Gegara Retribusi! Supir Truck Sayur Kerinci Tujuan Palembang, Babak Belur Dikeroyok Petugas Dishub Batang Hari di Muara Bulian

Siasatinfo.co.id Berita Batanghari – Viral, di Sosial Media (Sosmed) Apl Facebook sebuah video berdurasi sekitar 2 menit, terjadi kasus pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang Supir Truck dilakukan 7 orang Pegawai Dishub dipinggir jalan Kota Muara Bulian.

Saat Kejadian Pengeroyokan Korban Defri, 2 Orang Polisi Sepertinya Tidak Berkutik. Harian Online Siasatinfo.co.id

Kejadian memalukan oleh petugas Dishub sempat di videokan salah satu rekan korban Defri dan sengaja diposting oleh pemilik akun Facebook Romansa Supir Truck (RST), di like ribuan Pesbukers serta komentar keras para Netizen, agar Pegawai Dishub tersebut diseret ke meja hukum.

Berbagai komentar keras Netizen, tindakan para oknum Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) dinilai sangat tidak manusiawi. Selain itu, legalitas Pos Retribusi itu perlu dipertanyakan karena bisa saja terjadi Pungli yang hanya masuk saku petugas.

Dengan melakukan pengeroyokan terhadap korban Defri seorang supir ekspedisi sayur dari Kerinci dengan tujuan menuju Palembang itu, Kamis (16/7/2020) sekitar pukul 08:00 WIB pagi, sangat perlu dilakukan tindakan hukum.

Berdasarkan postingan Akun Facebook milik Romansa Supir Truck itu, kejadian pengeroyokan dan penganiayaan terjadi  terminal Muara Bulian dekat Pos Retribusi.

Dikutip keterangan korban pada postingan FB itu menyebutkan bahwa,”seperti biasa disitu saya melempar sejumlah uang untuk bayar retribusi.

“Tepatnya di simpang Kramat tinggi, truck saya diberhentikan satu orang petugas dishub. Dia minta uang karena kurang, namun saya jelaskan bahwa uang sudah habis.

“debat dan adu mulutpun tak terelakkan lagi. Lalu sekitar 7 orang petugas datang memukul saya, malah ada yang menggunakan kayu,”ungkap Defri.

Kejadian tersebut telah dilaporkan korban Defri ke Mapolres Batng Hari bagian SPKT untuk ditindaklanjuti. Namun, pihak Polres berupaya mediasi antara pihak korban dengan Petugas Dishub pelaku pengeroyokan.

“Katanya mau dimediasikan, karena repot juga kami bolak balik dari Kerinci ke Polres Batang Hari untuk melanjutkan kasus ini,”terang Defri.

Kasus tidak pidana pengeroyokan dan penganiayaan seperti ini, mestinya pihak Polres Batang Hari terlebih dahulu menangkap dan menindak tegas para pelaku pengeroyokan. Bukan sebaliknya, malah membujuk korban untuk menyetujui kesepakatan mediasi. Aneh saja!!(Hs/Jm/Red).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Rafina Eks Karyawati Bank 9 Jambi Kerinci Kepercayaan Adirozal Gasak 27 Rekening Nasabah, Benarkah Ludes di Judi Onlen?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Rafina (26) seorang wanita eks karyawati Bank 9 Jambi Cabang Kerinci…

5 jam ago

Pelaku Pembobol Rp.7,1 M Rekening Bank 9 Jambi Cabang Kerinci Ditahan Polda, Adirozal Eks Bupati Termasuk Korban

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Tersangka kasus pembobolan rekening nasabah Bank 9 Jambi Cabang Kerinci, Rafina…

16 jam ago

Konferensi Pers Kasus Pemerasan Kades Sungai Penuh Langsung Dipimpin Kapolres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, pimpin langsung Konferensi Pers…

21 jam ago

Soal Pungli Uang Komite di SMAN 4 Kerinci, Ketua Komite Akui Tak Tau Kemana Alirannya

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Parah!! Dugaan pungutan liar (Pungli) di SMAN 4 Kerinci, Siulak,…

1 hari ago

Buntut Malpraktek Sunat Laser Berujung Petaka, Ibu Korban Lapor ke Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Buntut kasus dugaan malpraktek akibat sunat laser yang berujung petaka, cacatnya…

1 hari ago

Peras Jaksa Jutaan, LS Oknum Ngaku Ormas LSM dan Wartawan Langsung Ditahan Usai Tersangka

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Kasus viral dugaan pemerasan jutaan rupiah terhadap oknum Jaksa dilakukan seorang…

2 hari ago