Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Cukup memalukan, selama kurun waktu 2 tahun berturut-turut di acara resmi MTQ ke 17 Se Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci Jambi, Kepala Desa Koto Rendah, Helmawi tidak berpartisipasi mengikut sertakan Kafilah Qori dan Qoriah dari desanya.
Ironisnya, selain 2 tahun berturut-turut dinilai membangkang dari perintah Camat, Kades Helmawi bahkan berdalih dan menyebutkan sumbangan dana untuk acara MTQ merupakan sumbangan dana ilegal di forum Kades Siulak.
Padahal, diketahui Desa Koto Rendah sejak dulu selalu melahirkan Kafilah-kafilah yang sangat potensial sampai ketingkat Kabupaten maupun Provinsi Jambi.
Ketidak ikut serta Desa Koto Rendah pada MTQ ke 17 bertempat di Masjid Baitul Muslihin dari hari Pembukaan Jum’at Malam (29/8/2025) dan penutupan hingga hari Senin Malam (1/9/2025), sontak menuai buah bibir Warga Siulak.
Warga pun mempertanyakan kemana dana desa (DD) yang dikelola Kades Helmawi untuk kegiatan agama yang sudah jelas peruntukannya.
Menurut keterangan dari Camat Siulak, Sutan Nurman, S.Pi, M.Si, mengatakan bahwa Desa Koto Rendah sudah 2 tahun untuk tingkat Kecamatan Siulak, Kades Helmawi tidak menurunkan peserta Kafilah untuk ikut MTQ ke 16 dan 17.
“Betul, untuk Kecamatan Siulak Desa berjumlah 26 Desa, hanya 2 Desa tidak ikut dan mengirimkan Kafilah nya, Qori dan Qoriah di MTQ ke 17 bertempat di Masjid Baitul Muslihin.
Selain Desa Koto Rendah, juga termasuk Desa Padang Jantung yang kebetulan Kades dan Pjs belum ada, tidak seperti Desa Koto Rendah memiliki Kades.”
“Namun Desa Koto Rendah sudah 2 tahun tidak berpartisipasi mengikut sertakan peserta. Padahal peminat dari desanya sangat banyak yang berpotensi. Kedepannya kita berharap semua desa ikut acara MTQ karena dana honorer untuk guru ngaji sudah diperuntukkan,”ujar Camat dengan nada kesal.
Sementara itu, Helmawi selaku Kades Koto Rendah di hubungi Siasatinfo.co.id, Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 10:38 WIB, berdalih bahwa guru ngaji tidak mengirimkan kafilah ke MTQ ke 17.
“Saya tidak berani hadir ke MTQ ke 17 di Siulak Panjang karena guru ngaji tidak mengirimkan Kafilah.
Padahal honor guru ngaji sudah saya bayar dengan uang pribadi, karena uang belum cair. Saya malam ini sudah undang guru ngaji rapat apa penyebabnya tidak mengirimkan Kafilah,”Ujar Kades Hermawi.(Ncoe/Red)
Siasatinfo.co.id, Kota Jambi - Bertempat di kejaksaan tinggi jambi sejumlah aktivis lembaga cegah kejahatan Indonesia…
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Aksi unjuk rasa damai dilakukan ratusan massa yang tergabung dalam…
Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…
Siasatinfo.co.id, Jakarta - Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…
Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…