Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Mencuat kabar tak mengenakkan para honorer masa kerja 5 sampai 10 tahun untuk tenaga kesehatan di masing-masing Puskesmas Kabupaten Kerinci gagal ikut tes PPPK tahun 2024 ini.
Sebab, sekian banyak peserta seleksi bahan administrasi yang diluluskan, terungkap ada kejanggalan tenaga honorer yang mengabdi diatas 5 tahun dan memenuhi syarat ikut tes PPPK sengaja digagalkan.
Bahkan, ada honorer capai puluhan tahun sengaja tidak diluluskan panitia seleksi bahan karena dugaan berbau politik Pilkada Kerinci 2024, diminta Pj Bupati dan Sekdakab Kerinci usut tuntas agar tidak ada honorer yang terzolimi.
Informasi didapat Siasatinfo.co.id, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 11:30 WIB, mengungkapkan bahwa perlakuan tidak wajar terhadap puluhan honorer tenaga kesehatan di setiap puskesmas harus diketahui Bapak Sekda dan Pj Bupati Kabupaten Kerinci.
“Banyak diantara honorer di tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas tidak diluluskan bahan administrasi oleh pihak BKPSDMD tanpa ada kejelasan tentang ketidaklulusan.
Bahkan kabarnya saat ini selama 2 hari masa sanggah para peserta seleksi bahan administrasi untuk penerimaan tes PPPK 2024, Kadis BKPSDMD malah berada di luar daerah.”
“Bagaimana peserta yang gagal seleksi bahan administrasi untuk tes PPPK bisa melakukan sanggahan, sementara kantor kosong dan tanpa Kadis Efrawadi,”ucap sumber.
Dilanjutkannya, Isu beredar menjelang habis masa sanggah harus menghadap pak efrawadi.
“Kemungkinan harapan Kadis Efrawadi agar bisa yang bersangkutan menghadap beliau.
Sepertinya segala lini akan dimainkan nampaknya untuk memihak ke politik Pilkada Kerinci,”ungkapnya.
Namun berdasarkan pengumuman kelulusan bahan administrasi berdasarkan Surat Bupati Kerinci, Nomor: 800.1.2.2/010/BKPSDMD/XI/2024, tentang hasil seleksi Administrasi Penerimaan PPPK lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci tahun 2024, berjumlah 2480 peserta yang lulus.
Hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, belum diperoleh keterangan dari Efrawadi selaku Kadis BKPSDMD Kerinci.(Ncoe/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…
Siasatinfo.co.id, Jakarta - Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…
Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…
Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…