Efrawadi Mantan Kadis Perkebunan Kerinci di Pusaran Bantuan DBH-CHT Kelompok Tani Tembakau

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci – Efrawadi Mantan Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci di pusaran bantuan DBH-CHT Kelompok Tani Tembakau sebelum digantikan Osra Yandi di tahun anggaran 2023 ini.

Mantan Kadis tersebut diminta bertanggungjawab terhadap jumlah kelompok tani tembakau yang mendapatkan bantuan dari Pusat Jakarta, yakni DBH-CHT Tahun 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022.

Lahan Petani Tembakau Mandiri Warga Kerinci Tanpa Binaan dan Dapat Bantuan DBH-CHT dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci. Media Siasatinfo.co.id

Pasalnya, Rumah Rajang dibuat serta jumlah Kelompok Tani Tembakau di Kerinci masih tak jelas keberadaannya dan menjadi buah bibir kalangan publik.

Patut diduga jumlah kelompok tani tembakau dibawah binaan Dinas Perkebunan dan Peternakan sejak tahun 2018 sampai saat ini 2023 masih misterius dan sarat rekayasa daftar serta jumlah kelompok tani tembakau.

Tercatat hingga hari ini, Senin (20/03/2023) dan sesuai dengan data dihimpun Media Siasatinfo.co.id, pihak Dinas Perkebunan dan Peternakan dipimpin Osra Yandi menggantikan Efrawadi yang kini menjabat Kadis BKD itu, masih tertutup informasi daftar Kelompok Tani Tembakau di Kerinci.

Terbukti, kantor Dinas yang didatangi kru Siasatinfo.co.id, Senin (20/3) pukul 10:00 WIB, ruangan Kadis beserta Kabid Perkebunan masih tidak berpenghuni.

Sepertinya setelah mencuat soal Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang terindikasi penuh teka-teki itu, Osra Yandi seperti kelimpungan dan Widya selaku Kabid Perkebunan sering menghilang dari ruangan kantor.

Saat ini mencuat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) sesuai peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagai contoh pada Nomor: 2/PMK.07/2022, untuk Provinsi/ Kabupaten/ Kota, ternyata Kabupaten Kerinci di Provinsi Jambi mendapatkan bantuan terbesar sebagai lahan penanaman tembakau.

Terhitung selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2021, 2022, 2023 tidak termasuk tahun sebelumnya, Kabupaten Kerinci mendapatkan bantuan DBH-CHT dari Kementerian Keuangan RI sebesar Rp. 1.857.532.000,- (Satu Miliar Delapan Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah).

Diketahui, tahun 2021 DBH-CHT Kerinci memperoleh bantuan sebesar Rp. 564.004.000,- (Lima Ratus Enam Puluh Empat Juta Empat Ribu Rupiah).

Selanjutnya di tahun 2022 bantuan dari Menteri Keuangan DBHCHT untuk Kerinci Sebesar Rp 602.845.000,- (Enam Ratus Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah).

Kemudian di tahun 2023 ini, Kerinci memperoleh DBHCHT sebesar Rp 690.683.000,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah).

Anehnya, bantuan pusat untuk dana bagi hasil cukai hasil tembakau bagi kelompok tani tembakau di lahan pertanian Kerinci, dibawah naungan Dinas Perkebunan dan Peternakan patut dipertanyakan dimana saja lokasi kelompok tani tembakau binaan yang mendapatkan bantuan tersebut.

Persoalannya, selama 2 tahun belakangan ini dari tahun 2021 hingga 2022, sontak saja menjadi hangat diperbincangkan.

Sebab, lahan kelompok tani penanaman tembakau dengan dilengkapi Rumah Rajang diduga hanya topeng untuk simbolis meraup bantuan pusat.

Terbukti, hingga saat ini bantuan untuk kelompok tani tembakau sebesar 50 Persen, 40 persen untuk kesehatan serta 10 persen guna penegakan hukum masih misterius kemana aliran dana secara detail tiap tahun belum didapat informasinya di Dinas terkait.

Hingga kini tak jelas jumlah kelompok tani tembakau dibawah binaan kantor Dinas Perkebunan dan Peternakan yang lama dijabat Efrawadi selaku Kadis dan saat ini Osra Yandi mesti bertanggungjawab.

“Mereka di Dinas Perkebunan harus berani transparan dimana kelompok tani tembakau Kerinci yang aktif mereka bina.

Rumah Rajang dibuat untuk apa jika itu memang ada, jangan-jangan hanya simbolis untuk menerima bantuan uang saja dari Pemerintah Pusat.”

“Kita mau tau lokasi lahan pertanian mana yang mereka pakai untuk menanam tembakau. Kalau Dinas terkait memang ada membina Petani Tembakau coba tunjukkan daerahnya,”ujar sumber nama tidak dipublikasikan.

Ditambahkan sumber lain, “Kami menanam tembakau tahun 2019 dan tidak pernah terima bantuan. Kami malah menanam tembakau di lahan sekitar 7 hektar pinggir jalan,”katanya.

Sementara menurut Kadis Perkebunan dan Peternakan, Osra Yandi dihubungi Siasatinfo.co.id, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 14:30 WIB via selulernya, mengakui belum tau persis mekanisme aliran dana DBH-CHT.

“Saya kan baru menjabat sebagai Kadis Perkebunan dan Peternakan awal tahun ini. Jadi saya belum tau persis soal pengelolaan dana DBH-CHT ini.

Kita akan panggil Kabid Perkebunan untuk menjelaskan bagaimana tentang data kelompok tani tembakau di kerinci.”

Kalau untuk tahun 2023 belum ada laporan ke meja saya dari bidang yang menangani ini. Untuk tahun 2022 hingga tahun belakangan itu tidak tanggung jawab saya, karena Kadisnya Pak Efrawadi,”jelasnya.

Sementara Efrawadi hingga berita ini dipublish Siasatinfo.co.id, belum dapat diperoleh keterangan terkait realisasi DBH-CHT Kelompok Tani Tembakau di Bumi Sakti Alam Kerinci.**(Ncoe/Mul/Mdona)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Thaib Haloes Himbau Masyarakat Tanjab Timur: Pergunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani, Jangan Takut, Laporkan!

Siasatinfo.co.id, Berita Tanjab Timur - Menghadapi pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2024, Thaib…

6 jam ago

H-5 Dukungan Hamparan Rawang Makin Mengerucut : Giliran Garuda 13 Ahmadi – Antos Bergabung dan Nyatakan All Out Menangkan Fikar – Asma

Siasatinfo.co.id, Berita Sungai Penuh - H-5 menjelang Pilwako Sungai Penuh dukungan masyarakat Kota Sungai Penuh…

12 jam ago

Dibangun Masa AJB, Tidak Dilanjutkan. Ahmadi, Fikar Kembali Akan Melanjutkan Pembangunan Tembok Penahan Cangking Sepanjang Sungai Bungkal

Siasatinfo.co.id Berita Sungai Penuh - Calon walikota Sungai Penuh Fikar Azami mengatakan akan kembali melanjutkan…

12 jam ago

Sambut Danrem 042/Gapu, Pjs. Gubernur Sudirman Perkuat Sinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Siasatinfo.co.id, Jambi - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr. H. Sudirman, SH., MH dengan didampingi…

13 jam ago

Perkelahian Remaja di Jalan Tarutung-Temiai, 1 Remaja Meninggal, Akses Jalan Pasar Tarutung Diblokir Massa Warga

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kabar perkelahian antar remaja berlokasi di Desa Tarutung dan Temiai Kecamatan…

17 jam ago

Fatal!! Insiden Supir Cawabup Diusir Kasar, HTK-EZI Bakal Terancam di 3 Kecamatan Kayu Aro Nihil Perolehan Suara

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Fatal.!! Setelah viral video berdurasi 17 detik saat Taufik disebut sebagai Ajudan…

18 jam ago