Memanas DD Air Panas, Kades Andri Em Widana Terancam Dipolisikan Warga

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Semakin Panas, Andri Em Widana Oknum Kades Air Panas Baru kali ini menuai tudingan miring dari warganya sendiri terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD).

Diungkapkan warganya, 3 tahun dana DD Air Panas Baru tak jelas juntrungan hingga bikin kisruh dan meresahkan masyarakat, kini kekesalan warga mengancam Kades akan dipolisikan.

Pasalnya, ANDRI EM WIDANA sudah tiga tahun menjabat Kades, namun pengunaan dana DD lebih kurang sekitar Rp.3 M dikelola secara pribadi tanpa ada musyawarah dengan tokoh masyarakat, BPD, Pemuda dan tokoh wanita.

Kuat dugaan bahwa dana desa tersebut dikelola secara pribadi dan untuk memperkaya diri dan keluarga.

Ditempat terpisah, masyarakat Air Panas Baru kepada Siasatinfo.co.id, Senin (30/10/2023), meminta agar pengunaan Dana DD segera diusut dan diperiksa oleh penegak hukum.

“Penegak hukum diminta memeriksa dan mengusut tuntas Kades sebelum masyarakat bertindak anarkis dan menutup kantor desa,”tegasnya.

“Kami sangat kecewa terhadap terhadap Kades Andri, hampir tiga tahun menjabat tidak ada tanda pembangunan didesa ini.

“Dana Desa harusnya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, ini malah sebaliknya DD hanya untuk memperkaya diri tanpa memikirkan nasib warga kecil,”ujar Nis warga setempat.

Lebih lanjut Niska menggatakan, Andri Em Widana merupakan anak Mahmuddin mantan Camat Air Hangat Barat yang juga mementingkan diri sendiri. “katanya mau membantu pedagang kenyataan nol,” kata niska geram.

Hal senada dikatakan oleh Alson selama menjabat Kades, Andri tidak pernah bermusawarah dengan masyarakat tentang kegunaan Dana Desa.

“Contoh dana bantuan Provinsi yang kabarnya 100 juta tidak pernah masyarakat mengetahui alirannya. Apa lagi dana DD tidak pernah transparan, kades ini sudah kelewatan, tunggu dalam waktu dekat pihak masyarakat akan bertindak,”katanya tegas.

Selain dua warga diatas, sorotan keras terhadap Kades juga diungkapkan Ansurdin salah satu tokoh masyarakat setempat kepada Siasatinfo.co.id beberapa waktu lalu.

Ansurdin menyebutkan bahwa masyarakat akan menutup Kantor Desa jika belum dilaksanakan rapat umum oleh BPD dan masyarakat.

“Sudah 3 tahun kepemimpinan Kades Air Panas Baru tidak pernah melakukan rapat umum desa, papan pamplet tentang alokasi dana desa tidak pernah terpasang.

Kami minta BPD segera melakukan rapat umum desa, sejauh mana pertanggungjawaban dana desa selama 3 tahun.”

“Jika dalam 2 bulan ini belum mengadakan rapat umum, kami mohon kantor Desa Air Panas Baru untuk ditutup,”sebut Ansurdin.

Sementara Kades Air Panas Baru, saat didatangi dikediamannya, Selasa (30/10/23) untuk meminta keterangan terkait tudingan warga itu, sedang tidak berada dirumah.(Mul/Wan/Zl)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

News! Dua Ruangan SMKN 5 Kerinci Terbakar, Siswa Lari Selamatkan Diri

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kebakaran hebat terjadi lagi, kali ini SMKN 5 Kerinci bertempat di…

24 menit ago

Ombudsman Jambi Diminta Turun, Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci Harus Dibasmi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fantastis nilai pungutan uang Komite Sekolah mencapai setengah Miliar lebih di…

2 jam ago

Karena Himpitan Ekonomi, Seorang Suami Nekad Gantung Diri di Muaro Jambi

Siasatinfo.co.id, Berita Muaro Jambi - Tragis! Diduga karena himpitan ekonomi keluarga yang sedang merosot, seorang…

15 jam ago

Solidaritas Wartawan Merangin Minta Polres Usut Tuntas Intimidasi Pers Saat Peliputan

Siasatinfo.co.id, Berita Merangin -Solidaritas Wartawan Merangin (SWM) minta Polres mengusut tuntas tindak intimidasi terhadap rekan…

16 jam ago

Setelah Bilqis, Viral Sayembara Rp 50 Juta Bagi Penemu Bocah Kenzie Belum Terungkap

Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Setelah berhasil pemburuan pelaku penculikan bocah perempuan Bilqis 4 tahun yang…

2 hari ago

Parah! Tak Puas Dengan BOS Rp 1,2 M SMAN 4 Kerinci Plus Komite Rp583 Juta,LKS dan Baju Siswa Pun di Bisnis Guru

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejak terbongkar beberapa kucuran keuangan sarat dugaan kecurangan yang terindikasi korupsi…

4 hari ago