Gawat! Belum Usai Soal Dugaan Suap Penerimaan PAI, Kini Mencuat Uang Lelah Panitia Rp 5,5 Juta di Kemenag Kerinci

Siasatinfo.co.id Berita Kerinci – Gawat! Belum habis santernya soal dugaan kasus suap sebesar Rp 10 Juta per peserta lulus seleksi Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS, di Kemenag Kabupaten Kerinci, Kini kembali mencuat soal uang lelah panitia sebesar Rp 5,5 Juta.

Parahnya, Peserta lolos tes PAI pada tanggal 27 Desember 2019 lalu sebanyak 98 orang itu, dimintai uang lagi sebesar Rp 5,5 Juta per setiap orang untuk uang lelah panitia penerimaan PAI (05/12/19).

Trend Kasus Suap Mestinya Tidak Dimulai Dari Kementerian Agama.

Berhasil diperoleh informasi oleh siasatinfo.co.id kepada sumber, Mulyadi yang seharinya sering disebut ”Buya” itu memaparkan permainan kotor yang naif dilakukan oknum Panitia di Kemenag Kerinci kepada peserta lolos tes PAI, Rabu (05/02/20).

“Selain perlakuan suap .per orang Rp 10 Juta pada penerimaan Penyuluh Agama Islam di Kemenag Kerinci, malah peserta lulus PAI dimintai lagi uang tambahan sebesar Rp 5,5 Juta,”ujar Mulyadi.

Dikatakan lagi oleh Mulyadi kepada siasatinfo.co.id, uang 5,5 juta dengan alasan untuk upah jerih payah panitia.

“Apabila tidak bayar, peserta yang sudah lulus diancam diberhentikan (PAW) oleh Kemenag.

“saya memiliki bukti perlakuan mereka pada PAI yang lulus. Para korban yang lolos penjaringan itu siap bersaksi,” ungkap Mulyadi akan menyeret oknum kemenag nakal keranah hukum.

Lanjut Mulyadi, saya akan laporkan masalah ini ke pihak berwajib, karena saya memiliki bukti yang menjadi petunjuk adanya praktek KKN dalam penjaringan Penyuluh Agama Islam di Lingkup Kementrian Agama Kabupaten Kerinci.

“Saya minta Redaksi Siasat Info turut mendampingi saya dalam melaporkan kisruh soal dugaan permainan kotor berindikasi suap pada rekrutmen PAI,” tandas Mulyadi mengakhiri telpnya via handphone, Rabu (05/02/2020).

Semestinya Kementrian Agama memberikan contoh pengelolaan birokrasi yang bersih, jujur dan amanah, karena Hal tersebut merupakan Misi Besar Kementrian Agama yakni ikhlas beramal, bukan sebaliknya.

Namun hingga berita ini dipublish siasatinfo.co.id, Kemenag Kerinci belum dapat dihubungi terkait soal kisruh naif yang semakin santer dilingkungannya.(Jm/Red).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

1 hari ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

2 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

4 hari ago

MCP Pencegahan Korupsi Jambi, Kerinci Rangking Buncit, Lalu Apa Kinerja Inspektorat?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…

5 hari ago

Sarat Korupsi, Rp 1,7 M Proyek Anjungan Rumah Adat Kerinci di Jambi Perlu Ditinjau Ulang 

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Mencuat dugaan kecurangan pelaksanaan kerja Proyek Tender Revitalisasi Anjungan Rumah Adat…

6 hari ago

Aksi Demo Massa Warga Diareal PLTA Kerinci Lanjut Pemblokiran Jalan Nasional, Lalulintas Lumpuh!

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pasca unjuk rasa Desa Pulau Pandan dan Karang Pandan di Areal…

1 minggu ago