Jakarta

Efek Berjoget dan Tolol Sedunia, Syahroni dan Nafa Urbach Dicopot, Eko Patrio, Uya Kuya Mundur Dari Kursi DPR

Siasatinfo.co.id, Jakarta – Usai tindakan tegas Partai Nasdem mencopot kedua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI, setidaknya dapat meredam kemarahan rakyat Indonesia yang dikatakan tolol.

Kini muncul lagi dua politikus figur publik Partai PAN yang berjoget-joget digedung kehormatan DPR RI buru-buru mengundurkan diri.

Ini rupanya efek Oknum Anggota DPR berjoget-joget ria saat tunjangan naik. Tak luput juga mulutmu harimaumu, bahasa pemicu aksi demo rakyat karena Ahmad Sahroni “Tolol Sedunia”.

Keputusan mengejutkan ini langsung datang dari dua politikus sekaligus figur publik, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama atau Uya Kuya.

Keduanya resmi mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengunduran diri ini diumumkan oleh DPP PAN pada Minggu kemarin (31/8/2025) sebagai upaya untuk meredam kerusuhan yang muncul di masyarakat akibat pernyataan kontroversial mereka.

Keputusan ini menambah daftar panjang politikus selebriti yang harus melepaskan jabatannya setelah sebelumnya Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Eko Patrio dan Uya Kuya mengakui kesalahan mereka telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Melalui akun media sosialnya, keduanya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Pada Sabtu (30/8/2025), Eko Patrio mengunggah video di akun Instagram pribadinya, didampingi oleh sesama anggota DPR dari fraksi PAN, Pasha Ungu.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio, menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Uya Kuya juga menyampaikan penyesalan mendalamnya. Permintaan maafnya terkait video dirinya yang berjoget ria di Gedung DPR RI setelah pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan anggota dewan.

Video tersebut menuai kritik keras karena dianggap tidak sensitif terhadap kondisi masyarakat.

“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” kata Uya dalam video yang diunggah di media sosialnya.

Pengunduran diri ini menjadi langkah yang diambil PAN untuk menjaga stabilitas dan citra partai.

Hal ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa Partai Amanat Nasional tidak akan menoleransi perilaku yang mencederai perasaan rakyat.

Pernyataan kedua anggota DPR RI ini, suatu langkah tepat agar kisruh demonstrasi dapat segera reda. Sekaligus contoh bagi seluruh anggota Dewan mulai dari Tingkat Pusat hingga Daerah tidak bersikap sembrono. (Ynr/Red)

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Proyek Rehab Rumah Adat Kerinci di Dinas Pariwisata Rp 1,7 M Diduga Mark Up, Kejati Jambi Diminta Usut

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Makin hangat disorot proyek rehab senilai Rp. 1,7 Miliar dikerjakan CV. Claudia…

2 jam ago

Satu Rumah Permanen di Padang Jantung Kerinci Ludes Dilalap Api

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Musibah kebakaran terjadi pada sebuah rumah permanen di Desa Padang Jantung,…

3 hari ago

Dukung INGUB Jambi, Ormas GRIB Jaya Batanghari Aksi Sweeping Angkutan Batubara

Siasatinfo.co.id, Berita Batanghari - Puluhan orang anggotan Ormas GRIB JAYA DPC Kabupaten Batanghari gelar aksi…

3 hari ago

Habiskan Dana Rp 1,7 M, Proyek Rehab Anjungan Rumah Adat Kerinci Dinilai Mark Up, Dua Ikon Wisata Terbengkalai

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Sarat dugaan penggelembungan harga bahan dan material yang berpotensi merugikan uang negara…

5 hari ago

MCP Pencegahan Korupsi Jambi, Kerinci Rangking Buncit, Lalu Apa Kinerja Inspektorat?

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Kelas pencegahan korupsi di 11 Kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi…

6 hari ago

Sarat Korupsi, Rp 1,7 M Proyek Anjungan Rumah Adat Kerinci di Jambi Perlu Ditinjau Ulang 

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Mencuat dugaan kecurangan pelaksanaan kerja Proyek Tender Revitalisasi Anjungan Rumah Adat…

1 minggu ago