Categories: Kerinci

Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Desa Koto Mudik Semurup Dipertanyakan

Siasat Info, Kerinci – Sukarmi Lukman Ketua BPD Koto Mudik Semurup Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci mempertanyakan pihak inspektorat Kabupaten Kerinci terkait perkembangan kasus dugaan penyelewengan Dana Desa Koto Mudik Semurup.

Sejak kasus tersebut mulai diproses di Inspektorat Kabupaten Kerinci hingga saat ini tedak jelas perkembangannya, bahkan Ketua BPD dan beberapa orang perangkatnya sudah memenuhi panggil pihak Inspektorat Kabupaten Kerinci Rabu 14/11/2018 lalu, termasuk Kades dan sejumlah perangkat lainnya. Dilansir Kerincitime.co.id (media partner siasatinfo.co.id).

Ada 8 poin persoalan yang diminta penjelsannya oleh pihak BPD kepada Kades Koto Mudik, diantaranya adalah BPD meminta Kades menjelaskan penggunaan dana desa 2017 sebesar Rp.655.217.200,-, kegiatan pelatihan kepala desa dan perangkatnya sebesar Rp. 40.923.800,-, biaya pelatihan kelompok ani, nelayan, pemuda, perempuan sebesar Rp. 44.665.000,-.

Kemudian Kades juga diminta menyerahkan dana yang telah dianggarkan untuk BUMDES berjumlah Rp. 40.000.000,-, kepada pengurus BUMDES. Kades juga diminta melaporkan barang-barang yang dibeli untuk peralatan kantor, dan barang tersebut diminta di simpan dikantor agar mudah pengecekan. Begitu juga barang yang dibeli untuk dibagikan kemasyarakat dan siapa saja masyarakat yang menerimanya.

Selain itu ada juga biaya perjalanan dinas sebesar 25.120.000,- harus dijelaskan dengan bukti berupa waktu dan tujuan perjalanan dinas tersebut, dan dana silpa tahun 2016/2017 sebesar Rp. 26.520.953,-.

“Semua itu harus dijelaskan kepada BPD dan masyarakat, biar jelas dan tidak ada masalah” ungkap Ketua BPD Koto Mudik Sukarmi Lukman kepada kerincitime.co.id.

Pihak Inspektorat pernah menawarkan perdamaian dengan kades, namun ditolak lantaran tuntutan dari BPD tidak dipenuhi. “kami pernah ditawarkan oleh pihak inspektorat untuk damai dengan kades, kami mau dengan catatan semua tuntutan dilaksanakan, karena tidak ada kejelasan samapi saat ini kami masih pertanyakan sejauh mana kasus tersebut” ungkapnya.

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Nilai Rp.1,6 M Proyek Pondasi Inspektorat Kerinci Dikerjakan Asalan, Partibus Disebut Kontraktor Pelaksana

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gawat!! Sudah jelas-jelas tanah timbunan dalam kondisi masih labil dan rawan…

19 jam ago

Kerusakaan Bangunan RS Pratama Rantau Rasau, Pihak Rekanan Diminta Bertanggung Jawab

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (Yankes), Nasrul Dirman,…

2 hari ago

Oknum Guru PJOK SMA 14 Jambi Diduga Lakukan Kekerasan Terhadap Seorang Siswa, Orang Tua Lapor Polisi 

Siasatinfo.co.id, berita kota Jambi - Inisial AF siswa kelas XI SMA 14 Kota jambi di…

2 hari ago

Miliaran Dana Proyek Pondasi Kantor Inspektorat Kerinci Dikerjakan CV Jambi Hulukarya Asal Jadi, PPK, Konsultan Diminta Stop Pekerjaan

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Miliaran nilai anggaran biaya untuk pelaksanaan pembangunan pondasi kantor Inspektorat…

2 hari ago

Nilai Rp 800 Juta DD Koto Baru Keliling Danau Kerinci Sarat Korupsi, Diduga Lahan Empuk Kades Roma

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Rupanya di Kabupaten Kerinci Ratusan Juta Dana Desa (DD) dikelola oknum…

2 hari ago

Jutaan Pungli Sertifikat Tanah, Sapuan Lurah Mampun Merangin Raup Ratusan Juta 

Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Parah!! Aksi nekad Sapuan selaku Lurah beserta kroninya tergolong berani dan…

5 hari ago