Categories: Uncategorized

Laza-Aris Pilih Pompong 3GT Lewat Berbagai Pertimbangan:  Realistis untuk Nelayan Tanjung Jabung Timur

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Laza bersama Muhammad Aris (Laris), dengan tegas menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan Nelayan. Dalam program unggulannya, Laris terus meyakinkan bantuan Pompong 3GT sebagai solusi nyata untuk mendukung para Nelayan.

Dalam Debat Publik Kedua calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur tanggal 15 November 2024 lalu, Laris menjelaskan, Pompong 3GT dipilih bukan tanpa alasan. Ukuran ini dinilai sangat efisien untuk kebutuhan nelayan tradisional, terutama dalam menjangkau Wilayah tangkapan di perairan Tanjung Jabung Timur. Selain itu, biaya operasionalnya yang terjangkau, perawatan yang relatif sederhana, hingga anggaran yang lebih rasional menjadikannya pilihan yang ideal dalam mendukung aktivitas perikanan tanpa membebani para Nelayan.

Namun demikian, Laris menolak keras anggapan bahwa Nelayan adalah penyumbang angka kemiskinan di Tanjung Jabung Timur. Sebaliknya, mereka memandang Nelayan sebagai pahlawan protein yang telah berjasa besar dalam memenuhi kebutuhan gizi Masyarakat, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga hingga ke seluruh Provinsi Jambi.

“Nelayan mempertaruhkan nyawa mereka untuk mengeluarkan kekayaan laut yang kemudian dihidangkan di meja makan Masyarakat. Mereka adalah tulang punggung ketahanan gizi kita,” ujar Laza, Minggu (17/11/2024).

Menurutnya, Laris meyakini bahwa mendukung Nelayan berarti mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan Masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, program bantuan pompong 3GT ini dirancang bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan Nelayan.

Kendati, program ini merupakan salah satu bukti komitmen Laris dalam menjadikan Nelayan sebagai salah satu subjek sekaligus sasaran program unggulan. Selain bantuan pompong 3GT, Laris juga merancang program pelatihan, pendampingan manajemen usaha Perikanan, dan akses Pasar yang lebih luas untuk hasil tangkapan mereka. Bahkan, produk turunan perikanan seperti kerupuk maupun produk turunan lainnya akan dikembangkan Laris sebagai upaya meningkatkan nilai jual hasil produksi Nelayan.

Dengan demikian, pendekatan yang realistis ini didukung oleh kekayaan Laut yang berlimpah, Laris bertekad menjadikan Nelayan sebagai pilar penting dalam pembangunan Tanjung Jabung Timur agar ebih maju dan sejahtera sesuai dengan visi laris dan spirit Samudera Bangkit. (f.f)

Dedi Siasatinfo

Recent Posts

Maluin Saja!! HTK Belum Jadi Bupati, Ajudannya Sudah Bertindak Kasar Saat Kampanye Akbar, Tangan Supir Cawabup Dipelintir dan Diusir Depan Tamu Undangan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…

10 jam ago

Koordinator Wilayah II Jampidsus Kejagung Lakukan Monitoring dan Evaluasi di Kejati Jambi

Siasatinfo.co.id, Jambi - Koordinator Wilayah II pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan…

14 jam ago

Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Kejati dan KPU Provinsi Jambi Gelar Penerangan Hukum

Siasatinfo.co.id, Jambi - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati)…

15 jam ago

Prihatin Dengan Warga, Pj Bupati Kerinci Bersama Camat Dan Rombongan Takziah Kerumah Duka Almarhum Sherina Korban Gantung Diri

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Prihatin atas kejadian musibah yang menimpa pihak keluarga korban gantung diri…

15 jam ago

Ini Kronologis Peristiwa Gantung Diri Siswi SMAN 4 Kerinci Tewas Dalam Kamar

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Peristiwa sempat menggegerkan Warga Masyarakat Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,…

16 jam ago

Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pjs. Gubernur Sudirman Apresiasi Tenaga Kesehatan Atas Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., menyampaikan apresiasi…

17 jam ago