Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Pasca Membludak dan Menggetarkan Puluhan Ribu Massa Militan Sang Pejuang Petani, menggoncang seantero Sakti Alam Kerinci di lokasi Kampanye Akbar Lapangan Pasar Senin Siulak, Minggu kemarin (17/11/2024), mulai malam tadi para kroni busuk rival politik Monadi-Murison ketar ketir menyerang trik politik hitam.
Walau sempat diguyur hujan lebat disertai angin kencang lebih kurang 2 jam, namun setelah hujan reda puluhan ribu massa masuk lagi kelapangan bergoyang ria tanpa peduli berjubal dengan air bercampur lumpur.
Ini bukti massa pemilih Monadi-Murison tak terbendung lagi, faktanya setiap acara Nomor Urut 3, dipastikan penuh sesak karena sudah pilihan rakyat.
Tetapi sebaliknya, pihak rival Politik Pilkada dari Paslon Nomor 01, 02 dan 04 malah sengaja’mencari kekurangan, menyerang dengan menggoreng negatif setiap acara Sang Pejuang Petani.
Sementara, di pihak massa simpatisan Monadi-Murison tetap cuek dan acuh dengan segala trik politik hitam, baik melalui group WhatsApp, Facebook melalui group.
Terutama Group Berita Kerinci Mudik yang lolos terus oleh Admin mengumbar politik pecah belah bambu yang memicu keributan dan kisruh pada status Akun Facebook milik ” Rezki Pak Bian” dan “Shobir Muslihin”.
“Polisi diminta memanggil dan memeriksa pemilik dan Admin Akun Group Berita Kerinci Mudik karena selalu meloloskan kata hinaan, cacian, menyerang individu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Serentak Damai 2024.
Group ini kan tidak berbadan hukum, harusnya berita media yang berbadan hukum yang di update ke publik, bukan sebaliknya group ini sarana menyerang Para Paslon Pilkada Kerinci,” tegas Aktivis Senior Mulyadi.
Terpisah dikatakan banyak sumber, “Walau diserang dengan trik politik hitam oleh akun Facebook Abal-abal di Group Berita Kerinci Mudik, Paslon Monadi-Murison tetap pilihan rakyat.
Bahkan sampai Kampanye Akbar bertajuk Sanak Sudaro, Pejuang Petani kemarin tetap antusias dikerumuni puluhan ribu massa yang berdatangan dari semua penjuru dari 285 Desa.”
“Masak hujan lebat dan angin kencang mengguyur puluhan ribu massa melihat Kampanye Akbar tidak mundur ke dalam los balai, lalu di posting sepi dan bilang seperti suku Rohingya kelaparan dalam los balai, sudah risih dan Ketar Ketir tuh,” ujar beberapa netizen Pesbukers.
Namun anehnya, walau Paslon Monadi-Murison diserang berbagai hinaan, cacian, tidak ada uang siraman lah, massa Pejuang Petani terus bertambah dan merapat semakin membludak.
“Sepertinya mereka para kroni Paslon lain Mau nebat air mau Ilir dengan pasir, ya pasti bocor terus lah, ini istilah kata orang kito.
“Bola semakin ditekan masuk dalam lubuk, pasti akan lebih tinggi melambung ke atas. Mari lah kita masyarakat Kerinci untuk bersama-sama merapatkan diri sebelum pemilihan yang tinggal 9 hari lagi,” Ujar Simpatisan Monadi-Murison Nomor 3 yang tetap membuka lebar bagi pemilih. (Ncoe/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Malu-maluin saja, belum saatnya tiba waktu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Koordinator Wilayah II pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati)…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Prihatin atas kejadian musibah yang menimpa pihak keluarga korban gantung diri…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Peristiwa sempat menggegerkan Warga Masyarakat Sungai Lebuh, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci,…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH., menyampaikan apresiasi…