Daerah

Enam Pelaku Perundungan Siswi SMA Ditangkap Polres Kerinci, 2 Pelaku Masih Buruan Polisi

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh – Setelah viral video kasus perundungan terhadap korban seorang wanita dikabarkan masih duduk di Bangku SMAN 1 Kelas XI (Kelas 2), sejumlah 6 pelaku dari 8 orang pelaku berhasil ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci.

Enam pelaku terlibat kasus kekerasan terhadap Korban NS  dengan sigap Tim Opsnal Polres Kerinci berhasil menangkap para pelaku, Minggu malam, (5/1/ 2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Namun, Dua pelaku masih menjadi buruan Polisi karena para pelaku berjumlah sekitar 8 orang.

Berikut Inisial para Pelaku Perundungan dilansir Siasatinfo.co.id dari rilis Reskrim yang berhasil diamankan Polres Kerinci;

1. A K (18 tahun), mahasiswi, warga Desa Koto Renah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

2. DIV(16 tahun), pelajar, warga Desa Siulak Gedang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.

3. KKC(17 tahun), pelajar, warga Desa Siulak Gedang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci.

4.CLS(13 tahun), pelajar, warga Desa Koto Keras, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh.

5. LP (15 tahun), pelajar, warga Desa Amar Sakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.

6. ADV (14 tahun), pelajar, warga Dusun Baru, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.

Kronologis Penangkapan
Pada Kamis, 5 Januari 2025, anggota Opsnal Polres Kerinci yang dipimpin oleh IPDA Ricky Firmansyah, S.H. menerima informasi bahwa salah satu pelaku, atas nama Latifah, yang diduga terlibat dalam kasus kekerasan terhadap anak korban , sedang berada di rumahnya di Desa Amar Sakti, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Opsnal segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan inisial L.

Setelah diamankan, L menjalani proses interogasi, dari hasil pengembangan, diketahui keberadaan lima pelaku lainnya, yaitu A, D, K, CLS dan Az.

Berdasarkan informasi tersebut, tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap ke enam pelaku di lokasi yang berbeda.

Setelah seluruh pelaku berhasil diamankan, mereka dibawa ke Polres Kerinci untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dikatakan Kasatreskrim Polres Kerinci, Very Prasetiawan dari informasi dan juga laporan keluarga korban, pihaknya berhasil mengamankan enam dari delapan orang yang diduga tersangka perundungan.

Untuk dua orang diduga tersangka lainnya masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran dari Tim Opsnal Macan Kincay.

“Diduga pelaku sebanyak 8 orang, malam ini sudah kita amankan sebanyak 6 orang, tinggal 2 orang lagi masih dalam pengejaran tim Opsnal macan kincay.

Malam ini sedang dilakukan proses penyidikan.” Ungkap Kasat Reskrim Polres Kerinci dilansir dari awak media, Minggu (5/1/2025). (Dfi/Sef/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Disorot, 5 Tahun Bantuan PAUD Nurul Huda Semurup dari Dikjar Dikemanakan Kepsek

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah! Terungkap sudah 5 tahun berdiri sekolah Pendidikan Anak Usia Dini…

10 jam ago

Bobol Rp 7,1 M Rekening Nasabah Bank Jambi Cabang Kerinci, Refina Divonis 10 Tahun Penjara 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kasus pembobolan uang Rp 7,1 Miliar rekening nasabah Bank 9 Jambi…

16 jam ago

Stop Bully Anak, Polres Kerinci Ingatkan Sanksi Pidana Pelaku 3,5 Tahun,Denda 70 Juta

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Cegah bullying tindakan terlarang dan kekerasan terhadap murid masih duduk di…

1 hari ago

Ombudsman Jambi Angkat Bicara, Walimurid Diminta Lapor Pungli Berkedok Komite di SMAN 4 Kerinci 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Pungutan uang komite sekolah di SMAN 4 Kerinci Jambi, Lokasi Desa…

2 hari ago

Kepsek SMAN 4 Kerinci Bantah Korupsi Dana BOS, Tapi Akui Ada Uang Komite, Jual Beli LKS dan 3 Seragam Siswa

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Heboh dan Viral berita miring dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah…

3 hari ago

Viral Korban Bully Murid SD 94 Siulak Deras Kerinci Menangis Tersedu-sedu, Kepsek Tutup Mata

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Gawat, kurangnya perhatian tenaga pendidik di sekolah SD Negeri 94/III Siulak…

5 hari ago