Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Setidaknya ada sekitar 13 Desa lahan pertanian serta rumah penduduk di dikawasan Kaki Gunung Kerinci terdampak dari hujan abu vulkanik dari puncak gunung berapi.
Terparah di areal pertanian sekitar Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci Jambi.
Kawasan ini terdampak semburan abu vulkanik dari kawah puncak gunung Kerinci sejak kemarin, Jum’at sampai pagi ini Sabtu (4/2/2023) sejak pukul 03:00 WIB dini hari.
Terpantau oleh siasatinfo.co.id sejak pagi tadi, atap dan teras rumah warga serta lahan pertanian warga sekitar kaki Gunung Kerinci diguyur hujan abu vulkanik dari aktivitas Gunung api tersebut.
Diketahui, Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara yang mengakibatkan wilayah yang terkenal penghasil terbesar tanaman holtikultura sebagai sentra pertanian mengalami kerusakan.
Seperti pada tanaman petani yakni, Bawang, Cabe, Kentang, Tomat dan tanaman sayur lainnya terancam gagal panen dan rusak.
Sementara itu dari hasil pemantauan Pos Penjagaan Gunung api Kerinci mencatat, Erupsi Gunung Kerinci dimulai sejak Jum’at sekitar 02:30 WIB.
Namun tidak diketahui persis ketinggian semburan abu vulkanik karena kejadian dimulai pada waktu dini hari.
Semburan abu vulkanik dari puncak gunung kerinci sepertinya di iringi dengan kecepatan angin. Sehingga membuat abu masuk kedalam permukiman warga terbawa angin kencang.
Menurut beberapa warga petani sekitar kaki gunung kerinci, setidaknya ada 13 Desa di Kecamatan Gunung Kerinci terdampak dari semburan abu vulkanik.
“Kami di tiga Desa antaranya, Desa Pasar Baru Pelompek, Desa Pelompek dan Desa Telun Berasap yang terparah terdampak abu vulkanik Gunung Kerinci,” ujarnya.
Saat ini dengan kasat mata terlihat jelas Abu Vulkanik menempel pada teras rumah, atap rumah dan kendaraan serta pada tanaman holtikultura petani.
Dikatakan lagi, imbas dari hujan abu ini membuat pernapasan terganggu disebagian warga.
“Pernapasan kita dan sebagian anak-anak dapat terganggu dan bikin serangan flu dan batuk-batuk.
Abu dari puncak gunung cukup tebal menimpa tanaman dan rumah penduduk, tanaman para petani bisa terancam mati, abu tebal lengket pada tanaman kentang, tomat, cabe dan sayuran,”ucap para warga agak cemas.
Akibat dari hujan abu vulkanik agar tidak berdampak dengan kesehatan warga sekitar kaki gunung kerinci, warga dihimbau untuk tidak banyak beraktivitas diluar rumah.
Jika mau keluar rumah sebaiknya para warga memakai alat pelindung seperti masker atau sejenis lainnya.(Ncoe/Mdona/Red)
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Polemik Seorang Ayah mengantar anak ke sekolah pada hari pertama tahun…
Siasatinfo.co.id, Tanjab Timur, Jambi - Menghadapi puncak musim kemarau tahun ini, UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Pasca Pemberitaan Kades Jariah yang sempat viral di pemberitaan Merangin, kini…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran hebat sebuah rumah permanen terjadi depan pasar senin, yakni milik…
Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lagi-lagi kebakaran hebat sebuah rumah permanen terjadi di depan Pasar Senin…
Siasatinfo.co.id Berita Merangin - Buntut usai beritaan penyimpangan Dana Desa Danau, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten…