Direktur RSU dr Iwan , Bayi Meninggal Dalam Kandungan Dokter Lakukan Tindakan Sesuai SPO

 

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci,_ Dugaan pembiaran terhadap bayi meninggal dalam kandungan sebelum melahir ternyata ada aturan Standar Pelayanan Operasional ( SPO ).

Berhasil dihimpun Siasatinfo.co.id,  upaya melahir secara normal pihak RSU MH. Thalib Kabupaten Kerinci terhadap bayi meninggal sebelum dilahirkan memiliki acuan yang teryuang pada SPO.

Menurut Direktur dr. Iwan Suwindra, Sp.B, diruang kerjanya di dampingi dr. Yulia, Sp. OG, Upaya lahir normal bagi pasien yang mengalami keguguran atau meninggal terlebih dahulu dalam kandungan pihaknya tetap melakukan acuan pada SPO ( Standar Pelayanan Operasional ).

” Untuk penyelamatan bagi ibunya pihak kami sesuai dengan acuan pada SPO. Ibu bayi diupayakan melahir secara normal dengan memberikan obat peransang dengan tenggang waktu selama 72 jam atau tiga hari.

” Apabila dalam tiga hari masih belum lahir juga maka tindakan yang sama tetap dilakukan,” ungkap Direktur Iwan pada siasatinfo.co.id.

Ditambahkan dr. Yulia, Sp. OG, selaku kepala instalasi kebidanan, acuan Standar Pelayanan Operasionalnya sang ibu tersebut dengan rutin dilakukan pengecekan darahnya dari laboratorium.

” Pasien disamping diberikan obat peransang juga diberikan antibiotik. Kami berusaha melahirkan bayi yang telah meninggal dalam kandungan dengan normal dengan tenggang waktu 72 jam.

” Kalau dilahirkan langsung dengan tindakan operasi kasihan lah kita sama pasien. Sebab, siap operasi tentu sang ibu tidak bisa hamil paling tidak dua tahun lamanya. Penyembuhan luka bekas operasi pun pasien cukup lama menanggungnya, ” ujar dr Yulia.

Dikatakan dr Yulia, berbagai pertimbangan bagi kami untuk menyelamatkan sang ibu. ” Kita tidak ingin sang ibu lebih parah terhadap luka bekas operasi nantinya. Kalau lahir normal tentu sang ibu dengan cepat sembuh dan mudah mengalami kehamilan lagi untuk selanjutnya tanpa ada bekas luka operasi,” terang dr. Yulia, Sp. OG, kepada siasatinfo.co.id. ( Red / Js ).

Siasat Info.co.id

Recent Posts

Monadi Serahkan SK PPPK Paruh Waktu Formasi 2025, Tenaga Kesehatan 289, Guru 772 dan Teknis 1672

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Tepatnya hari ini Minggu, 21 Desember 2025 dimulai sejak pukul 10:30…

6 jam ago

Oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi Jadi Tersangka Ditreskrimum Polda Sumbar

Siasatinfo.co.id, Berita Jambi - Bergulir hangat di publik lantaran status oknum anggota DPRD Aktif Provinsi…

1 hari ago

Operasi Senyap OTT KPK, Bupati dan 6 Orang Swasta Ditahan, Ratusan Juta Turut Diamankan 

Siasatinfo.co.id, Berita Nasional - Lagi-lagi, Operasi senyap oleh Tim Anti Rasuah KPK RI melakukan operasi…

2 hari ago

Bupati Kerinci dan Anggota DPR RI Cek Pengaspalan Mega Proyek Rp 28,3 M Dikerjakan PT Air Tenang

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Habiskan dana APBN sebesar Rp.28.333.891.155,05, (Rp 28 Miliar, 333 Juta) untuk…

2 hari ago

Mega Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 28,3 M Batu Hampar – Siulak Deras Disorot Aspal Goreng

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Parah!! Sekelas pekerjaan mega Proyek Strategis Nasional untuk pengaspalan Jalan Link Batu…

4 hari ago

Pemkab Kerinci Bakal Serahkan SK 2.733 Orang PPPK Paruh Waktu Hari Minggu

Siasatinfo.co.id, Berita Kerinci - Sejumlah 2.733 orang peserta lulus PPPK Paruh Waktu Formasi Tahun 2025…

4 hari ago