Daerah

Encong Diduga Monopoli Ilegal Drilling Kawasan Hutan Senami 

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari – Pasca di gelar razia oleh aparat kepolisian terdapat sumur minyak illegal drilling yang hingga saat ini masih produktif terus mengalirkan minyak mentah yang nyaris terbengkalai dengan posisi bak seler (bak penampung) terisi penuh.

Keberadaan sumur minyak di kawasan Taman hutan raya (Tahura) Dusun Senami Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi di informasikan milik seorang pelaku usaha illegal Drilling (DK) yang saat ini masih status DPO oleh Kepolisian Resort Batanghari karena sumur tersebut sempat terjadi insiden kebakaran beberapa waktu lalu.

Namun sumur minyak tersebut di kuasai oleh para preman yang mengaku sebagai pengurus atas aksi nyata kegiatan usaha hulu dan hilir migas tanpa surat izin usaha apalagi kontrak kerjasama.

Saat dijumpai para wartawan di lokasi, ratusan sumur minyak yang terus beraktivitas tersebut  di kuasai pemilik Pok An bernama Encong.

” Untuk hasil minyak di wilayah sini kita jual ke Pok An Encong ” kata salah satu pengurus, selasa (11/02/2025).

Dari hasil pantauan awak media, diduga Encong merupakan penadah minyak illegal yang telah melanggar UU nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan Gas Bumi karena telah melakukan jual beli minyak illegal tanpa izin usaha niaga, izin pengelolaan, izin penyimpanan dan izin pengangkutan.

Ironis nya, sudah sekian lama aktivitas tersebut berjalan, Encong seolah tidak tersentuh hukum dengan bebas melenggang atas aksi illegal drilling dikawasan hutan Syaifuddin Toha atau kerap di sebut dengan hutan senami.

Peran atas nama pemilik lahan yang memberikan izin aktivitas yang melanggar undang-undang dengan meraup keuntungan pribadi atas Fee lahan juga seolah tidak tersentuh hukum.

Apalagi terhadap status kepemilikan lahan di hutan negara yang sebenarnya tidak di perbolehkan secara personal tanpa izin resmi.

Kerusakan hutan, kerusakan ekosistem, serta dampak buruk pada lingkungan bukan sebuah kendala bagi para pelaku usaha dalam merampas kekayaan perut bumi hutan negara.

DK hingga hari ini masih berstatus DPO namun masih ada ratusan sumur penghasil minyak lain nya di sekeliling sumur minyak milik DK yang terus bebas beraktivitas.

Informasi salah satu sumber, para pelansir di kawasan tersebut mendapat tekanan dari Encong.

Jika para pelansir mengangkut minyak mentah dan menjual ke pok an lainnya maka para pelansir terancam tidak dapat bekerja.

hal tersebut juga diduga  berlaku pada pelaku illegal drilling lain nya di kawasan yang diduga di monopoli Encong.(Herlas) 

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Pelaku Pencuri Kulit Manis di Semerap Domisili Siulak Gedang Dibekuk Polres Kerinci

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Lagi-lagi Sat Reskrim Polres Kerinci berhasil membekuk pelaku pencurian dengan pemberatan…

2 jam ago

Sinyal Anggota DPRD PKS dan Ninik Mamak 6 Lurah Mendukung Kinerja Wako dan Wawako Sungai Penuh

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Pertarungan Pilwako sudah selesai. Saatnya saling bergandengan tangan untuk mewujudkan…

2 hari ago

Kasus Rp.5,4 M Dugaan Korupsi PJU Dishub Kerinci Kabur, Kejaksaan Diminta Segera Tentukan Tersangka

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Setelah dinyatakan merugikan negara atas pelaksanaan pekerjaan proyek Penerangan Jalan Umum…

2 hari ago

Bangun TPA Regional Sistim Sanitary Land fill, Gubernur Jambi Minta Bupati Kerinci dan Walikota Sediakan Lahan 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci-Sungai Penuh - Gubernur Jambi Al Haris meminta kepada Bupati Kerinci dan Walikota…

4 hari ago

Lampu Lalin Kota Sungai Penuh Mandek, Kinerja Dishub Lamban, Wako Alpin Diminta Bertindak

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Gawat! Lampu tanda merah pada lampu lalu lintas di lingkungan…

4 hari ago

Sampah Makin Menumpuk!! Walikota Diminta Copot Kadis LH dan Kebersihan

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - Sampah dipusat Kota Sungai Penuh dalam tiga hari terakhir tidak…

6 hari ago