Terkait dengan penggantian jembatan Siulak1 senilai Rp 5,1 Milyar berlokasi di jalan Nasional link Sungai Penuh – Leter W, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, dikerjakan Cv. Adhi Putra Karya, menuai masalah dengan warga Desa setempat.
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,_ Di ingatkan Amrinal selaku Kepala Desa Lubuk Nagodang kepada pihak Kontraktor dari CV Adhi Putra Karya, agar tidak semena – mena saja mengambil bahan material jenis pasir atau batu dilokasi kerja . Karena dapat menimbulkan longsor pada kawasan perladangan para petani setempat.
” Saya minta agar pihak kontraktor yang kerjakan jembatan Siulak1 tidak semena – mena mengambil bahan material jenis apa pun di sekitar lokasi.
Kami selaku Pemerintahan Desa Lubuk Nagodang keberatan terhadap pengambilan material langsung dilokasi kerja. Karena bisa berakibat fatal terhadap lingkungan terutama pada kawasan perladangan petani,” ungkapnya kepada siasatinfo.co.id.
Selain berakibat longsor sepanjang kawasan perladangan petani, banjir pun juga dapat mengancam pemukiman warga.
“Dengan dana penggantian jembatan senilai Rp 5,1 Milyar masak bahan material mau diambil di sekitar lokasi. Mereka mesti datangkan bahan dari luar sesuai dengan pengajuan dukungan izin usaha pertambangannya waktu penawaran tender lah,” ujar Jamris Ketua Lsm Peraks ( Petisi Rakyat Anti Korupsi ) kepada siasatinfo.co.id. ( Red ).
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Parah!! Aksi nekad Sapuan selaku Lurah beserta kroninya tergolong berani dan…
Siasatinfo.co.id, Berita Bungo - Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono. S.Kom memimpin Apel Gelar Pasukan…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH memimpin dan bertindak…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Tanjung Jabung…
Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur – Sebuah tiang listrik di dekat SDN/X 10 Nipah Panjang, Kabupaten…
Siasatinfo.co.id, Jambi - Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, S.E., M.Sc.,di dampingi Kasiops…