Gawat.!! Nasabah Dikibuli, 74 Jutaan Pencairan Bodong di Bank BTPN KCP Sungai Penuh Bocor Tanpa Teken Debitur

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Gawat.!! Terungkap ada keganjilan sebanyak 3 kali pencairan uang nasabah pinjaman pensiunan berjumlah lebih 74,4 jutaan tidak diketahui Debitur atasnama Rita Etni umur 59 tahun, Warga RT 04 Desa Kubang Agung, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci.

Padahal, Debitur Rita adalah janda dari seorang PNS sudah almarhum dengan mengajukan kredit pensiun di Bank BTPN KCP Sungai Penuh semula berjumlah Rp.43 Juta sejak tahun 2011.

Namun anehnya, sampai tanggal 21/5/2017 hutang kian membengkak menjadi Rp 87,7 juta seperti tanpa ada angsuran yang ditarik dari dana pensiun oleh pihak BTPN.

Keterangan berhasil dihimpun siasatinfo.co.id, Jum’at (20/8/21) kepada Debitur Rita Etni didampingi anaknya Nely mengakui, bahwa ia meminjam uang di BPTN setelah Rp 43 juta ada empat kali tapi jumlahnya tak lebih dari Rp.10 juta.

“Usai pinjaman pertama Rp.43 juta pada 2011, ada lanjutan pinjaman  sebanyak empat kali dengan uang diterima tidak lebih Rp.10 juta.

“Tiga kali saya terima uang 10 juta dan satu kali cuma Rp.6 juta. Jadi total jumlah pinjaman berkelanjutan adalah Rp.79 juta. Dan ini telah diangsur selama 66 bulan,”ungkap Rita Etni didampingi anaknya Nely.

Ditambahkan oleh Nely, selain tanpa angsuran utang orang tua tetap saja membengkak hingga mencapai Rp 87,7 juta dan angsuran per bulan sebesar Rp. 1.276.522,00,-

“Anehnya, ada 3 kali pencairan tanpa diketahui orang tua saya tanpa jelas yang tertera pada penambahan kredit.

Pertama, pencairan Rp 3,8 juta (4/6/2013), pencairan Rp.21 juta (8/12/2014), pencairan Rp.49,6 juta (6/1/2015), tidak pernah dilihat dan uang itu diterima orang tua saya.

“Bahkan orang tua tidak ada menandatangani surat penambahan kredit, tapi dalam pencairan tiba-tiba ada teken beliau,”beber Neli kepada siasatinfo.co.id.

Terakhir diketahui ternyata debitur an.Rita Etni malah dialihkan utang piutangnya ke Bank Bukopin tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Kuat dugaan pengalihan utang debitur ini sengaja dialihkan ke Bukopin agar mereka yang terkait di BTPN KCP Sungai Penuh bisa lari dari persoalan.

Namun pihak Bank BTPN dikonfirmasi soal ada temukan pencairan dana yang kibuli nasabah dan terkesan bodong hingga rugikan debitur Rita Etni itu, malah berkilah minta bukti.

Setelah Siasatinfo.co.id bilang ada bukti kok, Eh malah kembali berdalih bahwa sistem rekab soal kredit sudah berubah. “Rekab nya sudah berubah dan petugas pun berubah juga,”ujar Yosep salah satu petugas BPTN.(Mul/Dfi)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Rafina Eks Karyawati Bank 9 Jambi Kerinci Kepercayaan Adirozal Gasak 27 Rekening Nasabah, Benarkah Ludes di Judi Onlen?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Rafina (26) seorang wanita eks karyawati Bank 9 Jambi Cabang Kerinci…

5 jam ago

Pelaku Pembobol Rp.7,1 M Rekening Bank 9 Jambi Cabang Kerinci Ditahan Polda, Adirozal Eks Bupati Termasuk Korban

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Tersangka kasus pembobolan rekening nasabah Bank 9 Jambi Cabang Kerinci, Rafina…

15 jam ago

Konferensi Pers Kasus Pemerasan Kades Sungai Penuh Langsung Dipimpin Kapolres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K, pimpin langsung Konferensi Pers…

21 jam ago

Soal Pungli Uang Komite di SMAN 4 Kerinci, Ketua Komite Akui Tak Tau Kemana Alirannya

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Makin Parah!! Dugaan pungutan liar (Pungli) di SMAN 4 Kerinci, Siulak,…

24 jam ago

Buntut Malpraktek Sunat Laser Berujung Petaka, Ibu Korban Lapor ke Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Buntut kasus dugaan malpraktek akibat sunat laser yang berujung petaka, cacatnya…

1 hari ago

Peras Jaksa Jutaan, LS Oknum Ngaku Ormas LSM dan Wartawan Langsung Ditahan Usai Tersangka

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Kasus viral dugaan pemerasan jutaan rupiah terhadap oknum Jaksa dilakukan seorang…

2 hari ago