Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Terungkap dugaan SPJ Fiktif senilai ratusan juta dalam pengelolaan Dana Desa (DD) Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, saat ini dipimpin oleh Romi Afriandi semakin terkuak dan menuai buah bibir warganya.
Terbukti Kades Romi kini dinilai nekad mengelabui masyarakatnya pada pelaksanaan anggaran sambungan air bersih ke masing-masing rumah warga sebesar Rp 125.666.800, (Rp.125,6 Juta).
Keberanian oknum Kades ini kibuli warga masyarakat tentang penyaluran air bersih yang tak kunjung dinikmati itu lantaran kurang tegasnya BPD setempat. Dan diduga Inspektur Pembantu (Irban) Wilayah Kecamatan Kayu Aro pura-pura tidak tahu atau ada permainan royalti yang diberikan oknum Kades ini.
Berdasarkan informasi diperoleh Kru Siasatinfo.co.id, Senin (8/7/2024) mengungkapkan bahwa, untuk anggaran pelaksanaan Pipanisasi atau Sambungan Air Bersih ini sudah tercatat pada laporan realisasi keuangan DD tahun 2023, dan sekarang sudah pertengahan tahun anggaran 2024, artinya sudah terlewatkan.
“Kami warga sini tidak ada dapat bantuan air bersih selama Kades Romi ini. Sampai sekarang setau kami warga di Tanjung Bungo mana ada dapat sambungan pipa air ke setiap rumah.
Memang ada yang mengalir air ke beberapa rumah warga, tapi itu dari PDAM Kerinci. Adapun yang dapat air masih sambungan pipa jaman Kades terdahulu sebelum Kades ini.”
Kami saja kalau mau ambil air bersih harus ke sungai dengan cara mengangkut air bersama warga lain yang butuh saat musim panas,”ujar beberapa warga kecewa.
Setelah banyak ditelusuri ke warga masyarakat Desa Tanjung Bungo, kru media ini mendapatkan jawaban sama tidak ada penyaluran air bersih yang bersumber dari uang negara atau DD 2023 dengan pembaruan data terakhir pada 27 Juni 2024 sebesar Rp. 660 Juta.
Parahnya, pelaksanaan DD Tanjung Bungo terdapat laporan SPJ asal catat sehingga terjadi laporan keuangan tumpang tindih dan janggal dan terindikasi lahan korupsi yang berpotensi kerugian uang negara.
Sementara Romi Afriandi saat dihubungi Siasatinfo.co.id melalui WhatsApp kemarin Minggu (7/7/2024) malah menyangkal ada kecurangan tentang pelaksanaan uang DD ditahun anggaran 2023 lalu.
“Sudah terlaksana dan tidak ada kecurangan terhadap warga,”ujarnya dengan ketus.
Sementara menurut informasi dari masyarakat setempat, pipa untuk air Pam saja belum terpasang hingga sekarang.
“Pipa saja belum ada satupun yang terpasang, bagaimana mau dapat air bersih dari dana bantuan desa.
“Coba saja cek itu didalam gudang rumah Kades masih menumpuk itu pipa berwarna puti, untuk apa kades menyembunyikan banyak pipa, mau pasang tahun anggaran sekarang tentu sudah lewat dari tahun 2023,”ujar sumber warga.
Selain itu, terdapat dugaan korupsi di dua pos sama yaitu, biaya Pos Yandu Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, stunting Insentif Kader menghabiskan uang DD Rp.53 Jutaan.
Item diatas juga harus diusut teliti oleh pihak Inspektorat Kerinci yang betul-betul jujur bukan sebaliknya malah bermain mata dengan Kades yang diduga bersekongkol menikmati uang desa dengan modus Mark Up dan SPJ pelengkap laporan saja.
“Kami juga minta agar Kades Romi ini diperiksa Irbansus dengan atensi Kepala Inspektorat Pemkab Kerinci, masyarakat siap juga diperiksa kemana uang desa mengalir.
Apalagi ada bantuan bibit unggul untuk masyarakat berjumlah Rp.40 Juta, siapa saja petani yang dapat bantuan biar jelas.
“Jangan-jangan Kades Romi bikin laporan tapi pembelian bibit hanya untuk cari keuntungan pribadi “ujar warga berharap Tim Inspektorat Kerinci dan Aparat Hukum memanggil dan memeriksa Kadesnya.* (Mul/Mdn/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…
Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…