Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Viral!! Setiap Sosmed dibanjiri status menohok, serta komentar karena ditengarai ada kecurangan oleh Panitia kelulusan PPPK. M mulai dari Aplikasi Facebook, Twitter, Instagram dan Group WhatsApp, bahkan trending di berita Media terkait dugaan kecurangan, KKN dalam retrutmen PPPK Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Mencuat kisruh dugaan kecurangan penerimaan dan pengumuman hasil kelulusan rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tak terelakkan, tudingan serta aksi protes peserta tes tertuju deras ke kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kerinci, saat dipimpin Efrawadi, sontak menuai Gunjingan dan Tudingan melakukan KKN.
Informasi berhasil diperoleh Siasatinfo.co.id, Minggu (24/12/2023) yang beredar di group, sebuah surat terbuka ditujukan ke Presiden Jokowi meminta agar pengumuman hasil kelulusan dibatalkan.
Di surat terbuka juga minta dilakukan investigasi menyeluruh untuk membongkar praktek Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN) dalam rekrutmen PPPK Pemkab Kerinci 2023.
Pasalnya, Efrawadi bersama kroninya di BKPSDM Pemkab Kerinci tidak pernah mengumumkan adanya Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT), dan mereka tidak mengadakan SKTT.
Menarik lagi, nilai asli tertera di Sertifikat Seleksi Kompetensi PPPK dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi peserta telah ikut tes Computer Assisted Test (CAT) dilakukan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sangat berbeda dengan nilai akhir yang dikeluarkan oleh BKPSDM Kabupaten Kerinci.
Selain itu, penambahan dan pengurangan nilai tidak jelas asal muasalnya yang mengakibatkan kerugian bagi peserta test. Nilai tinggi jadi rendah, sebaliknya nilai rendah menjadi tinggi sehingga terindikasi adanya Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Terpisah menurut sumber Siasatinfo.co.id, ada kejanggalan dan jauh beda dengan pengumuman hasil kelulusan PPPK dari Daerah tetangga Pesisir Selatan (Sumbar).
“Kalau hasil pengumuman dari daerah Kabupaten di Pessel Sumatera Barat, dalam pengumuman nampak keasliannya. Jelas lambang Burung Garuda, tertera peserta tes dari P1, P2, P3 dan P4.
Sementara dari BKPSDM Kerinci terkesan surat pengumuman lulus tes sengaja diketik ulang, dan jauh beda dengan pengumuman daerah kabupaten tetangga.”
Kejanggalan ini tentu jadi pertanyaan publik dan perlu diusut secara hukum oleh pihak penegak hukum dan ombudsman Provinsi Jambi,”ujarnya.
Selain Ombudsman Provinsi Jambi, DPRD Kerinci untuk tidak bungkam dengan kisruh yang menimbulkan gejolak para peserta tes PPPK ini.
“Ketua DPRD bersama anggota dewan Kabupaten Kerinci diminta untuk memanggil dan melakukan sidang terbuka, memanggil Kepala BKPSDM, Efrawadi serta kroni, memanggil Kadis Dikjar Kerinci, Murison serta kroni yang terkait rekrutmen PPPK.
“Karena kabar permainan curang dan dugaan permainan uang sogok pada retrutmen PPPK di Dua Dinas terkait sudah santer. Persoalan ini sudah merebak dan trending jadi kasus nasional,”ujar aktivis Mulyadi.
Nyali DPRD Kerinci sebagai Wakil Rakyat untuk Sakti Alam Kerinci sangat ditunggu, apakah mereka ini mampu memanggil kedua Kepala Dinas ini, atau hanya tutup mata dan telinga karena mendapat jatah kelulusan dari dua dinas tersebut. (Ncoe/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…