juta), poin ini perlu dievaluasi, jangan-jangan hanya dana akal-akalan yang berpotensi rugikan uang negara.

Disoroti lagi, dana untuk administrasi kegiatan sekolah senilai Rp. 107.591.000,- (Rp.107,5 Juta, sangat fantastis dan aliran dananya perlu diusut penegak hukum.

Selain poin diatas, lebih janggal dan patut diduga sebagai lumbung korupsi adalah, anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 190.198.600, (Rp. 190,1 Juta). Penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 17.205.000, poin ini harus diusut.

Anehnya lagi, untuk pembayaran honorarium ditahap 2 meningkat dari tahap 1 sebesar Rp.116 juta, ditambahkan anggaran ditahap 2 yaitu, sebesar Rp.125.781.600,- (Rp.125,7 Juta). Total honor selama 1 tahun sekitar Rp.241 Juta.

Padahal, honor tahap 1 saja masih dicurigai ada kecurangan, apalagi tahap II tentu sangat dikuatirkan. Kuat dugaan, dana honorer  lahan empuk bagi Kepsek.

Terkait persoalan dana BOS di SMAN 2 Kerinci, Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E., M.Si, bersama Kabid SMA, Harmadeli masih bungkam.

Bungkamnya Dua Pejabat berwenang di Provinsi Jambi ini, diduga ada konspirasi dalam permainan uang Bos dengan Nelly Afrianty selaku pengguna anggaran di SMA Negeri 2 Kerinci.*(Dedi/Mul/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Borok Suap Inspektorat Kerinci Libatkan Pemeriksa Loloskan SPJ Kades

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terungkap borok suap memuluskan SPJ para Kades agar lolos di tim…

14 jam ago

Dua Bulan Laporan Pengancaman IRT Mengendap di Polres Kerinci, Pelaku Kardo Belum Ditangkap Bebas Keliaran

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pelaku kasus dugaan tindak pidana pengancaman terhadap seorang ibu rumah tangga…

3 hari ago

Parah! Belum Usai Kisruh DD Kades Belui, Muncul Dugaan Korupsi DD Kades Tebat Ijuk Depati 7 Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lemahnya pengawasan terhadap aliran uang Desa makin hari makin parah. Buktinya,…

3 hari ago

Uang Desa Digerogoti, Warga Belui Minta Irbansus Inspektorat Kerinci Periksa Ulang Aliran DD Sarat Korupsi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Modus dugaan kecurangan dan penyelewengan uang masyarakat Desa Belui, Kecamatan Depati…

4 hari ago

Menguap, Tumpukan Dana Irigasi di BPBD Kerinci Capai Rp 7,3 M, TAPD Kerinci Disorot Cari Kekayaan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Menguap lagi, Dugaan Paket Proyek titipan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)…

5 hari ago

Makin Panas, Kapolda Jambi Ditantang Aktivis Kerinci Tangkap Ahmadi Zubir Eks Walikota Sungai Penuh Serta Kroninya

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Pasca pelaporan resmi Ahmadi Zubir mantan Walikota Sungai Penuh bersama kroninya…

5 hari ago