Daerah

Hampir Rp.2 M Nilai Paket Gapoktan Semurup Kerinci Dikerjakan Asal Jadi, Aparat Diminta Turun Lokasi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Gara-gara pelaksanaan pekerjaan proyek Gapoktan senilai Rp.378.304.000, salah satu paket dari 5 paket proyek dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi berlokasi di Kecamatan Air Hangat Barat Kerinci kini berbuntut panjang.

Pasalnya, dari 5 paket proyek Gapoktan berlokasi di 5 Desa Se Kecamatan Air Hangat Barat yakni, Desa Koto Dua Baru, Desa Pugu (2 Paket-red), Koto Mebai dan Desa Air Panas. Total anggaran 5 paket Proyek Gapoktan sekitar Rp. 1,8 M.

Pengelolaan kelima anggaran paket proyek Gapoktan ini hampir Rp. 2 Miliar diduga dilaksanakan langsung oleh Partibus beserta kroninya dengan permainan curang tanpa melibatkan Tim Gabungan Kelon Tani (Gapoktan) di masing-masing Desa setempat.

Terparah pekerjaan ini dikerjakan pada Pelaksanaan Proyek Gapoktan Sinar Fajar dikerjakan Febriza Hadyan alias Dian yang  dikabarkan kaki tangan Kontraktor Partibus, selain tidak melibatkan masyarakat kelompok petani sawah, jalan lingkungan desa baru dibangun malah hancur.

Bahkan ironisnya, pelaksana pekerjaan Gapoktan di areal persawahan Desa Koto Dua Baru, langsung kabur tanpa memperhatikan kerusakan jalan lingkungan setempat.

Padahal Proyek Gapoktan dapat dilakukan oleh anggota Gapoktan atau pihak lain yang dikontrak. Namun, Gapoktan Desa Koto Dua Baru seperti dikelabui pihak pengontrak kerja.

Informasi berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id, Senin (13/1/2025), untuk pelaksanaan pekerjaan proyek Gapoktan untuk pembangunan Saluran Air Irigasi dan Pintu Air sama sekali tidak melibatkan Gabungan Kelompok Tani Sinar Fajar.

“Proyek dikerjakan oleh Dian kaki tangan Partibus ini sama sekali tidak melibatkan masyarakat dan kelompok tani di areal persawahan.

Kami pun tidak tau ada kontrak kerja dengan pihak lain, seharusnya kan langsung dikerjakan masyarakat kelompok petani di Desa Koto Dua Baru.”

“Bahkan pengontrak proyek Gapoktan ini malah menghancurkan jalan lingkungan desa yang baru dibangun Kades,”Ujar Warga Petani kesal.

Bahkan menurut Kades Koto Dua Baru, Ori Sefta Putra, M.Pd, pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh Febriza Hadyan alias Dian itu tanpa melibatkan Gapoktan setempat.

“Pekerjaan proyek saluran air irigasi ini oleh Dian sangat dicurigai tidak sesuai spesifikasi teknis, buktinya bahan dan material berupa adukan semen pasir asalan saja.

Sudah tidak melibatkan anggota Gapoktan, tukang yang mengerjakan proyek ini didatangkan dari luar Desa Koto Dua Baru.”

“Penggalian Pondasi tidak dilakukan, Dinding saluran sama sekali tidak di Aci dan masakan semen sangat lunak. Ini harus dievaluasi  pihak PPK dari Dinas terkait,”ujar Kades.

Ditegaskan Kades Ori Sefta Putra, M.Pd, selain soal mutu Proyek Gapoktan yang diduga cacat konstruksi, pihak berwenang Kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, mesti ikut bertanggungjawab.

“Jalan lingkungan Desa hancur dikarenakan pihak Dian membawa bahan-bahan material ke lokasi proyek Gapoktan.

Setelah proyek Gapoktan selesai mereka malah kabur tanpa menghiraukan jalan lingkungan desa yang telah rusak parah.”

“Mutu dan kualitas konstruksi dikerjakan asal jadi, jika satu kali saja terkena banjir mungkin sudah roboh. Ketebalan lantai paling ada 5 cm. Harusnya menurut tukang yang kerja ketebalan lantai sampai 10-15 cm,”Ujarnya.

Warga minta pihak Dinas TPHP Jambi untuk segera turun lokasi mengecek mutu dan volume pekerjaan yang dikerjakan Dian Cs ini.

PPK selaku penanggungjawab proyek ini, Abdul Aziz Muslim, SP.ME, diminta warga masyarakat Gapoktan untuk turun lokasi pasca pelaksanaan dan pencairan dana proyek 100 persen.

Selain warga, Kades beserta anggota BPD Desa Koto Dua Baru berharap aga pihak berwenang Inspektorat Provinsi, BPKP, BPK serta Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penyelidikan dilapangan karena berpotensi merugikan keuangan negara..(Mulyadi/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

FORKOM Ormas Provinsi Jambi Bentuk Satgas Pengawasan Migas dan Minerba

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Forum Komunikasi Ormas Provinsi jambi (FORKOM) mendirikan Satuan Tugas Pengawasan Migas…

1 jam ago

Kucing-Kucingan Olah Ratusan Juta DD Air Panas, Kades Tuai Laporan Warga

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Merasa dibohongin selama menjabat sebagai Kepala Desa sejak 2021, Andri Emwida…

4 jam ago

Komisi III DPRD Tanjab Timur Ungkap Kerusakan di RS Pratama Rantau Rasau, Ketua DPRD Berjanji Tinjau Langsung

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Hasil kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur…

18 jam ago

Nasrul Diman Akui Ada Penunjukan PPK Ganda untuk Kegiatan Fisik di Dinas Kesehatan Tanjab Timur

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Polemik terkait jabatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Bidang Pelayanan…

4 hari ago

KPU Tanjab Timur Tetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pemilihan Serentak 2024

Siasatinfo.co id, Berita Tanjab Timur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Timur secara…

4 hari ago

Proyek Irigasi Gapoktan Semurup Kerinci Lahan Korupsi Pengontrak, PPK Dinas Provinsi Diminta Turun Lokasi

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Terendus pelaksanaan paket proyek Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di areal persawahan…

4 hari ago